Partikel bahasa Jepang: Kakujoshi & Daftar Partikel Kakujoshi

N4-5, Partikel De, Partikel E, Partikel Ga, Partikel Kara, Partikel Made, Partikel Ni, Partikel O, Partikel To, Partikel YoriKaku-joshi, Tata Bahasa, Partikel E, Partikel Ga, Partikel Kara, Partikel Made, Partikel Ni, Partikel O, Partikel To, Partikel Yori


 

Kali ini kita akan mempelajari partikel, khususnya sejenis partikel yang disebut sebagai "kakujoshi" dalam bahasa Jepang. Selain itu, kita melirik dulu seluruh partikel kakujoshi secara garis besar lewat daftar partikel kakujoshi yang lengkap di bawah. Materi ini hanya introduksi. Materi-materi partikel kakujoshi dalam bahasa Jepang secara lengkap dapat dibaca di ➡  LINK (☆Daftar Materi Bahasa Jepang: BAB 8)

Sebelumnya, coba terjemahkan kalimat bahasa Jepang (yang kurang lengkap) di bawah dengan menggunakan imajinasi kalian sendiri. Kuuuuy  🙂 

 

▼Soal: Terjemahkanlah bahasa jepang yg kurang lengkap di bawah.

オモンディ ディンゴ ケビロ ナクル いきました。
Omondi Dingo Kebiro Nakuru iki-mashita.

 

? ? ? ? ? ? ?  🙄 

 

 

Contents

Apa Partikel Kakujoshi Itu?

 

Naaaaaaah, kalian pasti tidak mengerti kalimat di atas kan?! kalo begitu, ini gimana???

 

オモンディ ディンゴ ケビロ ナクル いきました。
Omondi Wa Dingo De Kebiro To Nakuru Ni iki-mashita.

 

Meskipun kebanyakan kosataka di atas tidak dikenal, kali ini mungkin makna atau struktur kalimatnya bisa diduga atau bisa dilihat karena kita (yg belajar bhs Jepang sesuai daftar matateri di web ini atau yg ikut les di grup facebook wkwk) sudah kenal ,,,,

Wa = menunjukkan topik.

De = menunjukkan alat, sarana, atau cara.

To = menyatakan “bersama dengan.”

Ni = menunjukkan arah atau tempat tujuan.

 

Jadi, setiap kata-kata di atas bisa diterjemahkan seperti

Omondi Wa = Omondi (nama orang sebagai topik dlm kalimat)

Dingo De = dengan naik Dingo (sebagai sarana transportasi)

Kebiro To = bersama dengan Kebiro (sebagai pendamping)

Nakuru Ni = ke Nakuru (sebagai tempat tujuan)

 

Sehingga, kalimat di atas bisa diterjemahkan juga sebagai ➡ 

 

Omondi (nama orang: topik/subjek) pergi ke Nakuru (nama tempat tujuan) dengan naik Dingo (nama mobil :sarana transportasi)" bersama dengan Kebiro (nama orang: pendamping)".  🙂 

 

★Kosakata  😛 
Omondi (nama orang Kenya)
Nakuru (nama daerah Kenya)
Kebiro (nama orang Kenya)
Dingo (nama mobil Mitsubishi)

wkwk  😆 

 

 

Partikel dan Cara Menyusun Kalimat

Bahasa Indonesia

Hubunga antara kata benda (unsur) dengan predikat ditentukan oleh urutan seperti SPO, dan kata depan seperti “di”, “ke”, “pada” dan lain-lain. Misalnya,

 

Dia makan bakso dengan Ken di warung.

 

bahasa Jepang

Hubunga antara kata benda (unsur) dengan predikat ditentukan oleh partikel yang disebut “kakujoshi” dalam bahasa Jepang. Misal,

 

Kanojo Ga warung De Ken-san To bakso O tabe-masu.

 

Setiap kata benda dengan partikel tersambung ke predikat yang ada di belakangnya (tabe-masu). Struktur kalimat di atas terdiri dari,

 

1. “Kanojo ga TABE-MASU” (dia makan)
*Ga menunjukkan subjek.

+

2. “warung de TABE-MASU” (makan di warung)
*De menunjukkan tempat aktivitas.

+

3. “Ken-san to TABE-MASU” (makan bersama dengan Ken)”
*To menunjukkan pendamping.

+

4. “bakso o TABE-MASU” (makan bakso)
* O menunjukkan objek.

 

= Kanojo Ga warung De Ken-san To bakso O tabe-masu.

 

Oleh karena adanya partikel, setiap fungsi dan unsur kata benda bisa diduga dalam kalimat walaupun kosakatanya tidak dikenal. Selain itu, berkat adanya partikel, susunan kalimat dalam bahasa Jepang lumayan fleksibel (bebas dan bisa diganti) juga.

 

 

Partikel “Kakujoshi”

Partikel “kakujoshi (格助詞)” adalah sejenis kelompok partikel (kata bantu) yang sangat penting dalam bahasa Jepang. Kakujoshi berfungsi sebagai penunjuk hubungan antara kata benda dengan predikat. Bahasa Jepang tidak dapat disusun tanpa kakujoshi karena kakujoshilah yang menentukan struktur kalimat, yaitu setiap hubungan antara kata benda dengan predikat.

Selain itu, fungsi kakujoshi sedikit mirip “kata depan” dalam bahasa Indonesia yang dapat menunjukkan waktu, tempat, arah, dsb, tetapi justru kakujoshi dalam bahasa Jepang merupakan “kata belakang” (karena diletakkan di belakang kata yang ditunjukkannya), dan dapat menunjukkan subjek dan objek juga. Oleh karena adanya kakujoshi, setiap kata benda dalam bahasa Jepang dapat disusun secara fleksibel.

Nah, terdapat sembilan jenis partikel kakujoshi dalam bahasa Jepang, yaitu partikel が(ga), を(o), に(ni), で(de), と(to), へ(e), から(kara), より(yori), dan まで(made) yang memiliki peranan masing-masing.

 

Berikutnya, daftar partikel “kakujoshi” yang lengkap. Kuuuuuy  🙂 

 


 

Daftar Partikel Kakujoshi

  1. Partikel Ga が
  2. Partikel O を
  3. Partikel Ni に
  4. Partikel De で
  5. Partikel To と
  6. Partikel E へ
  7. Partikel Kara から
  8. Partikel Yori より
  9. Partikel まで

 

 

1. Partikel Ga が

Pada dasarnya, partikel Ga digunakan untuk menunjukkan subjek dan objek.

 

1-1. Partikel Ga sebagai penunjuk Subjek

Partikel ga digunakan untuk menunjukkan subjek.

 

Contoh Kalimat

先生せんせいます。
Sensee ga ki-masu.
Guru datang.

 

はなながいです。
Hana ga nagai desu.
Hidungnya panjang.

 

Penjelasan Selanjutnya ...

Introduksi Partikel Ga Sebagai Penunjuk Subjek

  Dalam sesi ini kita akan membahas partikel “ga” ...
read more

 

☆Selain itu, terdapat juga beberapa penggunaan partikel ga yang menunjukkan subjek. → Klik  🙂 

 

 

1-2. Partikel Ga sebagai penunjuk Objek

Partikel “ga” digunakan untuk menunjukkan objek terhadap kata kerja intransitif dan kata sifat tertentu.

 

Contoh Kalimat

ラーメンきです。
Raamen ga suki desu.
Menyukai ramen.

 

恋人こいびとほしいです。
Koibito ga hoshi-i desu.
Ingin mendapat pacar.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 


 

 

2. Partikel O を

Pada dasarnya, partikel O digunakan untuk menunjukkan objek, titik awal, dan tempat yang dilewati.

 

2-1. Partikel O sebagai Penunjuk Objek

Partikel o digunakan untuk menunjukkan objek dalam pola kalimat “S (subjek) + O (objek) + P (predikat)”.

 

Contoh Kalimat

ラーメンべます。
Raamen o tabe-masu.
Makan ramen.

 

デシあいしています。
Desi o aishite i-masu.
Mencintai Desi.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

2-2. Partikel O sebagai Penunjuk Titik Awal

Partikel “o” digunakan untuk menunjukkan titik awal atau titik keberangkatan.

 

Contoh Kalimat

日本にほん出発しゅっぱつしました。
Nihon o shuppatsu shi-mashita.
Berangkat dari Jepang.

 

いえました。
Ie o de-mashita.
Keluar dari rumah.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

2-3. Partikel O sebagai Penunjuk Tempat yang Dilewati

Partikel “o” digunakan untuk menunjukkan tempat yang dilewati orang atau benda.

 

Contoh Kalimat

はしわたります。
Hashi o watari-masu.
Menyeberangi jembatan.

 

かわおよぎます。
kawa o oyogi-masu.
Berenang di sungai (menyeberangi sungai).

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 


 

 

3. Partikel Ni に

Pada dasarnya, partikel Ni digunakan untuk menunjukkan tempat keberadaan, waktu, titik akhir, lawan, tujuan, arah, dan lain-lain.

 

3-1. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tempat Keberadaan Pelaku

Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan tempat keberadaan (eksistensi) pelaku atau benda.

 

Contoh Kalimat

部屋へやネコがいます。
heya ni neko ga i-masu.
Ada kucing di kamar.

 

かれ日本にほんんでいます。
Kare wa Nihon ni sunde i-masu.
Dia(♂) tinggal di Jepang.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

3-2. Partikel Ni sebagai Penunjuk Waktu

Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu.

 

Contoh Kalimat

6きます。
6-ji ni oki-masu.
Bangun tidur jam 6.

 

9がつインドネシアへきます。
9-gatsu ni Indonesia e iki-masu.
Pergi ke Indonesia pada bulan September.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

3-3. Partikel Ni sebagai Penunjuk Titik Akhir

Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan titik akhir.

 

Contoh Kalimat

いすすわります。
Isu ni suwari-masu.
Duduk di kursi.

 

電車でんしゃります。
Densha ni nori-masu.
Naik ke kereta.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

3-4. Partikel Ni sebagai Penunjuk Lawan

Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan lawan. (objek tidak langsung)

 

Contoh Kalimat

おや電話でんわをします。
Oya ni denwa o shi-masu.
Menelepon orang tua.

 

アリさんプレゼントをあげます。
Ali-san ni purezento o age-masu.
Memberikan kado kepada Ali.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

3-5. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tempat Tujuan / Arah

Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan tempat tujuan atau arah.

 

Contoh Kalimat

アメリカきます。
Amerika ni iki-masu.
Pergi ke Amerika.

 

ボゴールかいました。
Bogor ni mukai mashita.
Mengarah ke Bogor.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

3-6. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tujuan

Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan tujuan dari predikat (kata kerja).

 

Contoh Kalimat

ピクニックきます。
Piknikku ni iki-masu.
Pergi piknik.

 

映画えいがきます。
eega o mi ni iki-masu.
Pergi untuk menonton film.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

3-7. Partikel Ni sebagai Penunjuk Kegunaan

Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan kegunaan atau tujuan.

 

Contoh Kalimat

インターネットは英語えいご勉強べんきょうするの便利べんりです。
Internet wa ee-go o benkyoo suru no ni benri desu.
Internet praktis untuk belajar bahasa Inggris.

 

これは明日あす料理りょうり使つかいます。
Kore wa asu no ryoori ni tsukai-masu.
Akan memakai ini untuk masakan besok.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 


 

 

4. Partikel De で

Pada dasarnya, partikel De digunakan untuk menunjukkan tempat aktivitas, cara/alat/bahan, alasan, batasan, pelaku, jumlah pelaku, keadaan pelaku, dan lain-lain.

 

4-1. Partikel De sebagai Penunjuk Tempat Aktivitas

Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan tempat aktivitas.

 

Contoh Kalimat

図書館としょかん勉強べんきょうします。
Toshokan de benkyoo shi-masu.
Belajar di perpustakaan.

 

公園こうえんあそびます。
Kooen de asobi-masu.
Bermain di taman.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

4-2. Partikel De sebagai Penunjuk Cara / Alat / Bahan

Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan cara, alat dan banah.

 

Contoh Kalimat

バスきます。
Basu de iki-masu.
Pergi dengan bus.

えんぴつきます。
Enpitsu de kaki-masu.
Menulis dengan pensil.

 

かみふくつくります。
Kami de fuku o tsukuri-masu.
Membuat pakaian dari kertas.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

4-3. Partikel De sebagai Penunjuk Alasan

Partikel “de” menunjukkan alasan atau penyebab untuk aksi atau kejadian.

 

Contoh Kalimat

病気びょうきやすみました。
Byooki de yasumi-mashita.
Tidak masuk kerja karena sakit.

 

交通事故こうつうじこけがをしました。
Kootsuu-jiko de kega o shi-mashita.
Berluka karena kecelakaan lalu lintas.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

4-4. Partikel De sebagai Penunjuk Batas Waktu / Jumlah Patokan

Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan batas waktu/jumlah atau patokan.

 

Contoh Kalimat

1時間じかんきます。
1-jikan de tsuki-masu.
Akan tiba dalam 1 jam.

 

5ふん朝食ちょうしょくべました。
5-fun de chooshoku o tabe-mashita.
Makan sarapan dalam 5 menit.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 


 

 

5. Partikel To と

Partikel “to” digunakan untuk menunjukkan lawan dan kutipan.

 

5-1. Partikel To sebagai Penunjuk Lawan

Partikel “to” digunakan untuk menunjukkan lawan saat pelaku melalukan suatu aksi bersama dengan lawan tersebut.

 

Contoh Kalimat

ケンさん学校がっこうきました。
Ken-san to gakkoo ni iki-mashita.
Pergi ke sekolah bersama dengan Ken.

 

シンタさん結婚けっこんします。
Sinta-san to kekkon shi-masu.
Akan menikah dengan Sinta.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

5-2. Partikel To sebagai Penunjuk Kutipan

Partikel “to” digunakan untuk menunjukkan kutipan.

 

Contoh Kalimat

今日きょうあつおもいます。
Kyoo wa atsu-i to omoi-masu.
Saya kira hari ini panas.

 

かれは「大丈夫だいじょうぶいました
Kare wa “daijoobu” to ii-mashita.
Dia berkata “tidak apa-apa”.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 


 

 

6. Partikel E へ

Pada dasarnya, partikel E digunakan untuk menunjukkan arah.

 

6-1. Partikel  E sebagai Penunjuk Arah

Partikel “e” digunakan untuk menunjukkan arah bagi pelaku atau yg digerakkan oleh pelaku.

 

Contoh Kalimat

西にしかいます。
Nishi e mukai-masu.
Mengarah ke barat.

 

日本にほんきます。
Nihon e iki-masu.
Pergi ke Jepang.

 

Penjelasan Selanjutnya...

Partikel E 「へ」

  Pola Kalimat KB(ar ...
read more

 

 


 

 

7. Partikel Kara から

Pada dasarnya, partikel Kara digunakan untuk menunjukkan titik awal dan bahan.

 

7-1. Partikel  Kara sebagai Penunjuk Titik Awal

Partikel kara digunakan untuk menunjukkan titik permulaan, khususnya dari waktu dan tempat.

 

Contoh Kalimat

9からはじまります。
9-ji kara hajimari-masu.
Mulai dari jam 9.

 

かれはバリからました。
Kare wa Bali kara ki-mashita.
Dia datang dari Bali.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 

7-2. Partikel  Kara sebagai Penunjuk Bahan

Partikel "kara" digunakan untuk menunjukkan bahan baku.

 

Contoh Kalimat

とうふは大豆だいずからつくられます。
Toofu wa daizu kara tsuku-rare-masu.
Tahu dibuat dari kacang kedelai.

 

しょう大豆だいずからつくられます。
Shooyu mo daizu kara tsukurare-masu.
Kecap asing juga dibuat dari kacang kedelai.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 


 

 

8. Partikel Yori より

Pada dasarnya, partikel Yori digunakan untuk menunjukkan titik awal dan perbandingan.

 

8-1. Partikel  Yori sebagai Penunjuk Titik Awal (dari)

Partikel “yori” digunakan untuk menunjukkan titik awal.

 

Contoh Kalimat

10よりはじめます。
10-ji yori hajime masu.
Akan mulai dari jam 10.

 

Penjelasan Selanjutnya...

Partikel Yori 「より」

  1. Sebagai Titik A ...
read more

 

8-2. Partikel  Yori sebagai Penunjuk Perbandingan

Partikel “yori” digunakan untuk menunjukkan perbandingan.

 

Contoh Kalimat

日本にほんよりインドネシアのほうがあついです。
Nihon yori Indonesia no hoo ga atsu-i desu.
Indonesia lebih panas daripada Jepang.

 

Penjelasan Selanjutnya...

 

 


 

 

9. Partikel まで

Pada dasarnya, partikel Made digunakan untuk menunjukkan titik akhir.

 

9-1. Partikel  Made sebagai Penunjuk Titik Akhir (sampai)

Partikel “made” digunakan untuk menunjukkan titik akhir khususnya dari waktu dan tempat.

 

Contoh Kalimat

6まではたらきます。
6-ji made hataraki-masu.
Bekerja sampai jam 6.

 

えきまでタクシーできます。
Eki made takushii de iki-masu.
Naik taksi sampai stasiun.

 

Penjelasan Selanjutnya...