Partikel bahasa Jepang: Kakujoshi & Daftar Partikel Kakujoshi
Kali ini kita akan mempelajari partikel, khususnya sejenis partikel yang disebut sebagai "kakujoshi" dalam bahasa Jepang. Selain itu, kita melirik dulu seluruh partikel kakujoshi secara garis besar lewat daftar partikel kakujoshi yang lengkap di bawah. Materi ini hanya introduksi. Materi-materi partikel kakujoshi dalam bahasa Jepang secara lengkap dapat dibaca di ➡ LINK (☆Daftar Materi Bahasa Jepang: BAB 8)
Sebelumnya, coba terjemahkan kalimat bahasa Jepang (yang kurang lengkap) di bawah dengan menggunakan imajinasi kalian sendiri. Kuuuuy 🙂
▼Soal: Terjemahkanlah bahasa jepang yg kurang lengkap di bawah.
オモンディ ディンゴ ケビロ ナクル いきました。
Omondi Dingo Kebiro Nakuru iki-mashita.
? ? ? ? ? ? ? 🙄
- 1. Apa Partikel Kakujoshi Itu?
- 2. Partikel dan Cara Menyusun Kalimat
- 3. Partikel “Kakujoshi”
- 4. Daftar Partikel Kakujoshi
- 5. 1. Partikel Ga が
- 6. 2. Partikel O を
- 7. 3. Partikel Ni に
- 7.1. 3-1. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tempat Keberadaan Pelaku
- 7.2. 3-2. Partikel Ni sebagai Penunjuk Waktu
- 7.3. 3-3. Partikel Ni sebagai Penunjuk Titik Akhir
- 7.4. 3-4. Partikel Ni sebagai Penunjuk Lawan
- 7.5. 3-5. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tempat Tujuan / Arah
- 7.6. 3-6. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tujuan
- 7.7. 3-7. Partikel Ni sebagai Penunjuk Kegunaan
- 8. 4. Partikel De で
- 9. 5. Partikel To と
- 10. 6. Partikel E へ
- 11. 7. Partikel Kara から
- 12. 8. Partikel Yori より
- 13. 9. Partikel まで
Apa Partikel Kakujoshi Itu?
Naaaaaaah, kalian pasti tidak mengerti kalimat di atas kan?! kalo begitu, ini gimana???
オモンディは ディンゴで ケビロと ナクルに いきました。
Omondi Wa Dingo De Kebiro To Nakuru Ni iki-mashita.
Meskipun kebanyakan kosataka di atas tidak dikenal, kali ini mungkin makna atau struktur kalimatnya bisa diduga atau bisa dilihat karena kita (yg belajar bhs Jepang sesuai daftar matateri di web ini atau yg ikut les di grup facebook wkwk) sudah kenal ,,,,
Wa = menunjukkan topik.
De = menunjukkan alat, sarana, atau cara.
To = menyatakan “bersama dengan.”
Ni = menunjukkan arah atau tempat tujuan.
Jadi, setiap kata-kata di atas bisa diterjemahkan seperti
Omondi Wa = Omondi (nama orang sebagai topik dlm kalimat)
Dingo De = dengan naik Dingo (sebagai sarana transportasi)
Kebiro To = bersama dengan Kebiro (sebagai pendamping)
Nakuru Ni = ke Nakuru (sebagai tempat tujuan)
Sehingga, kalimat di atas bisa diterjemahkan juga sebagai ➡
Omondi (nama orang: topik/subjek) pergi ke Nakuru (nama tempat tujuan) dengan naik Dingo (nama mobil :sarana transportasi)" bersama dengan Kebiro (nama orang: pendamping)". 🙂
★Kosakata 😛
Omondi (nama orang Kenya)
Nakuru (nama daerah Kenya)
Kebiro (nama orang Kenya)
Dingo (nama mobil Mitsubishi)
wkwk 😆
Partikel dan Cara Menyusun Kalimat
Bahasa Indonesia
Hubunga antara kata benda (unsur) dengan predikat ditentukan oleh urutan seperti SPO, dan kata depan seperti “di”, “ke”, “pada” dan lain-lain. Misalnya,
Dia makan bakso dengan Ken di warung.
bahasa Jepang
Hubunga antara kata benda (unsur) dengan predikat ditentukan oleh partikel yang disebut “kakujoshi” dalam bahasa Jepang. Misal,
Kanojo Ga warung De Ken-san To bakso O tabe-masu.
Setiap kata benda dengan partikel tersambung ke predikat yang ada di belakangnya (tabe-masu). Struktur kalimat di atas terdiri dari,
1. “Kanojo ga TABE-MASU” (dia makan)
*Ga menunjukkan subjek.
+
2. “warung de TABE-MASU” (makan di warung)
*De menunjukkan tempat aktivitas.
+
3. “Ken-san to TABE-MASU” (makan bersama dengan Ken)”
*To menunjukkan pendamping.
+
4. “bakso o TABE-MASU” (makan bakso)
* O menunjukkan objek.
= Kanojo Ga warung De Ken-san To bakso O tabe-masu.
Oleh karena adanya partikel, setiap fungsi dan unsur kata benda bisa diduga dalam kalimat walaupun kosakatanya tidak dikenal. Selain itu, berkat adanya partikel, susunan kalimat dalam bahasa Jepang lumayan fleksibel (bebas dan bisa diganti) juga.
Partikel “Kakujoshi”
Partikel “kakujoshi (格助詞)” adalah sejenis kelompok partikel (kata bantu) yang sangat penting dalam bahasa Jepang. Kakujoshi berfungsi sebagai penunjuk hubungan antara kata benda dengan predikat. Bahasa Jepang tidak dapat disusun tanpa kakujoshi karena kakujoshilah yang menentukan struktur kalimat, yaitu setiap hubungan antara kata benda dengan predikat.
Selain itu, fungsi kakujoshi sedikit mirip “kata depan” dalam bahasa Indonesia yang dapat menunjukkan waktu, tempat, arah, dsb, tetapi justru kakujoshi dalam bahasa Jepang merupakan “kata belakang” (karena diletakkan di belakang kata yang ditunjukkannya), dan dapat menunjukkan subjek dan objek juga. Oleh karena adanya kakujoshi, setiap kata benda dalam bahasa Jepang dapat disusun secara fleksibel.
Nah, terdapat sembilan jenis partikel kakujoshi dalam bahasa Jepang, yaitu partikel が(ga), を(o), に(ni), で(de), と(to), へ(e), から(kara), より(yori), dan まで(made) yang memiliki peranan masing-masing.
Berikutnya, daftar partikel “kakujoshi” yang lengkap. Kuuuuuy 🙂
Daftar Partikel Kakujoshi
- Partikel Ga が
- Partikel O を
- Partikel Ni に
- Partikel De で
- Partikel To と
- Partikel E へ
- Partikel Kara から
- Partikel Yori より
- Partikel まで
1. Partikel Ga が
Pada dasarnya, partikel Ga digunakan untuk menunjukkan subjek dan objek.
1-1. Partikel Ga sebagai penunjuk Subjek
Partikel ga digunakan untuk menunjukkan subjek.
Contoh Kalimat
先生が来ます。
Sensee ga ki-masu.
Guru datang.
鼻が長いです。
Hana ga nagai desu.
Hidungnya panjang.
Penjelasan Selanjutnya ...
Introduksi Partikel Ga Sebagai Penunjuk Subjek
read more
☆Selain itu, terdapat juga beberapa penggunaan partikel ga yang menunjukkan subjek. → Klik 🙂
1-2. Partikel Ga sebagai penunjuk Objek
Partikel “ga” digunakan untuk menunjukkan objek terhadap kata kerja intransitif dan kata sifat tertentu.
Contoh Kalimat
ラーメンが好きです。
Raamen ga suki desu.
Menyukai ramen.
恋人がほしいです。
Koibito ga hoshi-i desu.
Ingin mendapat pacar.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel Ga sebagai Penanda Objek「が」
read more
2. Partikel O を
Pada dasarnya, partikel O digunakan untuk menunjukkan objek, titik awal, dan tempat yang dilewati.
2-1. Partikel O sebagai Penunjuk Objek
Partikel o digunakan untuk menunjukkan objek dalam pola kalimat “S (subjek) + O (objek) + P (predikat)”.
Contoh Kalimat
ラーメンを食べます。
Raamen o tabe-masu.
Makan ramen.
デシを愛しています。
Desi o aishite i-masu.
Mencintai Desi.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel O sebagai Penanda Objek & Struktur kalimat SOP
read more
2-2. Partikel O sebagai Penunjuk Titik Awal
Partikel “o” digunakan untuk menunjukkan titik awal atau titik keberangkatan.
Contoh Kalimat
日本を出発しました。
Nihon o shuppatsu shi-mashita.
Berangkat dari Jepang.
家を出ました。
Ie o de-mashita.
Keluar dari rumah.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel O Sebagai Penunjuk Titik Awal 「を」
read more
2-3. Partikel O sebagai Penunjuk Tempat yang Dilewati
Partikel “o” digunakan untuk menunjukkan tempat yang dilewati orang atau benda.
Contoh Kalimat
橋を渡ります。
Hashi o watari-masu.
Menyeberangi jembatan.
川を泳ぎます。
kawa o oyogi-masu.
Berenang di sungai (menyeberangi sungai).
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel O Sebagai Penunjuk Tempat yang dilewati
read more
3. Partikel Ni に
Pada dasarnya, partikel Ni digunakan untuk menunjukkan tempat keberadaan, waktu, titik akhir, lawan, tujuan, arah, dan lain-lain.
3-1. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tempat Keberadaan Pelaku
Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan tempat keberadaan (eksistensi) pelaku atau benda.
Contoh Kalimat
部屋にネコがいます。
heya ni neko ga i-masu.
Ada kucing di kamar.
彼は日本に住んでいます。
Kare wa Nihon ni sunde i-masu.
Dia(♂) tinggal di Jepang.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel Ni 「に」Sebagai penunjuk tempat keberadaan
read more
3-2. Partikel Ni sebagai Penunjuk Waktu
Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan waktu tertentu.
Contoh Kalimat
6時に起きます。
6-ji ni oki-masu.
Bangun tidur jam 6.
9月にインドネシアへ行きます。
9-gatsu ni Indonesia e iki-masu.
Pergi ke Indonesia pada bulan September.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel Ni 「に」sebagai Penunjuk Waktu
read more
3-3. Partikel Ni sebagai Penunjuk Titik Akhir
Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan titik akhir.
Contoh Kalimat
いすに座ります。
Isu ni suwari-masu.
Duduk di kursi.
電車に乗ります。
Densha ni nori-masu.
Naik ke kereta.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel Ni「に」 sebagai Penunjuk Titik Akhir
read more
3-4. Partikel Ni sebagai Penunjuk Lawan
Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan lawan. (objek tidak langsung)
Contoh Kalimat
親に電話をします。
Oya ni denwa o shi-masu.
Menelepon orang tua.
アリさんにプレゼントをあげます。
Ali-san ni purezento o age-masu.
Memberikan kado kepada Ali.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel Ni 「に」sebagai Penanda Objek Tidak Langsung
read more
3-5. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tempat Tujuan / Arah
Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan tempat tujuan atau arah.
Contoh Kalimat
アメリカに行きます。
Amerika ni iki-masu.
Pergi ke Amerika.
ボゴールに向かいました。
Bogor ni mukai mashita.
Mengarah ke Bogor.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel Ni 「に」sebagai Penunjuk Tempat Tujuan atau arah
read more
3-6. Partikel Ni sebagai Penunjuk Tujuan
Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan tujuan dari predikat (kata kerja).
Contoh Kalimat
ピクニックに行きます。
Piknikku ni iki-masu.
Pergi piknik.
映画を見に行きます。
eega o mi ni iki-masu.
Pergi untuk menonton film.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel Ni「に」 sebagai Penunjuk Tujuan
read more
3-7. Partikel Ni sebagai Penunjuk Kegunaan
Partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan kegunaan atau tujuan.
Contoh Kalimat
インターネットは英語を勉強するのに便利です。
Internet wa ee-go o benkyoo suru no ni benri desu.
Internet praktis untuk belajar bahasa Inggris.
これは明日の料理に使います。
Kore wa asu no ryoori ni tsukai-masu.
Akan memakai ini untuk masakan besok.
Penjelasan Selanjutnya...
4. Partikel De で
Pada dasarnya, partikel De digunakan untuk menunjukkan tempat aktivitas, cara/alat/bahan, alasan, batasan, pelaku, jumlah pelaku, keadaan pelaku, dan lain-lain.
4-1. Partikel De sebagai Penunjuk Tempat Aktivitas
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan tempat aktivitas.
Contoh Kalimat
図書館で勉強します。
Toshokan de benkyoo shi-masu.
Belajar di perpustakaan.
公園で遊びます。
Kooen de asobi-masu.
Bermain di taman.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel De「で」sebagai Penunjuk Tempat Aktivitas
read more
4-2. Partikel De sebagai Penunjuk Cara / Alat / Bahan
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan cara, alat dan banah.
Contoh Kalimat
バスで行きます。
Basu de iki-masu.
Pergi dengan bus.
えんぴつで書きます。
Enpitsu de kaki-masu.
Menulis dengan pensil.
紙で服を作ります。
Kami de fuku o tsukuri-masu.
Membuat pakaian dari kertas.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel: De 「で」sebagai Penunjuk Cara, Alat, dan Bahan
read more
4-3. Partikel De sebagai Penunjuk Alasan
Partikel “de” menunjukkan alasan atau penyebab untuk aksi atau kejadian.
Contoh Kalimat
病気で休みました。
Byooki de yasumi-mashita.
Tidak masuk kerja karena sakit.
交通事故でけがをしました。
Kootsuu-jiko de kega o shi-mashita.
Berluka karena kecelakaan lalu lintas.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel De 「で」sebagai Penunjuk Alasan
read more
4-4. Partikel De sebagai Penunjuk Batas Waktu / Jumlah Patokan
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan batas waktu/jumlah atau patokan.
Contoh Kalimat
1時間で着きます。
1-jikan de tsuki-masu.
Akan tiba dalam 1 jam.
5分で朝食を食べました。
5-fun de chooshoku o tabe-mashita.
Makan sarapan dalam 5 menit.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel: De 「で」sebagai Penunjuk Batas Waktu/Jumlah atau Patokan
read more
5. Partikel To と
Partikel “to” digunakan untuk menunjukkan lawan dan kutipan.
5-1. Partikel To sebagai Penunjuk Lawan
Partikel “to” digunakan untuk menunjukkan lawan saat pelaku melalukan suatu aksi bersama dengan lawan tersebut.
Contoh Kalimat
ケンさんと学校に行きました。
Ken-san to gakkoo ni iki-mashita.
Pergi ke sekolah bersama dengan Ken.
シンタさんと結婚します。
Sinta-san to kekkon shi-masu.
Akan menikah dengan Sinta.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel To「と」 sebagai Penunjuk Lawan
read more
5-2. Partikel To sebagai Penunjuk Kutipan
Partikel “to” digunakan untuk menunjukkan kutipan.
Contoh Kalimat
今日は暑いと思います。
Kyoo wa atsu-i to omoi-masu.
Saya kira hari ini panas.
彼は「大丈夫」と言いました
Kare wa “daijoobu” to ii-mashita.
Dia berkata “tidak apa-apa”.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel: To 「と」 sebagai Penunjuk Kutipan
read more
6. Partikel E へ
Pada dasarnya, partikel E digunakan untuk menunjukkan arah.
6-1. Partikel E sebagai Penunjuk Arah
Partikel “e” digunakan untuk menunjukkan arah bagi pelaku atau yg digerakkan oleh pelaku.
Contoh Kalimat
西へ向かいます。
Nishi e mukai-masu.
Mengarah ke barat.
日本へ行きます。
Nihon e iki-masu.
Pergi ke Jepang.
Penjelasan Selanjutnya...
read more
7. Partikel Kara から
Pada dasarnya, partikel Kara digunakan untuk menunjukkan titik awal dan bahan.
7-1. Partikel Kara sebagai Penunjuk Titik Awal
Partikel kara digunakan untuk menunjukkan titik permulaan, khususnya dari waktu dan tempat.
Contoh Kalimat
9時から始まります。
9-ji kara hajimari-masu.
Mulai dari jam 9.
彼はバリから来ました。
Kare wa Bali kara ki-mashita.
Dia datang dari Bali.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel “Kara” dan “Made” 「から」と「まで」
read more
7-2. Partikel Kara sebagai Penunjuk Bahan
Partikel "kara" digunakan untuk menunjukkan bahan baku.
Contoh Kalimat
とうふは大豆からつくられます。
Toofu wa daizu kara tsuku-rare-masu.
Tahu dibuat dari kacang kedelai.
しょう油も大豆からつくられます。
Shooyu mo daizu kara tsukurare-masu.
Kecap asing juga dibuat dari kacang kedelai.
Penjelasan Selanjutnya...
Berbagai Partikel dalam Kalimat Pasif
read more
8. Partikel Yori より
Pada dasarnya, partikel Yori digunakan untuk menunjukkan titik awal dan perbandingan.
8-1. Partikel Yori sebagai Penunjuk Titik Awal (dari)
Partikel “yori” digunakan untuk menunjukkan titik awal.
Contoh Kalimat
10時より始めます。
10-ji yori hajime masu.
Akan mulai dari jam 10.
Penjelasan Selanjutnya...
8-2. Partikel Yori sebagai Penunjuk Perbandingan
Partikel “yori” digunakan untuk menunjukkan perbandingan.
Contoh Kalimat
日本よりインドネシアのほうが暑いです。
Nihon yori Indonesia no hoo ga atsu-i desu.
Indonesia lebih panas daripada Jepang.
Penjelasan Selanjutnya...
Perbandingan I (Lebih KS) - KB1 wa KB2 yori KS desu-
read more
9. Partikel まで
Pada dasarnya, partikel Made digunakan untuk menunjukkan titik akhir.
9-1. Partikel Made sebagai Penunjuk Titik Akhir (sampai)
Partikel “made” digunakan untuk menunjukkan titik akhir khususnya dari waktu dan tempat.
Contoh Kalimat
6時まで働きます。
6-ji made hataraki-masu.
Bekerja sampai jam 6.
駅までタクシーで行きます。
Eki made takushii de iki-masu.
Naik taksi sampai stasiun.
Penjelasan Selanjutnya...
Partikel “Kara” dan “Made” 「から」と「まで」
read more