ざるをえない (zaru o enai) dalam Bahasa Jepang

JLPT N2, Kalimat Negatif, KK.Bentuk Nai, PerbedaanKeharusan/Kewajiban/dll, Tata Bahasa, KK.Bentuk Nai, Perbedaan

Percakapan

Bahasa Jepang

ショック。

どうしたの。

彼氏より私のほうが、体重、重いの。ラマダンのリバウンドだわ。

あちゃー。

まじで、ダイエットせざるをえないわ、これは。

Galau.

Kenapa?

Dibanding pacar, berat badan gua lebih berat. Efek rebound* dari Ramadan nih.

*berat badannya balik lagi bahkan lebih berat lagi gara2 banyak makan setelah lepas dari bulan puasa.

Jiah…

Seriusan, gua terpaksa diet dah ini.

Pola Kalimat

KK(Bentuk Nai)*ざるをえない。
KK(Bentuk Nai) zaru o enai.
harus / terpaksa KK.

*khusus untuk KK-する: し diubah menjadi せ = せざるをえない.

Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan situasi bahwa tidak ada pilihan kecuali KK sehingga mau tidak mau harus melakukan KK walaupun KK tersebut berlawanan maksud atau keinginan pelaku. Selain itu, umumnya, KK tersebut dilakukan secara paksa gara-gara fakta eksternal yang mendesak dan sangat sulit dihindari seperti perintah oleh atasan, posisi di lingkungan, tanggung jawab di masyarakat, atau keputusan secara objektif.

Hati-hati, jika kata kerja kelompok III yang diakhiri dengan する digunakan dalam pola kalimat ini, perubahan bentuknya bukan ~しざるをえない tetapi ~せざるをえない. Ini pengecualian.

Ekspresi “KK(Bentuk Nai) ざるをえない” lebih sering digunakan untuk penulisan daripada percakapan.

Contoh kalimat

社長しゃちょうからの命令めいれいなのでしたがざるをない
Shachoo kara no meeree na node shitagawa zaru o enai.
Terpaksa menurut karena perintah dari direktur.

だれ手伝てつだってくれないので一人ひとりでやらざるをない
Dare mo tetsudatte kurenai node hitori de yara zaru o enai.
Terpaksa melakukannya sendiri karena tidak ada yang mau membantu.

台風たいふうのため今回こんかい花火はなび大会たいかい中止ちゅうしざるをない
Taifuu no tame konkai no hanabi-taikai wa chuushi zaru o enai.
Festival kembang api kali ini harus dibatalkan karena topan.

このけんかんしては失敗しっぱいしたとざるをない
Kono ken ni kanshite wa shippai shita to iwa zaru o enai.
Hal yang berkaitan dengan kasus ini terpaksa disebut gagal.

テストの結果けっかても、かれ実力じつりょくみとざるをないだろう。
Tesuto no kekka o mite mo, kare no jitsuryooku wa mitome zaru o enai daroo.
Kemampuan dia harus kita akui dari hasil tesnya juga.

かれ会社かいしゃのおかね勝手かって使つかっていたのが事実じじつなら、解雇かいこざるをない
Kare ga kaisha no okane o katte ni itsukatte ita no ga shinzitsu nara, kaiko se zaru o enai.
Kalau menggunakan uang perusahaan seenaknya adalah kenyataan, dia harus diberhentikan.

もう、我々われわれけをみとざるをないところまできたようだ。
Moo, wareware no make o mitome zaru o enai tokoro made kita yoo da.
Sepertinya sudah saatnya kita harus mengakui kekalahan kita.

インフレのせいで、ぜん商品しょうひんあたいかくざるをくなった。
Infure no see de zen-shoohin no kakaku o age zaru o ena-ku natta.
Gara-gara inflasi, harga seluruh barang terpaksa dinaikkan.

不景気ふけいきで、社員しゃいんのボーナスをカットせざるをくなった。
Fukeeki de, shain no boonasu o katto se zaru o ena-ku natta.
Terpaksa memotong bonus karyawan karena resesi.

日本にほんは、中国ちゅうごくのみならずアメリカともたたかざるをくなった。
Nihon wa, Chuugoku nomi narazu Amerika to mo tatakawa zaru o ena-ku natta.
Jepang, terpaksa harus melawan bukan hanya China, tetapi juga Amerika.

Perbedaanなければならない dan ざるをえない

Pada dasarnya, “KK(bentuk Nai) nakereba nara-nai” digunakan untuk menunjukkan keharusan yang harus dilakukan, sedangkan “KK(Bentuk Nai) zaru o enai” digunakan untuk menunjukkan keterpaksaan pilihan karena tidak ada pilihan lain kecuali KK.

Contoh

このレポートは、明日あすまでに提出ていしゅつなければなりません
Kono repooto wa asu made ni teeshutsu shi nakereba nari-masen.
Laporan ini harus diserahkan paling lambat besok.
*karena deadlinenya memang besok dan dia harus mengajukan laporannya sesuai jadwal.

このレポートは、明日あすまでに提出ていしゅつざるをくなった。
Kono repooto wa asu made ni teeshutsu zaru o en-ku natta.
Laporan ini jadinya terpaksa diserahkan paling lambat besok.
*sebenarnya deadlinenya minggu depan karena rapatnya minggu depan, tetapi tiba-tiba jadwal rapat geser menjadi besok sehingga mau tidak mau laporannya harus disiapkan sebelum rapat dimulai.

Perbedaan ほかない/しかない dan ざるをえない

Ekspresi “KK(Bentuk Kamus) hoka nai” atau “KK(Bentuk Kamus) shika nai” sangat mirip seperti “KK(Bentuk Nai) zaru o enai” karena tiga-tiganya menunjukkan situasi tidak ada pilihan kecuali KK.

Namun, “KK(Bentuk Nai) zaru o enai” dilakukan secara paksa gara-gara fakta eksternal, sedangkan “hoka nai” dan “shika nai” masih dipilih berdasarkan keputusan maksud pelaku sendiri. Selain itu, “shika nai” lebih sering digunakan dalam “percakapan” daripada “hoka nai”. Sebaliknya, “hoka nai” lebih ke “penulisan” daripada “shika nai”.

Contoh

この仕事しごとわたしがやるしかないおもっています!
Kono shigoto wa watashi ga yaru shika nai to omotte i-masu.
Menurutku pekerjaan ini harus saya yang melakukannya.
*karena dia yang ingin bekerja dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. (maksud pelaku)

この仕事しごとわたしがやらざるをない
Kono shigoto wa watashi ga yara zaru o enai.
Pekerjaan ini terpaksa saya yang melakukannya.
*karena tidak ada satu orang pun yang mau membantunya. (gara2 fakta eksternal)

☆Penjelasan “KK(Bentuk Kamus) hoka nai” yang lebih detail dapat Anda baca di bawah 🙂

☆Penjelasan “KK(Bentuk Kamus) shika nai” yang lebih detail dapat Anda baca di bawah 🙂