~ ことだ (koto da) N2 dalam Bahasa Jepang
Percakapan
なんであの人、私の悪口ばっかりいうんだろう。
そういう人は、はじめから相手にしないことです。
そうだね。でも腹が立つから、仕返ししたい。
あと、人にされて嫌なことは自分もしないこと。でないと、いつまでたっても負の連鎖は終わらないよ。
Kenapa orang itu, ngejelekin gua mulu ya?
Orang yang kayak gitu, sebaiknya tidak usah diladeni dari awal.
Benar juga ya. Tapi gua jadi kesel nih, pengen bales.
Dan juga, hal yang gak enak dilakuin orang sebaiknya lu pun gak ngelakuin. Kalau gak, rantai kebencian sampai kapan pun gak akan berakhir lo.
Penjelasan
Apa kalian masih ingat “KK + koto” yang pernah kita pelajari saat belajar tata bahasa N4. Misal,
私の趣味は音楽を聞くことです。
Watashi no shumi wa ongaku o kiku koto desu.
Hobi saya adalah mendengarkan musik.
Koto ini digunakan untuk mengubah sebuah kalimat kata kerja menjadi atau berfungsi sebagai frasa kata benda dalam struktur kalimat ( = me-nomina-kan kata kerja).
Nah, kali ini kita tidak belajar koto di atas lagi, tetapi akan membahas koto yang menunjukkan perasaan pembicara, yaitu mood. *Kalian yang belum kenal istilah “mood”, silakan cek dulu apa mood itu? → KLIK.
Pada dasarnya, “koto da” dalam mood memiliki dua fungsi, yaitu 1. untuk menunjukkan nasihat atau perintah secara tidak langsung, dan 2. untuk menekankan perasaan pembicara seperti rasa kaget, terharu, dsb. Penjelasan yang lebih detail, sebagai berikut di bawah. 🙂
1. ことだ (koto da) sebagai Nasihat / Perintah secara Tidak Langsung
Pola Kalimat
KK(Bentuk Kamus)ことだ。
KK(Bentuk Kamus) koto da.
{Seharusnya / Sebaiknya}, KK.
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan nasihat, saran, pendapat, atau perintah oleh pembicara kepada lawan bicara secara tidak langsung.
Ekspresi ini lebih keras daripada “KK + hoo ga ii ( = lebih baik KK)” yang juga menyatakan masukan pembicara kepada lawan bicara, sehingga umumnya “KK koto da” hanya dapat digunakan oleh orang yang statusnya lebih tinggi, usianya lebih tua, atau pengalamannya lebih banyak daripada lawan bicara yang statusnya lebih bawah, muda, atau kurang berpengalaman daripada pembicara.
Contoh kalimat
テストに合格したいなら、もっとまじめに勉強することです。
Tesuto ni gookaku shi-tai nara, motto majime ni benkyoo suru koto desu.
Jika ingin lulus tes, sebaiknya lebih serius belajar.
やせたいのなら、もっと運動することです。
Yase-tai no nara, motto undoo suru koto desu.
Kalau ingin kurus, sebaiknya lebih berolahraga.
まずは、しっかり食べて、ゆっくり休むことだ。
Mazu wa, shikkari tabete, yukkuri yasumu koto da.
Pertama-tama, sebaiknya makan banyak dan cukup istirahat dulu.
失敗しないように前もって準備しておくことです。
Shippai shi-nai yoo ni mae motte junbi shite oku koto desu.
Sebaiknya mempersiapkan sebelumnya agar tidak gagal.
行き過ぎた発言には気を付けることだ。
Ikisugita hatsugen niwa ki o tsukeru koto da.
Sebaiknya berhati-hati dengan ucapan yang kelewatan.
Bentuk Negatif dari ことだ (koto da)
Pola Kalimat
KK(Bentuk Nai)ないことだ。
KK(Bentuk Nai) nai koto da.
{Seharusnya / Sebaiknya}, tidak KK.
Penjelasan
Untuk menyatakan kalimat negatif dari “KK(Bentuk Kamus) koto da”, perubahan bentuk negatif terjadi pada bagian “kata kerja” bukan bagian “koto da”. Pola kalimat ini tidak dapat membuat kalimat negatif dengan cara mengubah bagian “koto da” menjadi “koto dewa nai”.
Tambahan saja, terdapat juga pola kalimat “KK(Bentuk Kamus) + koto wa nai”. Pola ini menyatakan “tidak perlu melakukan KK”. Penjelasan “KK(Bentuk Kamus) koto wa nai” lebih detail dapat Anda baca di bawah. 🙂
tapi waaait. m(__)m
Contoh kalimat
寝る前には、あまり食べないことだ。
Neru mae niwa, amari tabe-nai koto da.
Sebelum tidur, sebaiknya tidak banyak makan.
頭の悪い人は相手にしないことだ。
Atama no waru-i hito wa aite ni shi-nai koto da.
Sebaiknya tidak meladeni orang bodoh.
無駄な努力は最初からしないことだ。
Muda na doryoku wa saisho kara shi-nai koto da.
Sejak awal sebaiknya tidak melakukan usaha yang sia-sia.
人に言われて嫌なことは自分も言わないことだ。
Hito ni iwarete iya na koto wa jibun mo iwa-nai koto da.
Sebaiknya kamu juga tidak mengatakan sesuatu yang tidak mau dikatakan orang kepadamu.
ちゃんと読みもせず、なんでもかんでもリツートしないことです。
Chanto yomi mo sezu, nan demo kan demo retweet shi-nai koto desu.
Sebaiknya tidak sembarang me-retweet tanpa membacanya dengan benar.
2. こと (koto) yang Menunjukkan Perintah
Pola Kalimat
KK(Bentuk Kamus)こと。
KK(Bentuk Kamus) koto.
KKlah.
KK(Bentuk Nai)ないこと。
KK(Bentuk Nai) nai koto.
Jangan KK.
Penjelasan
Jika sebuah kalimat diakhiri dengan koto tanpa desu, da, dsb, maka kalimat tersebut menyatakan perintah. Bentuk ini sering digunakan juga dalam papan pengumuman yang menulis peraturan, peringatan, dsb.
Contoh kalimat
図書館では、大きな声を出さないこと。
Toshokan dewa, ookina koe o dasa-nai koto.
Dilarang berbicara keras di perpustakaan.
レポートは明日までに提出すること。
Repooto wa asu made ni teeshutsu suru koto.
Kumpulkanlah laporannya paling lambat besok.
聞かれたらちゃんと答えること。
Kika-retara, chanto kotaeru koto.
Jawablah dengan baik jika ditanya.
お客様には必ずあいさつすること。
Okyaku-sama niwa kanarazu aisatsu suru koto.
Pastikan untuk menyapa tamu.
ここでは飲食しないこと。
Koko dewa inshoku shi-nai koto.
Jangan makan dan minum di sini.
3. ことだ (koto da) sebagai Penekan Perasaan Pembicara
Pola Kalimat
KS* ことだ。
KS koto da.
Merasa KS sekali.
*KS-na = +な
Penjelasan
Jika “koto da” disambung dengan kata sifat, “koto da” ini berfungsi untuk menekankan berbagai perasaan pembicara seperti rasa kaget, terharu, kecewa, ironis, dsb.
Contoh kalimat
10連休なんて、うらやましいことだ。
Juu-renkyuu nante, urayamashi-i koto da.
Bikin iri libur sampai 10 hari beruntun.
誰も彼を助けなかったなんて、情けないことです。
Dare mo kare o tasuke nakatta nante, nasakenai koto desu.
Menyedihkan, tidak ada seorang pun yang menolongnya.
友達がいるというのは素晴らしいことだ。
Tomodachi ga iru to iu nowa subarashi-i koto da.
Memiliki teman itu hal yang menakjubkan.
展示会が中止になるなんて、残念なことです。
Tenjikai ga chuushi ni naru nante, zan’nen na koto desu.
Sayang sekali, pamerannya dibatalkan.
方言が使われなくなっていくのも、さみしいことですね。
Hoogen ga tsukaware naku natte iku nomo, samishi-i koto desu ne.
Sedih juga ya sampai bahasa daerah lama-lama tidak digunakan lagi.
自分の子供と離れて暮らすのはとてもつらいことだ。
Jibun no kodomo to hanarete kurasu nowa totemo tsura-i koto da.
Menjalani hidup terpisah dengan anak sendiri merupakan hal yang pedih.
4. ことに (koto ni) sebagai Prolog Penunjuk Perasaan
Pola Kalimat
KS* ことに、 ~。
KS koto ni, ~.
Yang KS, ~.
*KS-na = +な
Penjelasan
Jika “kata sifat + koto ni” digunakan pada awal kalimat, frasa tersebut berfungsi sebagai prolog untuk menjelaskan perasaan pembicara sebelum masuk ke kalimat pokok.
Contoh kalimat
驚いたことに、誰もその事実を知らなかった。
Odoroita koto ni, dare mo sono jijitsu o shira nakatta.
Yang mengejutkan, tidak ada seorang pun yang tahu mengenai kebenaran hal itu.
悲しいことに、水槽の中の魚が全て死んでしまった。
Kanashi-i koto ni, suisoo no naka no sakana ga subete shinde shimatta.
Yang menyedihkan, ikan yang di dalam akuarium mati semuanya.
情けないことに、彼らは責任をとらず逃げ出してしまった。
Nasakenai koto ni, karera wa sekinin o torazu nigedashite shimatta.
Yang memalukan, mereka kabur tanpa bertanggung jawab.
残念なことに、彼女は試験に落ちたらしい。
Zannen na koto ni, kanojo wa shiken ni ochita rashi-i.
Yang disayangkan, katanya dia gagal ujian.
あきれたことに、社長自らが不正を行っていた。
Akireta koto ni, shachoo mizukara ga fusee o okonatte ita.
Menyebalkannya, kepala kantor sendirilah yang melakukan hal yang tidak benar.
5. ことか (koto ka) sebagai Penekan Perasaan Pembicara
Pola Kalimat
KK/KS(Bentuk Biasa) ことか。
KK/KS(Bentuk Biasa) koto ka.
Betapa KK/KS / sangat KK/KS.
*KS-na = +な
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan perasaan atau dugaan pembicara yang sangat amat KK/KS.
Contoh kalimat
夜になっても帰ってこないので、どれだけ心配したことか。
Yoru ni natte mo kaette konai node, doredake shinpai shita koto ka.
Betapa khawatirnya karena dia tidak kunjung pulang meski sudah malam.
あの人が僕と付き合ってくれたら、どれだけうれしいことか。
Ano hito ga boku to tsukiatte kuretara, doredake ureshi-i koto ka.
Betapa senangnya jika dia bersedia berpacaran denganku.
彼女が生きていることを知ったら、ご両親はどれだけ喜ばれることか。
Kanojo ga ikite iru koto o shittara, goryooshin wa doredake yorokobareru koto ka.
Betapa senang orang tuanya jika mengetahui dia masih hidup.
☆Penjelasan “koto ka” / “koto daroo” yang lebih detail dapat Anda baca di bawah. 🙂
☆ Perbedaan antara ことだ dan ものだ dapat Anda baca di bawah. 🙂