ってば (tteba) dalam Bahasa Jepang
Kali ini kita akan mempelajari bahasa percakapan yang mirip dattebayo yang punya Naruto, yaitu partikel “tteba”. Yuuuk ^^;
Percakapan
おねえちゃん。遊ぼうよ。
ごめん。今、忙しい。
そんなこと言わないで、遊ぼうよ。
忙しいって言ってるでしょ。
ねー、遊ぼうよ、遊ぼうよ、遊んでってば!
あー、うるさい! ネコとでも遊んでなさい。
うえ~~~ん。
Kak, main yuk.
Maaf, sekarang lagi sibuk.
Jangan bilang gitu, ayo main.
Kan udah bilang sibuk.
Woy, ayo main, main, main dong.
Ah bawel ! Main aja sama kucing.
Hueee ☹☹
Penjelasan
Partikel "tteba" memiliki empat fungsi, yaitu untuk
- menekankan pendapat pembicara,
- menekankan perintah atau permintaan pembicara,
- menarik perhatian lawan bicara, dan
- mengangkat sesuatu sebagai topik
Semua tteba di atas adalah bahasa percakapan. Penjelasan setiap tteba sebagai berikut.
1. Tteba sebagai Penekanan Tuntutan atau Pendapat
Pola Kalimat
KK/KS/KB(Bentuk Biasa*) ってば。
KK/KS/KB(Bentuk Biasa) tteba.
KK/KS/KB {dong / sih / lah / tuh}.
*KS-na, KB (non-lampau) = + だ
Penjelasan
Partikel akhir “tteba” digunakan untuk menekankan tuntutan atau pendapat, pembicara dalam percakapan. Ekspresi ini sering digunakan ketika pembicara menyesal atau merasa dilema kepada lawan bicara karena lawan bicaranya tidak memahami perasaan atau maksud pembicara, atau tidak mau menerima tuntutan pembicara. Hati-hati, pada dasarnya, tteba digunakan kepada orang yang dekat dengan pembicara seperti sahabat atau anggota keluarga saja.
Contoh Kalimat
A: あんた、宿題やったの。
Anta, shukudai yatta no.
A : Kamu sudah kerjain PR?
B: うるさいなあ。もうやったってば。
Urusai naa. Moo yatta tteba.
B : Bawel banget sih. Udah dikerjakanlah.
A: ほんとに一人でできるの。
Honto ni hitori de dekiru no
A : Beneran bisa lakukan sendiri?
B: できるってば。ほっといてよ。
Dekiru tteba. Hottoite yo.
B : Bisa dong. Jangan ganggu aku.
A: リナ、私のケーキ食べた?
Rina, watashi no keeki tabeta?
A : Rina, kamu makan kueku?
B: 食べてないよ。それ食べたのインボックスさんだってば。
Tabete nai yo. Sore tabeta no Inbox-san da tteba.
B : Nggaklah. Itu tuh si Inbox san yang makan.
うそじゃないよ。ここのラーメン、ほんとにおいしいんだってば。
Uso ja nai yo. Koko no raamen, honto ni oishii n da tte ba.
Sumpah deh. Ramen di sini benar-benar enak deh.
いくら好きだからって、簡単に男の人にお金貸しちゃいけないってば。
Ikura suki dakaratte, kantan ni otoko no hito ni okane kashicha ikenai tteba.
Sebesar apa pun kamu menyukainya , tidak boleh meminjamkan uang ke laki-laki dengan mudah dong.
え、別れたの? あんないい男フルなんてもったいないってば。
E, wakareta no? An’na ii otoko furu nante mottai nai tteba.
Hah, putus? Sayang banget sih, kamu buang pria sebaik itu.
2. Tteba sebagai Penekanan Perintah atau Permintaan
Pola Kalimat
KK(Bentuk Perintah/Te)ってば。
KK(Bentuk Perintah/Te) tteba.
KKlah / KK dong.
Penjelasan
Partikel akhir "tteba" dapat diguanakan untuk menekankan perintah atau permintaan kepada lawan bicara dalam percakapan. Ekspresi ini juga sering digunakan saat pembicara menyesal atau marah kepada lawan bicara karena lawan bicaranya tidak memahami perasaan atau maksud pembicara. Tteba ini juga digunakan kepada orang yang dekat dengan pembicara saja. Selain itu, biasanya bentuk perintah digunakan oleh laki-laki, sedangkan bentuk te digunakan oleh perempuan tetapi boleh juga digunakan oleh laki-laki.
Contoh Kalimat
ねえ。これ、買ってってば。
Nee, kore katte tteba.
Ayolah, beliin ini dong.
ちゃんと人の話、聞いてってば。
Chanto hito no hanshi kiite tteba.
Dengarin omonganku dong.
もう、帰れってば。
Moo kaere tteba.
Sudahlah, pulang sana.
おい、やめろってば。(♂)
Oi, yamero tteba.
Hei, hentikan dong.
ちょっと、やめてってば。(♀)
Chotto, yamete tteba.
Loh, hentikan dong.
3. Saat Memanggil Orang dengan Tteba
Pola Kalimat
KBってば。
KB tteba.
KB!
Penjelasan
Akhiran tteba dapat digunakan untuk menarik perhatian lawan bicara yang rupanya kurang memperhatikan pembicara dengan cara memanggil lawan bicara tersebut dengan membubuhkan akhiran ttara pada akhir nama atau panggilan lawan bicara tersebut untuk menekankan panggilan tersebut. Hati-hati, dalam penggunaan ini, “da” tidak dibubuhkan tetapi langsung saja “tteba” disambung dengan kata benda (nama atau panggilan).
Contoh Kalimat
ねえ、リナってば。なんで無視するの!
Nee, Rina tteba. Nande mushi suru no!
Woy, Rina! Kenapa sih cuekin aku?!
ちょっと、お母さんってば。ちゃんと人の話きいてよ!
Chotto, okaasan tteba. Chatto hito no hanashi kiite yo!
Maaaak! Dengarin dong, orang lagi bicara!
ねえ、サクラってば。最近なんかつめたくない?
Nee, Sakura tteba. Saikin nanka tsumetaku nai?
Woy, Sakura! Belakangan ini kok kamu jadi dingin lo.
4. Tteba yang Mengangkat Sesuatu sebagai Topik
Pola Kalimat
KBってば ~。
KB tteba ~.
KB tuh ~.
Penjelasan
Tteba sebagai partikel “toritate joshi” dapat digunakan untuk mengangkat sesuatu sebagai topik dengan menunjukkan perasaan pembicara seperti akrab, kritik, kaget, olok-olok, dsb dalam percakapan. Biasanya ekspresi ini digunakan oleh perempuan. Tambahan saja, Tteba ini dapat bergantian dengan “ttara”.
Contoh Kalimat
ベラってば、なんと彼のことが好きみたい。
Bella tteba, nanto kare no koto ga suki mitai.
Bella tuh, ternyata suka dia kayaknya.
(kaget)
わたしってば、ほんとにドジ。
Watashi tteba, honto ni doji.
Aku tuh, beneran orang bodoh deh.
(kritik)
インボックスちゃんってば、なんでこんなにかわいいの。
Inbox-chan tteba, nande kon’na ni kawaii no.
Inbox chan tuh, kenapa sih imut begitu.
(akrab)
おまけ。だってばよ
Akhiran “datteba yo” adalah bahasa buatan yang hanya digunakan oleh Naruto dalam anime. Namun, kalau lihat konjugasi dari frasa-frasa macam dattebayo yang diucapkan oleh Naruto dan kawan-kawannya mungkin bahasa buatan ini asalnya dari pola kalimat tteba ini ^^; Penjelasan dattebayo yang lengkap juga dapat Anda baca dari link di bawah wkwk.
tp waaait m(__)m.