~まい (mai) dalam Bahasa Jepang

JLPT N2, Kalimat Negatif, KK.Bentuk Kamus, KK.Bentuk Nai, seri まい (mai)Maksud, Tata Bahasa, KK.Bentuk Kamus, KK.Bentuk Nai, seri まい (mai)

Percakapan

Bahasa Jepang

おいしくなかったね。

接客せっきゃく態度たいども悪かった。

オーダーミスしてもあやまらないし、料理がでてくるの遅いし。

もう二度と行くまいって思ったよ。

Makanannya yang tadi gak enak ya.

Pelayanannya juga buruk.

Salah pesanan gak minta maaf, makanannya dianter juga lama.

Gue gak bakalan dateng ke sini lagi..

Pola Kalimat

KK/KS/KB*まい。
KK/KS/KB* mai.
1. {Bersumpah / Bermaksud} tidak (mungkin) KK/KS/KB.
2. Tidak akan KK/KS/KB.

*konjugasi

  • KK Kelompok I: KK(Bentuk Kamus) + mai
  • KK Kelompok II, III: KK(Bentuk Kamus atau Nai) + mai
  • KS-i: KS-i(hapus i) ku wa aru + mai
  • KS-na/KB: KS-na/KB dewa aru + mai

Penjelasan

“Mai” memiliki dua fungsi, yaitu untuk menunjukkan 1. maksud pembicara dan 2. dugaan pembicara dalam bentuk negatif.

1. Maksud Pembicara

Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan sumpah atau maksud penolakan pembicara yang tidak akan atau tidak mungkin melakukan sesuatu secara kuat. Misal,

もうタバコはない
Moo tabako wa suwa-nai.
Saya tidak merokok lagi.

ない diganti dgn まい

もうタバコはすうまい
Moo tabako wa suu-mai.
Saya bersumpah tidak akan merokok lagi.

Oleh karena menunjukkan maksud pembicara, Subjek yang digunakan dalam pola kalimat ini adalah pembicara saja, dan kata kerja yang digunakan dalam pola kalimat ini juga kata kerja bermaksud (意志いし動詞どうし) saja.

2. Dugaan Pembicara

Selain maksud pembicara, pola kalimat ini dapat digunakan juga untuk menunjukkan dugaan pembicara dalam bentuk negatif, misal

だれしんない
Dare mo shinji-nai.
Siapa pun tidak percaya.

ない diganti dgn まい.

だれしんまい
Dare mo shinji-mai.
(Saya kira) siapa pun tidak akan percaya.

Dalam pola kalimat ini orang ketiga juga dapat menjadi subjek.

Baik mai yang menunjukkan maksud maupun dugaan, kedua penggunaan mai tersebut bernuansa kuno atau klasik dan tertulis.

Contoh kalimat

1. Maksud Pembicara

まずかった。あんなみせ、二まい
Mazu katta. Anna mise, nido to iku-mai.
Tidak enak. Sumpah, aku tidak akan pernah pergi lagi ke restoran seperti itu.

アルコール中毒ちゅうどくにかけた。もうさけまい
Arukooru chuudoku de shini kaketa. Moo nidoto sake wa nomu-mai.
Aku nyaris mati karena kecanduan alkohol. Sumpah, aku tidak akan pernah minum minuman keras lagi.

今後こんごうそはつくまいこころなかちかった。
Kongo, uso wa tsuku-mai to kokoro no naka de chikatta.
Setelah ini, saya bersumpah di dalam hati untuk tidak akan berbohong.

結婚式けっこんしきではまいめていたが、いてしまった。
Kekkon-shiki dewa naku-mai to kimete ita ga, naite shimatta.
Di upacara pernikahan, saya bermaksud untuk tidak menangis, tapi akhirnya menangis.

かれくちかるいので、かれにははなまい
Kare wa kuchi ga karui node , kare niwa hanasu-mai.
Karena dia senang bergosip, saya bermaksud untuk tidak mengatakan kepadanya.

2. Dugaan Pembicara

学生がくせいにこの問題もんだいまい
Gakusee ni kono mondai wa toke-mai.
Siswa tidak akan bisa memecahkan masalah ini.

わたし気持きもちはかれにはわかるまい
Watashi no kimochi wa kare niwa wakaru-mai.
Perasaanku tidak akan dimengerti olehnya.

この吹雪ふぶきでは、おそらくかれらもたすかるまい
Kono fubuki dewa, osoraku karera mo tasukaru-mai.
Dalam badai salju ini, kemungkinan mereka tidak akan selamat.

かれ寿命じゅみょうももうそんなにながくはあるまい
Kare no jumyoo mo moo sonnani nagaku wa aru-mai.
Umurnya sudah tidak akan lama lagi.

今後こんご日本にほんらすこともあるまい
Kongo wa Nihon de kurasu koto mo aru-mai.
Setelah ini saya tidak akan hidup di Jepang.

留学生りゅうがくせいがN3に合格ごうかくするのは、それほどむずかしいことではあるまい
Ryuugakusee ga N3 ni gookaku suru nowa, sore hodo muzukashi-i koto dewa aru-mai.
Bagi siswa asing, untuk lulus N3 tidak akan terlalu sulit.


☆Ekspresi KKようがKKまいが dan KKようとKKまいと (N1) yang menggunakan pola kalimat まい dapat Anda baca di bawah juga. 🙂