Bentuk Te sebagai Penghubung kalimat

KK.Bentuk Te, N4-5Penghubung, Tata Bahasa

PenjelasanKosakataLatihan

 

Yuhuuuu, kali ini kita akan membahas “~て (te)” yg menggabungkan dua kalimat. Sebelumnya, maaaf, gara2 cuma satu huruf “て”, materinya sampai panjang begini wkwk. Tapi, sepertinya banyak pelajar bahasa Jepang pake penghubung TE secara feeling tanpa melihat situasi. Namun, sebenarnya, cara menggabungkan kedua kalimat dengan pake penghubung Te punya aturan dan pola tertentu. Semoga kalian memahami setiap penggunaan “~Te” dalam kesempatan kali ini... Kuuy 😉😉😉

 

Pola Kalimat

 KK(Bentuk Te) + Kalimat Pokok 
 KS-i( i →kute) + Kalimat Pokok 
 KS-na/KB(+de) + Kalimat Pokok 

 

Penjelasan

Pada dasarnya, fungsi utama dari bentuk Te adalah untuk menggabungkan dua kalimat (atau lebih dari itu) menjadi satu kalimat kompleks.

Sebenarnya, bentuk Te sendiri tidak memiliki makna tertentu, tetapi setiap makna dari bentuk Te dalam kalimat ditentukan oleh jenis kata (predikat) yang ditunjukkan bentuk Te, dan konteks di antara isi dari kalimat pertama(anak kalimat) dengan kalimat kedua(kalimat pokok). Berbagai fungsi dan cara penggunaan “~Te” sebagai berikut di bawah ini.   🙂  

 

1. Aksi yang Berurutan

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

Bentuk Te dapat digunakan untuk menunjukkan dua aksi (atau lebih dari itu) yang berlangsung berturut-turut seseai dengan urutannya.

 

Contoh Kalimat

いえかえテレビをました。
Ie ni kaette terebi o mi-mashita.
Saya pulang ke rumah, lalu menonton TV.

 

昨日きのう大阪おおさか、たこきをべました。
Kinoo, Osaka ni itte, takoyaki o tabe-mashita.
Kemarin saya pergi ke Osaka, lalu makan takoyaki.

 

学校がっこう卒業そつぎょう結婚けっこんしました。
Gakkoo o sotsugyoo shite, kekkon shi-mashita.
Saya tamat sekolah, lalu menikah.

 

2. Aksi atau Keadaan secara Setara

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

Bentuk Te dapat digunakan untuk menunjukkan aksi atau keadaan yang berlangsung secara setaraf dan bersamaan.

 

Contoh Kalimat

★Kata Kerja

アユがうた、シンタがピアノをひきました。
Ayu ga utatte, Shinta ga piano o hiki-mashita.
Ayu yang bernyanyi, dan Sinta bermain piano.

 

あめかぜいています
Ame ga futte, kaze ga fuite i-masu.
Hujan turun dan angin bertiup.

 

★Kata Sifat/Kata Benda

ここのパダン料理りょうりやすくて、おいしいです。
Koko no padang ryoori wa yasu-kute, oishi-i desu.
Masakan Padang di sini murah dan enak.

 

このむらしず安全あんぜんです。
Kono mura wa shizuka-de, anzen desu.
Desa ini tenang dan aman.

 

ここはトイレ、あそこは台所だいどころです。
Koko wa toire de asoko wa daidokoro desu.
Ini toilet, dan itu dapur.

 

かれスペインじん彼女かのじょはインドじんです。
Kare wa Supein-jin de, kanojo wa Indo-jin desu.
Dia(♂) orang Spanyol, dan dia(♀) orang India.

 

3. Situasi yg Disertai (dengan )

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

Bentuk Te dapat digunakan untuk menunjukkan situasi atau keadaan yang disertai saat suatu aksi atau kejadian yang dinyatakan dalam kalimat pokok berlangsung.

 

Contoh Kalimat

3-1. Penyerta

クバヤを結婚式けっこん出席しゅっせきしました。
Kebaya o kite, kekkonshiki ni shusseki shi-mashita.
Saya menghadiri upacara pernikahan dengan menggunakan kebaya.

 

メガネをかけ映画えいがました。
Megane o kakete, eega o mi-mashita.
Saya menonton film dengan menggunakan kaca mata.

 

カバンをかけます。
Kaban o motte dekake-masu.
Saya pergi ke luar dengan membawa tas.

 

はなしをしました。
Tatte hanashi o shi-mashita.
Berbicara dengan berdiri.

 

毎日まいにち、いすにすわ仕事しごとをしています。
Mainichi isu ni suwatte shigoto o shite i-masu.
Setiap hari bekerja dengan duduk di kursi.

 

まどました。
Mado o akete ne-mashita.
Tidur dengan membuka pintu.

 

3-2 Kondisi mental

かんがえました。
Ochitsuite, kangae-mashita.
Berpikir dengan tenang.

 

頑張がんば勉強べんきょうしました。
Ganbatte, benkyoo shi-mashita.
Belajar dengan sungguh-sungguh

 

いそ出発しゅっぱつしました。
Isoide, shuppatsu shi-mashita.
Berangkat dengan tergesa-gesa.

 

3-3. Perasaan Orang

おこりました。
Naite, okori-mashita.
Marah dengan menangis.

 

よろこん協力きょうりょくします。
Yorokonde, kyooryoku shi-masu.
Saya akan bekerja sama dengan senang hati.

 

がっかりしかえりました。
Gakkari shite kaeri-mashita.
Saya pulang dengan kecewa.

 

4. Cara

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

Bentuk Te dapat digunakan untuk menunjukkan cara untuk melakukan suatu aksi yang dinyatakan dalam kalimat pokok.

 

Contoh Kalimat

インターネットを使つか日本語にほんご勉強べんきょうしています。
Internet o tsukatte Nihon-go o benkyoo shite-imasu.
Saya belajar bahasa Jepang dengan menggunakan internet.

 

くるま会社かいしゃきます。
Kuruma ni notte kaisha ni iki-masu.
Saya pergi ke kantor dengan (naik) mobil.

 

教科書きょうかしょこたえました。
Kyookasho o mite kotae-mashita.
Saya menjawab dengan melihat buku pelajaran.

 

インドネシア教育きょういくカードを使つかってほんいました。
Indonesia-kyooiku-kaado o tsukatte, hon o kai-mashita.
Saya membeli buku dengan (menggunakan) Kartu Indonesia Pintar.

 

5. Sebab dan Akibat

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

Bentuk Te dapat digunakan untuk menunjukkan sebab dan akibat. Sebab dinyatakan di bagian depan kalimat (di depan ~te), sedangkan “akibat” dinyatakan di bagian belakang (kalimat pokok).

 

Contoh Kalimat

★Kata Kerja

試験しけん合格ごうかく、うれしいです。
Shiken ni gookaku shite, ureshi-i desu.
Saya senang karena sudah lulus ujian.

 

彼女かのじょ結婚けっこんでき、とてもしあわせです。
Kanojo to kekkon dekite, totemo shiawase desu.
Saya sangat bahagia karena sudah menikah dengannya.

 

くさったさかな、おなかこわしました。
Kusatta sakana o tabete, onaka o kowashi-mashita.
Saya sakit perut karena makan ikan yang busuk.

 

★Kata Sifat / Kata Benda

あたまいたくて会社かいしゃやすみました。
Atama ga ita-kute, kaisha o yasumi-mashita.
Saya tidak masuk ke kantor karena sakit kepala.

 

この問題もんだいむずかくて、わかりません。
Kono mondai wa muzukashi-kute, wakari-masen.
Saya tidak mengerti karena soal ini susah.

 

Pembentukan Bentuk Te Negatif

 

Pola Kalimat

 KK(Bentuk Nai) + nai-de/naku-te/zu-ni, Kalimat Pokok 
 KS-i( →ku) + naku-te, Kalimat Pokok 
 KS-na/KB(+dewa/ja) + naku-te, Kalimat Pokok 

 

Penjelasan

★Kata Kerja

Terdapat tiga jenis bentuk untuk membuat bentuk negatif dari kata kerja bentuk Te, yaitu “nai-de”, “naku-te”, dan “zu-ni”. “Nai-de” digunakan saat kata kerja bentuk Te menyatakan cara atau situasi yang disertai, sedangkan “naku-te” digunakan untuk “sebab dan akibat”. Pengguaan “Zu-ni” hampir sama dengan “nai-de”. Namun, “zu-ni” lebih bersifat ke penulisan.

 

Nai-de / zu-ni (situasi yg disertai, atau cara)

メガネをかけ(○ないで / ○ずに / ×なくて)、映画えいがました。
Megane o kake (nai-de / zu-ni / ×naku-te), eega o mi-mashita.
Saya menonton film dengan tidak menggunakan kaca mata.

 

た(○ないで / ○ずに / ×なくて)、はなしをしました。
Tata(○nai-de / zu-ni / ×naku-te), hanashi o shi-mashita.
Berbicara dengan tidak berdiri.

 

くるまら(○ないで / ○ずに / ×なくて)、会社かいしゃきます。
Kuruma ni nora(○nai-de / zu-ni / ×naku-te) kaisha ni iki-masu.
Saya pergi ke kantor dengan tidak naik mobil.

 

Naku-te (sebab dan akibat)

彼女かのじょ結婚けっこんでき(×ないで / ○なくて)、かなしいです。
Kanojo to kekkon deki (×nai-de / ○naku-te), kanashi-i desu.
Saya sedih karena tidak bisa menikah dengannya.

 

★Kata Sifat /Kata Benda

Untuk kata sifat dan kata benda, gunakanlah “naku-te” saja.

 

ラーメンはあまりきじゃ(×ないで / ×ずに / ○なくて)、今回こんかいべませんでした。
Raamen wa amari suki-ja na(×nai-de / ×zu-ni / naku-te) konkai wa tabe-masen deshita.
Kali ini saya tidak makan raamen karena tidak begitu suka.

 

Aでは(×ないで / ×ずに / ○なくて), Bです。
Kotae wa A dewa (×nai-de / ×zu-ni / naku-te) B desu.
Jawabannya bukan A, tetapi B.

 

☆Ekspresi ずに (zuni) yang lebih detail → LINK
☆Ekspresi ないで (naide) dan なくて (nakute) yang lebih detail → LINK

 

 

sotsugyoo shite: → sotsugyoo suru(tamat)
piano o hiki-mashita→piano o hiku (bermain piano)
Supein-jin: orang Spanyol
Indo-jin: orang India
shusseki shi-mashita: →shusseki suru(menghadiri)
megane: kaca mata
kakete: → kakeru(memakai kacamata)
ochitsuite: → ochitsuku(menjadi tenang)
isoide: → isogu(tergesa-gesa/bergegas/terburu-buru)

naite: → naku(menangis)
okori-mashita: → okoru(marah)
yorokonde: → yorokobu(gembira)
gakkari shite → gakkari suru(kecewa)
tsukatte: → tsukau(memakai)
kyookasho: buku pelajaran
kyooiku: pendidikan
kaado: kartu
shiken: ujian
gookaku shite: → gookaku suru(lulus)
totemo: sangat
kusatta: → kusaru(membusuk)
onaka: perut
kowashi-mashita: → kowasu(merusak)
mondai: soal
muzukashi-kute: muzukashi-i(i)(susah) + ku te

 

 

1. Hubungkanlah dua kalimat berikut.

Contoh
Jakarta ni iku / eega o miru → Jakarta ni itte, eega o mi-masu

1) Osaka ni iku / takoyaki o tabe-masu.
2) Tokyo ni iku / sushi o tabe-mashita.
3) Ha o migaku / ne-masu.
4) Neru / oki-masu.
5) bakso o kau / tabe-mashita.
6) kawa o oyogu / wataru. *wataru: menyeberang
7) Indonesia ni kaeru / Lebaran o iwai-masu. *iwai-masu: merayakan
8) Furui kuruma o uru / atarashii kuruma o kai-mashita.
9) Kekkon suru / kodomo o umi-masu. *umu: melahirkan
10) Nihon-go o benkyoo suru / gaido ni nari-masu. *gaido: →guide (pemandu wisata)