KK(Bentuk Te) Age-masu/Kure-masu/Morai-masu 「てあげます/てもらいます/てくれます」
Introduksi KK(Bentuk Te) ageru/kureru/morau
Seperti kita pelajari sebelumnya, kata kerja ageru, morau, dan kureru digunakan untuk menunjukkan bahwa memberi atau menerima “benda” dengan baik hati dari pemberi.
Namun, sebenarnya, ketiga kata kerja tersebut dapat digunakan juga untuk menunjukkan bahwa memberi atau menerima “sebuah perbuatan” yang dilakukan oleh pelaku dengan baik hati untuk menguntungkan penerima.
Perbedaan antara “KK(Bentuk Te) + age-masu / kure-masu / morai-masu” hampir sama dengan perbedaan antara “KB o age-masu / morai-masu / kure-masu”. Penjelasan yang lebih detail sebagai berikut di bawah ini.
*Baca materi “KB o Ageru, Kureru, dan Morau” juga 🙂
1. Memberi: KK(Bentuk Te) Ageru & kureru
1-1. KK(Bentuk Te) age-masu
Pola kalimat
Pemberi は Penerima* に/を KK(Bentuk Te) あげます
Pemberi wa Penerima* ni/o KK(Bentuk Te) age-masu
Pemberi memberikan perbuatan(KK) kepada penerima*
*atau miliknya
Penjelasan
“KK(Bentuk Te) age-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa pemberi memberikan suatu perbuatan kepada penerima, dan perbuatan tersebut menguntungkan penerima. Subjeknya adalah pemberi. Pembicara sendiri tidak dapat menjadi penerima. Selain itu, orang yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti anggota keluarga juga tidak dapat menjadi penerima jika pemberinya adalah orang di luar linkungan pembicara. Perbuatan dilakukan dari dalam/dekat lingkungan pembicara ke luar/jauh lingkungan pembicara. (dari lingkungan UCHI ke SOTO)
Selain itu, kata “ageru” terkadang bernuansa gaya, tidak rendah hati, dan berbau kesengajaan, sehingga kurang tepat digunakan jika pemberi adalah orang yang posisinya lebih bawah daripada penerima.
Contoh Kalimat
私はデウィさんに日本語を教えました。
Watshi wa Dewi-san ni nihon-go o oshie-mashita.
*hanya menyatakan fakta “saya mengajar Dewi bahasa Jepang”.
↓ + あげました age-mashita
私はデウィさんに日本語を教えてあげました。
Watashi wa Dewi-san ni nihon-go o oshiete age-mashita.
Saya mengajarkan bahasa Jepang kepada Dewi. (saya memberikan pelajaran kepada Dewi dengan baik hati)
ケンさんはデウィさんを車で送りました。
Ken-san wa Dewi-san o kuruma de okuri-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Ken mengantar Dewi dengan mobil”.
↓ + あげました age-mashita
ケンさんはデウィさんを車で送ってあげました。
Ken-san wa Dewi-san o kuruma de okutte age-mashita.
Ken mengantarkan Dewi dengan mobil. (Ken memberikan pengantaran kepada Dewi dengan baik hati)
ケンさんはデウィさんの宿題を手伝いました。
Ken-san wa Dewi-san no shukudai o tetsudai-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Ken membantu mengerjakan PR Dewi”.
↓ + あげました age-mashita
ケンさんは、デウィさんの宿題を手伝ってあげました。
Ken-san wa Dewi-san no shukudai o tetudatte age-mashita.
Ken membantu mengerjakan PR Dewi. (Ken memberi bantuan kepada Dewi dengan baik hati)
*Dewi-san no shukudai = milik penerima
1-2. KK(Bentuk Te) kure-masu
Pola kalimat
Pemberi は Penerima * に/を KK(Bentuk Te) くれます
Pemberi wa Penerima * ni/o KK(Bentuk Te) kure-masu
Pemberi memberikan perbuatan(KK) kepada penerima
* penerima = pembicara, orang yg dekat pembicara, atau miliknya
Penjelasan
“KK(Bentuk Te) kure-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa pemberi memberikan suatu perbuatan kepada pembicara atau orang yang hubunganya dekat dengan pembicara seperti anggota keluarga, sekantor dan seterusnya. Subjeknya adalah pemberi. Oleh karena perbuatan tersebut dilakukan dengan baik hati dari pemberi dan akan menguntungkan penerima, pada umumnya penerima (pembicara atau yg hubungannya dekat dengan pembicara) tersebut merasa berterima kasih kepada pemberi.
Perbuatan dilakukan dari luar/jauh lingkungan pembicara ke dalam/dekat lingkungan pembicara. (dari lingkungan SOTO ke UCHI)
Contoh Kalimat
ケンさんは私に日本語を教えました。
Ken-san wa watashi ni nihon-go o oshie-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Ken mengajar saya bahasa Jepang”.
↓ + くれました kure-mashita
ケンさんは私に日本語を教えてくれました。
Ken-san wa watashi ni nihon-go o oshiete kure-mashita.
Ken mengajarkan bahasa Jepang kepada saya. (Ken memberikan pelajaran kepada saya (pembicara) dengan baik hati)
ケンさんは私の母を車で送りました。
Ken-san wa watashi no haha o kuruma de okuri-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Ken mengantar ibu saya dengan mobil.”
↓ + くれました kure-mashita
ケンさんは私の母を車で送ってくれました。
Ken-san wa watashi no haha o kuruma de okutte kure-mashita.
Ken mengantarkan ibu saya dengan mobil. (Ken memberikan pengantaran kepada ibu saya(=anggota keluarga pembicara) dengan baik hati )
ケンさんは私の宿題を手伝いました。
Ken-san wa watashi no shukudai o tetsudai-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Ken membantu mengerjakan PR saya.”
↓ + くれました kure-mashita
ケンさんは私の宿題を手伝ってくれました。
Ken-san wa watashi no shukudai o tetsudatte kure-mashita.
Ken membantu mengerjakan PR saya. (Ken memberikan bantuan kepada saya (=pembicara) untuk mengerjakan PR saya dengan baik hati)
*watashi no shukudai = milik penerima (pembicara)
2. KK(Bentuk Te) morai-masu
Pola kalimat
Penerima は Pemberi に KK(Bentuk Te) もらいます
Penerima wa Pemberi ni KK(Bentuk Te) morai-masu
Penerima menerima perbuatan(KK) dari pemberi
Penjelasan
“KK(Bentuk Te) morai-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa penerima menerima atau diberikan suatu perbuatan dari pemberi, dan perbuatan tersebut menguntungkan penerima. Subjeknya adalah penerima. Pembicara sendiri atau orang yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti anggota keluarga tidak dapat menjadi pemberi dalam pola kalimat ini.
Perbuatan dilakukan dari luar/jauh lingkungan pembicara ke dalam/dekat lingkungan pembicara. (dari lingkungan SOTO ke UCHI)
Contoh Kalimat
デウィさんはケンさんに日本語を教えてもらいました。
Dewi-san wa ken-san ni nihon-go o oshite morai-mashita.
Dewi diajari bahasa Jepang oleh Ken. (Dewi menerima pelajaran dari Ken dengan baik hati)
デウィさんはケンさんに車で送ってもらいました。
Dewi-san wa Ken-san ni kuruma de okutte morai-mashita.
Dewi diantarkan Ken dengan mobil. (Dewi menerima pengantaran dari Ken dengan baik hati)
デウィさんはケンさんに宿題を手伝ってもらいました。
Dewi-san wa Ken-san ni shukudai o tetsudatte morai-mashita.
Dewi dibantu Ken untuk mengerjakan Prnya. (Dewi menerima bantuan dari Ken dengan baik hati untuk mengerjakan PRnya).
Tambahan: あげる, くれる, もらう dan Imbuhan "-kan" dalam Bahasa Indonesia
konsep KK(Bentuk Te) ageru/kureru/morau/ mirip seperti "me-kk-KAN" dalam bahasa Indonsia.
お母さんは子供の服を洗ってあげました。
Okaasan wa kodomo ni fuku o aratte age-mashita.
Ibu mencuciKan baju anaknya. = Ibu mencuci baju UTK anak dg baik hati.
Memberi & menerima perbuatan dari/kepada lawan dengan baik hati, berarti kata depan "kepada" dalam pola kalimat di bawah mungkin lebih tepat diganti dengan "untuk" karena perbaikan diberikan untuknya dengan baik hati. Dengan kata lain, kk(bentuk te) + ageru, kureru, dan morau lebih bernuansa seperti bentuk kata kerja yg diakhiri dengan imbuhan "KAN" dalam bahasa Indonesia. "KAN" dalam "me-kk-kan" ini menunjukkan "memberi sesuatu UNTUK seseorg".
Pemberi wa Penerima ni/o KK(Bentuk Te) age-masu.
Pemberi memberikan perbuatan(KK) kepada/UTK penerima.
Pemberi wa Penerima ni/o KK(Bentuk Te) kure-masu.
Pemberi memberikan perbuatan(KK) kepada/UTK penerima.
Penerima wa Pemberi ni KK(Bentuk Te) morai-masu.
Penerima menerima (diberikan) perbuatan(KK) dari pemberi (UTK subjek).
okuri-mashita, okutte: → okuru(mengirim, mengantar)
tetsudai-mashita, tetsudatte → tetsudau(membantu)
shukudai: PR