“Tunggu Sebentar” dalam Bahasa Jepang untuk Kerja

10 ucapan kerja yg dasar, pelayanan tamuBahasa Jepang untuk Kerja, pelayanan tamu

Dalam pekerjaan apa saja, kita akan sering menghadapi situasi bahwa tamu disuruh menunggu walaupun tidak begitu lama. Ucapan “tunggu sebentar” dengan sopan dan halus dalam dunia bisnis sangat penting karena bagaimana pun kita menyuruh orang lain tanpa maksudnya sehingga kita akan mengganggu orang lain tersebut. Sebaiknya, memberikan sepatah kata dulu biar tamu merasa lega dan dilayani dengan baik. Nah, kali ini kita akan mempelajari bagaimana caranya menyatakan “tunggu sebentar” dalam bahasa Jepang bisnis.

Percakapan

Telepon

Klien

山本様やまもとさまはいらっしゃいますか。
Yamamoto-sama wa irasshai-masu ka.
Bisa bicara dengan Bapak Yamamoto?

Karyawan

山本やまもとでございますね。少々しょうしょうちくださいませ。
Yamamoto de gozai-masu ne. Shooshoo omachi kudasai-mase.
Yamamoto ya. Mohon tunggu sebentar.


Di Restoran

Tamu

ワイングラスをもうひとつおねがいします。
Wain gurasu o moo hitotsu onegai shi-masu.
Minta satu glass anggur lagi.

Pelayan

かしこまりました。少々しょうしょうちくださいませ。
Kashikomari mashita. Shooshoo omachi kudasai-mase.
Baik. Mohon tunggu sebentar.

Shooshoo omachi kudasai (mase) dalam Bahasa Jepang

Ucapan

少々しょうしょうちください(ませ)。
Shooshoo omachi kudasai (mase).
Mohon tunggu sebentar.

Penjelasan

“Shooshoo omachi kudasai-mase” digunakan saat pembicara meminta tamu atau klien untuk menunggu sebentar di tempat. Ucapan ini sering digunakan saat pelayan di restoran meninggalkan tempat tamu untuk memenuhi atau menyiapkan permintaan dari tamu seperti pesanan. Secara harfiah, “omachi kudasai” menyatakan “(minta) tolong menunggu”, sedangkan akhiran “mase” yang berasal dari “masu” berfungsi untuk lebih memperhalus dan melembutkan ekspresi “kudasai” yang memiliki makna “minta”.

Sebenarnya, ucapan “shooshoo omachi kudasai” sendiri sudah cukup sopan dan dapat digunakan secara tunggal. Namun, dalam dunia bisnis, sebaiknya tamu atau klien tidak disuruh menunggu sedapat mungkin sehingga jika memang Anda perlu meminta tamu atau klien untuk menunggu sesuatu, harusnya Anda juga bersikap rendah hati secara sopan. Untuk itulah, coba mengucapkan “shooshoo omachi kudasai-mase”.

Hati-hati, ucapan “tunggu sebentar” dalam bahasa Jepang bisnis mengandung rasa minta maaf sedikit kepada lawan bicara karena membuat lawan bicara diganggu dan memang hal-hal yang disuruh menunggu dapat menjadi kasus komplain juga. Janganlah menyebutkan “shooshoo omachi kudasai-mase” tanpa rasa minta maaf secara blak-blakan meskipun situasinya sangat sibuk.

Benar atau Salah?

Salah!

× ちょっとってください。 😥
× Chotto matte kudasai.
Tunggu sebentar.

× ちょっとおちくださいね。 😥
× Chotto omachi kudasai ne.
Tunggu sebentar ya.

Benar!

少々しょうしょうちくださいませ🙂
✓ Shooshoo omachi kudasai mase.
Mohon tunggu sebentar.

Seperti telah dijelaskan di atas, dalam dunia bisnis, sebaiknya tamu atau klien tidak disuruh menunggu sedapat mungkin. Oleh karena itu, jika Anda perlu mengucapkan “tunggu sebentar” kepada tamu atau klien, gunakanlah ekspresi yang paling halus dan sopan.

“Chotto matte kudasai” dapat diguakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi tidak tepat dalam kegiatan bisnis karena bernuansa kurang halus dan kurang menunjukkan kesopanan. Kata “chotto (sebentar)” juga bernuansa informal. Sama halnya, “Chotto omachikudasai ne (tunggu sebentar, ya)” juga kurang tepat khususnya akhiran “ne”. Akhiran “ne” ini digunakan untuk mengharapkan persetujuan dari lawan bicara yang umumnya telah kenal baik dengan pembicara.