Menyampaikan Rasa Terima Kasih dalam Bahasa Jepang Bisnis
Percakapan
お会計をお願いします。
Okaikee o onegai shi-masu.
Minta bon.
ありがとうございます。
Arigatoo gozai-masu.
Terima kasih.
お会計は合計で3,500円でございます。
Okaikee wa gookee de 3,500 yen de gozai-masu.
Total belanjaannya 3.500 yen.
はい、3,500円ちょうどです。
Hai, choodo 3,500 yen choodo desu.
Ya, ini uang pas 3.500 yen.
ありがとうございます。
Arigatoo gozai-masu.
Terima kasih.
じゃ、また来ます。では。
Ja, mata ki-masu. Dewa.
Oke, saya akan datang lagi. Permisi.
(tamu mau keluar dari restoran setelah membayar)
どうも、ありがとうございました。
Doomo, arigatoo gozai-mashita.
Terima kasih banyak.
またのお越しをお待ちしております。
Mata no okoshi o omachi shite ori-masu.
Kami senang menunggu kedatangan Anda untuk lain kali.
Arigatoo gozai-masu
Ucapan
ありがとうございます。
Arigatoo* gozai-masu.
Terima kasih. (secara sopan)
*ditulis ありがとう(arigatou) tetapi dibaca “arigatoo”
Penjelasan
“Arigatoo gozai-masu” adalah ucapan terima kasih yang sangat sering digunakan oleh orang Jepang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia bisnis.
Secarah harfiah, “arigatoo” sendiri sudah memiliki makna “terima kasih”, sedangkan akhiran “gozai-masu” digunakan untuk membuat bentuk sopan. Oleh karena “arigatoo gozai-masu” berupa bentuk sopan, ucapan ini dapat diucapkan kepada siapa saja untuk menyampaikan rasa terima kasih secara sopan.
Benar atau Salah?
Salah!
× ありがとう。(kepada tamu) 😥
× Arigatoo.
Terima kasih.
Benar!
✓ ありがとうございます。 🙂
✓ Arigatoo gozai-masu.
Terima kasih banyak.
Hati-hati, ucapan “arigatoo” hanya dapat diucapkan kepada orang yang statusnya lebih rendah daripada pembicara atau sederajat saja.
Walaupun “arigatoo” memiliki makna “terima kasih”, Anda akan dianggap tidak sopan jika ucapan ini diucapkan kepada orang yang statusnya lebih tinggi seperti tamu, klien, atasan, dsb. Gunakanlah “arigatoo gozai-masu” kepada orang yang statusnya lebih tinggi daripada Anda.
Perbedaan Antara “Arigatoo gozai-masu” dan “Arigatoo gozai-mashita”
Pada dasarnya, “arigatoo gozai-masu” digunakan untuk menyampaikan rasa terima kasih pada setiap saat terhadap sesuatu yang dilakukan pas serakang atau masa depan. Sedangkan, “arigatoo gozai-mashita” digunakan terhadap sesuatu yang telah dilakukan atau selesai pada masa lampau.
Misalnya, selama melayani tamu di restoran, pelayan akan tetap menggunakan “arigatoo gozai-masu” kepada tamu karena pelayan menyampaikan rasa terima kasih terhadap setiap perbuatan yang dilakukan oleh tamu pada setiap saat. Namun, setelah tamu selesai membayar dan mau keluar dari restoran tersebut, pelayan baru akan mengucapkan “arigatoo gozai-mashita” kepada tamu karena semua kegiatan antara restoran dan tamu tersebut telah selesai dengan baik, dan pelayan juga berterima kasih atas segala kebaikan yang telah diberikan oleh tamu tersebut. “Arigatoo gozai-mashita” ini dapat saja berfungsi seperti salam perpisahan.
Dari sisi tata bahasa, akhiran “masu” digunakan untuk menunjukkan masa sekarang dan masa depan, sedangkan “mashita” digunakan untuk menunjukkan masa lampau.