ようとする (yoo to suru) dalam Bahasa Jepang
Percakapan
元カレのこと忘れようとしたけど、なかなか忘れられないよ。
どれくらい付き合ったんだったけ。
2年。
そっかー。新しい恋を始めるしかないね。
Gue udah berusaha biar ngelupain mantan gue tapi rada susah buat lupain dia nih.
Emangnya udah berapa lama lu pacaran?
2 tahun.
Ohh ya. Kalo gitu caranya ya lu cari pacar baru aja.
Penjelasan
Pola kalimat “KK(Bentuk Maksud) to suru” digunakan untuk menunjukkan
1. Percobaan atau upaya dengan maksud pelaku.
彼は電車の中で財布を盗もうとした。
Kare wa densha no naka de saifu o nusumoo to shita.
Dia mencoba mencuri dompet di dalam kereta.
dan
2. Keadaan yang sesaat sebelum sesuatu akan terjadi atau dilakukan.
レバラン休暇が始ろうとしている。
Lebaran kyuuka ga hajimaroo to shite iru.
Musim libur Lebaran hampir mau dimulai.
Penjelasan yang lebih detail sebagai berikut di bawah. 🙂
1. Percobaan atau Upaya
Pola Kalimat
KK(Bentuk Maksud)*とする。
KK(Bentuk Maksud)* to suru.
(Berusaha) mencoba KK.
*Bentuk Maksud → KLIK
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan situasi saat pelaku mau mencoba atau berupaya untuk melakukan sesuatu dengan maksudnya. Namun, situasi ini tidak sampai menyatakan aksi tersebut telah dilakukan atau belum, tetapi hanya menunjukkan sikap percobaan atau upayanya saja.
Contoh kalimat
皆で問題を解決しようとした。
Mina de mondai o kaiketsu shiyoo to shita.
Mencoba menyelesaikan masalahnya bersama-sama.
彼は今年中にインドネシアを訪問しようとしている。
Kare wa kotoshi-juu ni Indonesia o hoomon shiyoo to shite iru.
Dia mencoba berkunjung ke Indonesia dalam tahun ini.
忘れようとしたが忘れられない。
Wasureyoo to shita ga, wasure rare-nai.
Sudah berusaha mencoba melupakannya, tapi tidak bisa.
両親が私たちを別れさせようとしている。
Ryooshin ga watashitachi o wakare sase yoo to shite iru.
Orang tua mencoba membuat kami berpisah.
いったい、何をしようとしているんですか。
Ittai, nani o shi yoo to shite iru n desu ka.
Sebenarnya, apa yang sedang kamu coba lakukan?
子供達は親から言われたことをちゃんと守ろうとしていた。
Kodomo-tachi wa oya kara iwareta koto o chan to mamoroo to shite ita.
Anak-anak mencoba mematuhi dengan baik apa yang dikatakan orang tuanya.
結婚はしようとしてできるものではない。
Kekkon wa shiyoo to shite dekiru mono dewa nai.
Pernikahan bukanlah hal yang bisa karena dicoba.
KK(Bentuk Maksud) to shi-nai
“KK(Bentuk Maksud) to shinai” yang berbentuk negatif dari “KK(Bentuk Maksud) suru” digunakan untuk menyatakan bahwa pelaku tidak bermaksud atau tidak mau melakukan KK.
うちの子供は全く勉強しようとしない。
Uchi no kodomo wa mattaku benkyoo shiyoo to shi-nai.
Anakku sama sekali tidak mau belajar.
彼らは現実を見ようとしない。
Karera wa genjitsu o miyoo to shi-nai.
Mereka tidak mau melihat kenyataannya.
誰も何もしようとしない。
Dare mo nani mo shiyoo to shi-nai.
Siapa pun tidak bermaksud melakukan apa pun.
2. Keadaan yang Tepat Sebelum KK
Pola Kalimat
KK(Bentuk Maksud)とする。
KK(Bentuk Maksud) to suru.
Baru/Tidak lama {akan/mau} KK.
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan keadaan yang sesaat sebelum sesuatu akan terjadi atau dilakukan.
Jika pola kalimat ini digunakan dalam kalimat tunggal, kata kerja sesaat (瞬間動詞) yang sering digunakan dengan bentuk “KK to shite iru”. Selain itu, pola kalimat ini dapat digunakan dalam kalimat majemuk seperti dengan penghubung toki, tokoro, tara, dsb.
Contoh kalimat
夕日が沈もうとしている。
Yuuhi ga shizumoo to shite iru.
Matahari sore sebentar lagi akan terbenam.
夜が明けようとしている。
Yoru ga akeyoo to shite iru.
Malam tak lama lagi akan berakhir.
そろそろ、雨季に入ろうとしている。
Sorosoro, uki ni hairoo to shite iru.
Sebentar lagi, akan memasuki musim hujan.
長期休暇が終わろうとしている。
Chooki-kyuuka ga owaroo to shite iru.
Libur panjang tak lama akan selesai.
スハルト政権が崩壊しようとしている。
Soeharto seeken ga hookai shiyoo to shite iru.
Pemerintahan Soeharto tak lama lagi akan runtuh.
家を出ようとしていたところ、電話がかかってきた。
Ie o deyoo to shite ita tokoro, denwa ga kakatte kita.
Saat baru saja akan keluar rumah, saya mendapat telepon.
道を曲がろうとしていたところ、子犬が飛び出してきた。
Michi o magaroo to shite ita tokoro, koinu ga tobidashite kita.
Ketika baru saja akan berbelok, ada anak anjing melompat.
クーラーをつけようとしたら、突然停電になった。
Kuuraa o tsukeyoo to shitara, totsuzen teeden ni natta.
Ketika baru akan menyalakan pendingin, tiba-tiba listrik padam.
Perbedaan antara ようと思う(yoo to omou) dan ようとする(yoo to suru)
Pada dasarnya, “KK(Bentuk Maksud) to omou” digunakan untuk menyampaikan maksud pembicara yang masih dalam tahap pemikiran atau rencana. Usaha untuk mewujudkan maksud pun belum dilakukan apa-apa secara konkret.
Sedangkan, “KK(Bentuk Maksud) to suru” digunakan untuk menunjukkan upaya atau percobaan secara nyata meskipun aksinya sekadar upaya atau percobaan saja, dan {tidak/belum} sampai mewujudkan maksudnya.
Contoh
遊びに行こうと思う。
Asobi ni ikoo to omou.
Bermaksud untuk pergi main.
*masih dalam pemikiran di otak, dan tidak melakukan apa-apa.
遊びに行こうとする。
Asobi ni ikoo to suru.
Mencoba untuk pergi main.
*sudah mencoba untuk pergi main. Misal, ganti baju.
Perbedaan antara てみる(te miru) dan ようとする(yoo to suru)
Pada dasarnya, “KK(Bentuk Te) miru” digunakan untuk mencoba sesuatu sampai tahap mengecek hasil dari percobaan tersebut seperti bisa atau tidak, bagus atau tidak, berhasil atau tidak, cocok atau tidak, dsb.
Sedangkan, “KK(Bentuk Maksud) to suru” tidak sampai mengecek hasil dari percobaan tersebut, tetapi masih dalam tahap mau mencoba KK saja, dan belum sampai melakukan KK juga.
Contoh
面白くないが笑ってみた。
Omoshiro-ku nai ga waratte mita.
Sudah mencoba ketawa walaupun tidak lucu.
*sudah mencoba dan sudah ketawa.
面白くないが笑おうとした。
Omoshiro-ku nai ga waraoo to shita.
Sudah berusaha untuk mencoba ketawa walaupun tidak lucu.
*sudah berusaha, tapi {belum/tidak} ketawa.