めく (meku) dalam Bahasa Jepang
Percakapan
ちょっとあったかくなってきたね。
うん、春めいてきたって感じ。
もうすぐ出会いの春だね~。いい出会いないかなあ。
でも別れの春ともいうじゃん。会うは別れの始めw
そうそう、今年もあんたらジョンブロに春は訪れない。ぎゃはは。
うるせー。あんたたち、皮肉めいたことばっか言ってないの!
Mulai hangat ya.
Iya, musim semi mulai terasa.
Iya sebentar lagi yang namanya musim semi pertemuan datang. Ada pertemuan yang baik nggak yaa?
Tapi, bisa juga disebut musim semi perpisahan, lo. Pertemuan adalah awal dari perpisahan.
Iya iya tuh, tahun ini juga musim semi nggak bakal datang ke kalian yang jomblo. Haha.
Bawel. Jangan ngomong hal-hal yang bau ironi melulu!
Pola Kalimat
KBめく。
KB meku.
1. (mulai) Terasa KB.
2. {Seakan-akan / Terasa / Seperti} KB / Ke-KB-KB-an / dll.
Penjelasan
Akhiran めく dibubuhkan pada kata benda tertentu untuk membuat kata kerja yang menunjukkan sesuatu yang terasa seperti KB yang mengandung ciri-ciri dari KB tersebut walaupun belum dapat dikatakan sebagai KB seutuhnya.
Terdapat tiga penggunaan akhiran めく yang tipikal, yaitu untuk menunjukkan
1. Gejala musim yang terasa
夏めいてきた
Natsu meete kita.
Musim panas mulai terasa.
2. Sesuatu yang seakan-akan
脅迫めいた言葉
Kyoohaku meeta kotoba.
Perkataan yang seakan-akan mengintimidasi.
3. Keadaan dari onomatope
足がよろめく
Ashi ga yoromeku.
Kakinya terhuyung-huyung.
Setiap penggunaan めく akan dijelaskan berikut di bawah. 🙂
1. Gejala Musim yang Terasa
Akhiran めく dibubuhkan pada kata benda yang menunjukkan musim seperti 春, 夏, 秋, dan 冬 untuk membuat kata kerja yang menunjukkan gejala musim yang mulai terasa. Namun, gejala musim yang terasa ini bukan berarti sudah masuk ke musim tersebut, melainkan tanda-tanda akan datangnya musim tersebut. Misalnya, 春めく bukan terjadi pada awal musim semi, melainkan terjadi pada akhir musim dingin.
Contoh Kalimat
雪もすっかり溶け、山はようやく春めいてきた。
Yuki mo sukkari toke, yama wa yooyaku haru meete kita.
Saljunya sudah benar-benar mencair, dan di gunung-gunung pun musim semi mulai terasa.
梅雨も終わりに近づき、山の緑も色を増し、すっかり夏めいてきた。
Baiu mo owari ni chikazuki, yama no midori mo iro o mashi, sukkari natsu meete kita.
Mendekati akhir musim hujan, pepohonan di gunung semakin menghijau dan sekarang jelas mulai terasa musim panas.
夜は涼しい日も増え、秋めいてきた感じがする。
Yoru wa suzushii hi mo fue, aki meete kita kanji ga suru.
Malam hari bertambah sejuk dan mulai terasa musim gugur.
気温もすっかり下がり、冬めいてきた。
Kion mo sukkari sagari, fuyu meete kita.
Suhu udara pun sudah benar-benar turun, dan mulai terasa musim dingin.
街は飾りに彩られ、すっかりクリスマスめいてきた。
Machi wa kazari ni irodorare, sukkari kurisumasu meete kita.
Kota dihiasi dengan dekorasi, benar-benar mulai terasa Natal.
2. Sesuatu yang Seakan-akan
Akhiran めく dibubuhkan pada kata benda tertentu seperti 説教 (ceramah), 脅迫(intimidasi), 皮肉 (ironi), 冗談 (candaan), 言い訳 (dalih), 謎 (misteri), dsb untuk membuat kata kerja yang menunjukkan perbuatan yang seolah-olah seperti kata benda tersebut, atau perbuatan yang terlihat seperti kata benda tersebut. Biasanya penggunaan めく ini mengandung penilaian negatif terhadap perbuatan tersebut.
Ekspresi ini sering digunakan untuk menerangkan perbuatan (KB2) yang seakan-akan atau terasa KB1 dengan frasa “KB1めいた KB2”. Misalnya 皮肉めいた発言 (perkataan yang terasa ironi)
Contoh Kalimat
見知らぬ人から脅迫めいた手紙が届いた。
Mishiranu hito karra kyoohaku meeta tegami ga todoita.
Surat yang seakan-akan mengintimidasi datang dari orang yang tidak dikenal.
上司でもないのに、俺に説教めいたことを言うのはやめてくれないか。
Jooshi demo nai noni, ore ni sekkyoo meeta koto o iu nowa yamete kure nai ka.
Hentikan sok berceramah kepada saya, padahal Anda bukan atasanku.
犯人は謎めいた言葉を残し、息を引き取った。
Han’nin wa nazo meeta kotoba o nokoshi, iki o hikitotta.
Penjahatnya mengembuskan napas terakhir dengan meninggalkan kata-kata yang berbau misteri.
彼の言い訳めいた説明は、聞く人をいつも嫌な気分にさせる。
Kare no iiwake meeta setsumee wa, kiku hito o itsumo iya na kibun ni saseru.
Penjelasannya yang seolah-olah berdalih selalu menjemukan pendengar.
冗談めいた雰囲気の中で、彼に突然告白された。ヽ(; ゚д゚)ノ
Joodan meeta fun’iki no naka de, kare ni totsuzen kokuhaku sareta.
Dalam suasana seperti bercanda, tiba-tiba saya ditembaknya.
彼の言うことは皮肉めいてはいるが、一理ある。
Kare no iu koto wa hiniku meete wa iru ga, ichiri aru.
Apa yang dikatakannya berbau ironi, tetapi ada benarnya juga.
世の中は嘘めいた話で溢れている。
Yo no naka wa uso keeta hanashi de afurete iru.
Di dunia ini penuh dengan cerita seperti kebohongan.
3. Keadaan dari Onomatope
Akhiran めく disambung dengan bagian onomatope untuk membuat kata kerja yang menunjukkan keadaan onomatope tersebut. Jenis kata kerja + めく ini terbatas, dan sudah menjadi kata kerja jadi yang termuat dalam kamus.
Contoh
- きらめく (berkelap-kelip) = きらきら + めく
- ざわめく (hiruk pikuk) = ざわざわ + めく
- そよめく (bertiup sepoi-sepoi) = そよそよ + めく
- つやめく (kulit yang mulus) = つやつや + めく
- はためく (berkibar-kibar) = はたはた + めく
- ひしめく (berdesak-desakan) = ひしひし + めく
- ゆらめく (bergoyang-goyang) = ゆらゆら + めく
- よろめく (terhuyung-huyung) = よろよろ + めく
Contoh Kalimat
夜空に星がきらめいている。
Yozora ni hoshi ga kira meete iru.
Bintang-bintang berkelap-kelip di langit malam.
突然の結婚報告に会場はざわめいた。
Totsuzen no kekkon hookoku ni kaijoo wa zawa meeta.
Pengumuman pernikahan yang tiba-tiba membuat heboh di tempat acara.
ライブ中に突然 発表された彼女の結婚報告に、会場はざわめいた。
Raibu chuu ni totsuzen happyoo sareta kanojo no kekkon hookoku ni, kaijoo wa zawameeta.
Pengumuman pernikahannya yang tiba-tiba diumumkan saat konser berlangsung membuat heboh di tempat acara.
紅白の国旗が風にはためいている。
Koohaku no kokki ga kaze ni hatameete iru.
Bendera merah putih berkibar-kibar tertiup angin.
気持のいい春風がそよめいている。
Kimochi no ii harukaze ga soyomeete iru.
Angin musim semi yang enak bertiup sepoi-sepoi.
線路の裏には小さなバラック小屋がひしめいていた。
Senro no ura niwa chiisana barakku goya ga hishimeete ita.
Gubuk barak-barak kecil berdesak-desakan di belakang rel kereta api.
ろうそくの炎が揺らめいている。
Roosoku no ho’noo ga yurameete iru.
Api lilin bergoyang-goyang.
老人はよろめきながら、歩きはじめた。
Roojin wa yoromeki nagara, aruki hajimeta.
Orang tua itu terhuyung-huyung mulai berjalan.