Tai desu 「たいです」
Pola Kalimat
KK (bentuk Masu) たいです
KK (bentuk Masu) tai desu
Ingin KK
Struktur kalimat
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan keinginan pembicara untuk melakukan sesuatu. Jika “KK (bentuk Masu) tai desu” diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berarti “ingin/mau KK”. Kata kerja di depan “tai desu” berupa bentuk Masu.
Contoh Kalimat
バッソを食べたいです。
Bakso o tabe tai desu.
Ingin makan bakso.
家に帰りたいです。
Ie ni kaeri tai desu.
Ingin pulang ke rumah.
水を飲みたいです。
Mizu o nomi tai desu.
Ingin minum air.
A: 何をしたいですか。
Nani o shi tai desu ka.
Apa yang ingin Anda lakukan?
B: 映画を見たいです。
Eega o mi tai desu.
Ingin menonton film.
Perubahan Bentuk "KK(bentuk Masu) + tai desu"
Pola kalimat
Contoh KK + tai desu "tabe-tai desu (ingin makan)"
Penjelasan
Perubahan bentuk “tai desu” untuk membuat kalimat negatif dan lampau sama dengan perubahan bentuk kata sifat-i. Untuk membuat kalimat negatif non-lampau, hapuskanlah huruf “i desu” dari “ta-i desu”, lalu bubuhkanlah “ku (wa) ari-masen”. Untuk membuat kalimat positif lampau, hapuskanlah huruf “i desu” dari “tai desu”, lalu bubuhkanlah “katta desu”. Sedangkan, untuk membuat kalimat negatif lampau, bubuhkanlah “deshita” pada akhir bentuk negatif non-lampau “taku (wa) ari-masen”.
Contoh Kalimat
バッソを食べたくありません。
Bakso o tabe taku ari masen.
Tidak ingin makan bakso.
バッソを食べたかったです。
Bakso o tabe takatta desu.
Ingin makan bakso. (lampau)
バッソを食べたくありませんでした。
Bakso o tabe taku ari masen deshita.
Tidak ingin makan bakso. (lampau)
Tanya jawab
A: バッソをたべたいですか。
Bakso o tabe tai desu ka.
Apakah ingin makan bakso?
B1: はい、たべたいです。
Hai, tabe tai desu.
Ya, ingin makan.
B2: いいえ、たべたくありません。
Iie, tabe taku ari masen.
Tidak, tidak ingin makan.
PERHATIAN
1. Pelaku “tai desu”
Meskipun “KK tai desu” dapat diterjemahkan seperti “ingin/mau KK” dalam bahasa Indonesia, penggunaannya sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia. Pada dasarnya, “KK tai desu” dapat diucapkan oleh “pembicara” saja karena hanya “pembicara” yang dapat merasa "mau/ingin KK". “Tai desu” berfungsi seperti kata sifat yang menyatakan perasaan pembicara.
Contoh
× シンタさんは 日本に行きたいです。
× Sinta-san wa Nihon ni iki-tai desu.
(Salah: karena pembicara tidak bisa merasakan perasaan Sinta secara langsung)
◎ (私は) 日本に行きたいです。
◎ (Watashi wa) Nihon ni iki-tai desu.
(Benar: pembicara merasa ingin pergi ke Jepang, dan menyatakan itu)
2. Pertanyaan “KK tai desu ka” kepada orang lain
Sebaiknya, kalimat tanya “KK tai desu ka (Apakah ingin KK ?)” tidak diucapkan kepada orang yang umurnya lebih tua, atau berpangkat lebih tinggi daripada pembicara, seperti atasan, klien, tamu, dan seterusnya karena pengguna “KK tai desu ka” terkadang dianggap kurang sopan.
Contoh
★Pelayan bertanya kepada tamu di restoran.
× 何を食べたいですか。
× Nani o tabe tai desu ka.
Mau makan apa? (tidak sopan)
↓
◎ご注文をお伺い致します。
◎Gochuumon o oukagai itashi-masu.
Saya akan bertanya pesanan Anda (kata halus dan hormat)
TAMBAHAN
1. Menyatakan Keinginan terhadap KB dan KK
Pola kalimat “KK tai desu” digunakan untuk menyatakan “ingin melakukan KK”, sedangkan “KB ga hoshi-i desu” menyatakan “ingin mendapatkan KB”. Kedua pola kalimat ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyatakan perasaan keinginan.
2. Partikel yang menunjukkan objek dalam “KK(transitif) tai desu”
Partikel “ga” terkadang dapat digunakan sebagai penunjuk objek dalam kalimat “KK(transitif) tai desu” karena “tai desu” berfungsi seperti kata sifat “hoshi-i desu”, dan partikel “ga” dapat menunjukkan objek dalam pola kalimat “KB ga hoshi-i desu”. Pada dasarnya, partikel “ga” dapat digunakan jika ingin menekankan perasaan keinginan terhadap objek. Namun, saat ini partikel “o” yang jauh lebih banyak digunakan daripada partikel “ga” .
Contoh
ラーメンを食べます。
Ramen o tabe-masu.
Makan ramen.
↓
◎ラーメン{を/が} 食べたいです。
◎Ramen {o/ga} tabe-tai desu.
Ingin makan ramen.
tabe-tai: → taberu(makan) + tai
ie: rumah
kaeri-tai: → kaeru(pulang) + tai
mizu: air
nomi-tai: nomu(minum) + tai
nani: apa
shitai: → suru(melakukan) + tai
1. Ubahlah kalimat berikut ke bentuk “tai desu”.
1) Takoyaki o tabe-masu.
2) Nihon-go o hanashi-masu.
3) Nani o shi-masu ka ?
4) Doko ni iki-masu ka?
5) Issho ni iki-masu.
2. Ubahlah kalimat berikut ke bentuk “taku wa ari-masen”.
1) Terebi o mi-masen.
2) Gakko ni iki-masen.
3) Indonesia ni kaeri-masen.
4) Mainichi nihon-go o benkyoo shi-masen.
5) Ashita ha-isha ni iki-masen. * ha-isha = dokter gigi
3. Buatlah kalimat tanya jawab dengan menggunakan “tai desu” sesuai contoh.
Contoh
TMII, iki-masu
A: TMII ni iki-tai desu ka?
B: Hai, iki-tai desu. / Iie, iki-taku wa ari-masen.
1) daigaku, iki-masu * daigaku = universitas
2) nihon, iki-masu
3) ramen, tabe-masu * ramen = semacam mie jepang
4) koohii, nomi-masu
5) nikki, kaki-masu * nikki = catatan harian
6) nihon-go, benyoo shi-masu.
7) gorufu, shi-masu. *gorufu = golf
8) Indonesia-go, hanashi-masu.
9) kuruma, uri-masu * uri-masu = menjual
10) gamelan, kiki-masu
4. Buatlah kalimat tanya jawab dengan menggunakan “tai desu” sesuai contoh.
Contoh
Doko ni iki-masu ka? (Raja Ampat)
A: Doko ni iki-tai desu ka?
B: Raja Ampat ni iki-tai desu.
1) Doko ni iki-masu ka? (Tokyo Disney Land)
2) Nani o tabe-masu ka? (Ramen)
3) Nani o nomi-masu ka? (orenji juusu) * orenji juusu = jus orange
4) Nani o tsukuri-masu ka ? (takoyaki)
5) Itsu nihon ni iki-masu ka? (rainen)
6) Itsu Indonesia ni kaeri-masu ka? (raigetsu)
7) Doko de benkyoo shi-masu ka? (toshokan) *toshokan = perpustakaan
8) Nani o kiki-masu ka? (nihon no rokku)
9) Doko ni suwari-masu ka? (ano isu)
10) Itsu kekkon shi-masu ka? (rainen)