Peribahasa 雨降って地固まる (ame futte ji katamaru) dalam bahasa Jepang

Angka, Peribahasa JepangPeribahasa (kotowaza), Peribahasa Jepang

KOTOWAZA 雨降って地固まる (ame futte ji katamaru)

PERIBAHASA JEPANG

雨降って地固まる
Ame futte ji katamaru
Setelah hujan, tanah mengeras

kosakata
あめ = hujan
って= dari る (turun)
 = tanah
かたまる = mengeras

Penjelasan

Peribahasa Jepang yang berbunyi “雨降って地固まる (ame futte ji katamaru) mengumpamakan bahwa setelah mengalami kesulitan, keadaan kita akan menjadi lebih baik dan stabil seolah-olah tanah lebih mengeras setelah hujan.

Nah, seharusnya bukankah tanah menjadi lembut bukan menjadi keras saat turun hujan? Penafsirannya begini. Saat turun hujan, kita akan mengalami serangan air berjatuhan, bahkan suka tergelincir gara-gara tanah yang menjadi lembut. Namun, setelah hujan, matahari akan bersinar ke bumi sampai tanah pun mengering sehingga keadaan tanahnya menjadi lebih stabil dan kuat daripada sebelumnya.

Sama halnya keadaan kita akan menjadi lebih baik dan stabil setelah mengalami kesulitan seperti suami istri yang suka bertengkar, tetapi hubungannya semakin baik dan stabil melalui setiap pengalaman tersebut.

Oh ya, kotowaza ini sering diucapkan juga saat acara pernikahan jika hari tersebut turun hujan 🙂

Peribahasa Indonesia

  • Tambah air, tambah sagu.

Peribahasa Inggris

  • After a storm comes a calm.
  • The falling-out of lovers is the renewing of love.

Sinonim

雨の後は上天気(あめのあとはじょうてんき)
Ame no ato wa jootenki.

Antonim

転べば糞の上(ころべばくそのうえ)
Korobeba kuso no ue.

Contoh Kalimat

あの二人ふたり、ケンカするたびになかよくなっているかんじがする。雨降あめふってってかたまるってかんじだな。
Ano futari, kenka suru tabi ni naka yoku natte iru kanji ga suru. “Ame futte ji katamaru” tte kanji da na.
Mereka berdua rupanya semakin akrab setiap bertengkar. Seperti peribahasa “ame futte ji katamaru”.

最近さいきん試合しあいつづけているけど、雨降あめふってってかたまるっていうし、これも経験けいけんだとおもってがんばろう。
Saikin shiai ni make tsuzukete iru keredo, “ame futte ji katamaru tte iu shi, kore mo keeken dato omotte ganbaroo.
Baru-baru ini, aku selalu kalah dalam pertandingan, tetapi ada peribahasa “ame futte ji katamaru”, aku akan berusaha dengan menganggap ini juga sebagai pengalaman.