Bahasa Jepang atau Bahasa Inggris ? (karya lomba menulis 2022)

finalis_lomba_2022, lomba_2022Lomba Menulis, Semangat Pejuang Bahasa Jepang

Hai Perkenalkan namaku Malvin, aku masih berumur 12 tahun dan saat ini aku masih berstatus sebagai pelajar kelas 6 di Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kenapa saya menulis judul tulisan ini dengan kalimat “ Bahasa Jepang atau Bahasa Inggris? ”, Yah.., inilah yang saya rasa cocok untuk cerita saya dibawah ini 🙂

Awal ketertarikan saya dalam Bahasa Jepang

Jepang merupakan salah satu negara impian yang ingin saya kunjungi jika saya dewasa nanti, awal saya menyukai jepang ketika saya sering menonton Anime di Youtube , Tiktok dan Facebook, ketika saya menonton film anime saya melihat banyak sekali hal hal menarik tentang Jepang, seperti adat dan budaya, serta bahasanya saya anggap aneh dan keren. Saya sering berpikir jika saya bisa menulis dan membaca tulisan jepang pasti terlihat keren, dari sinilah awal saya suka dengan “Jepang”.

Setiap hari dan setiap ada waktu luang, saya selalu mencari informasi tentang hal-hal yang berbau dengan Negara Jepang, mulai sering melihat Vlog orang Jepang, Vlog orang Indonesia yang sedang berada di jepang seperti Kak Jerome 🙂, melihat film-film anime, serta mengumpulkan barang-barang yang berhubungan dengan Anime dan Jepang, seperti kaos / baju yang bertuliskan kata dan huruf Jepang, action figure Anime,dll. Dari kebiasaan inilah beberapa teman saya sering menyebut saya dengan sebutan “Wibu”, tapi ada beberapa teman yang mendukung saya .

Pro dan Kontra, Setuju dan Tidak Setuju Belajar Bahasa Jepang

Saat ini saya sudah bisa menulis dan membaca huruf Jepang seperti Hiragana dan Kanji, serta saya juga bisa percakapan dasar sehari-hari. Saya belajar secara otodidak di Youtube, dalam proses belajar Bahasa jepang ini, pada awalnya saya sering dimarahin oleh orang tua saya, karena dalam prosesnya saya sering mengesampingkan belajar yang lainnya seperti pelajaran sekolah. Orang tua saya sering memarahi saya, dan sering mengatakan “ Lebih baik kamu belajar Bahasa Inggris daripada belajar Bahasa Jepang, karena Bahasa inggris ada di sekolah, sedangkan Bahasa Jepang tidak ada”, dan orang tua saya sering menasehati, mana hal yang prioritas dan mana yang bukan. Perdebatan dan omongan itu sering saya terima dan hampir terjadi tiap hari. Tapi saya berpikir dan bertekat saya ingin terlihat keren dan terlihat beda dari yang lain., dan dengan belajar Bahasa Jepang adalah jalan Ninjaku, ha..ha...

Saya pernah juga dipaksa les privat kursus Bahasa inggris oleh orang tua saya, dan les tersebut hanya berlangsung Cuma 5 bulan, karena orang tua saya tau kalau saya tidak berminat., dan saya menjalaninya dengan tidak sepenuh hati.

Yah.... Akhirnya saya didukung Oleh Orang Tua Saya

Karena melihat kegigihanku belajar Bahasa jepang, perlahan Papaku memperhartikanku, dengan seringnya beliau bertanya-tanya tentang progress belajarnya, dan bertanya, bisa apa aja Bahasa jepangnya sekarang? Aku cerita kepada papaku kalau aku sudah bisa menghafal dan menulis hiragana dan sekarang belajar huruf kanji, dan saya juga bercerita kalau sudah bisa percakapan ringan sehari-hari dalam Bahasa jepang. Mulai semenjak itu, Papaku mendukungku, saya dicarikan info tentang group-group belajar Bahasa jepang online sampai ketemu dengan Group WKWK Japan ini juga saya dikenalkan oleh Papaku, serta akun youtube saya di subscribe kan ke channel-channel yang berhubungan dengan belajar Bahasa jepang. Karena saking semangatnya papaku, aku dibelikan beberapa buku pendukung tentang dalam belajar Bahasa Jepang. Seperti Buku Minna No Nihongo 1 , Shin Nihongo No Kiso 1, Kanji Card N5, Kamus Instan Jepang, Kamus Kanji N4 N5, dan Buku percakapan sehari – hari bahasa jepang.

Papaku orangnya sangat terbuka dibandingkan dengan Mamaku, sebenarnya papaku mendukungku karena melihat kegigihanku untuk belajar Bahasa jepang, akhirnya mulai saat ini Papaku mendukung penuh belajar Bahasa jepang, dan sekarang saya punya jadwal khusus untuk belajar Bahasa Japang yaitu jam 19.00 sampai 20.00 pada jam ini saya tidak bisa diganggu gugat, karena jam tersebut saya mengerjakan tugas dan memantau group WKWK Japan 🙂

Yah.., itulah sedikit pengalamanku dalam proses mempelajari Bahasa jepang, saya berharap kedepannya bisa lebih giat lagi dalam mempelajari Bahasa jepang, Target saya setidaknya tahun depan saya bisa lancar conversation, dan ingin membuktikan kepada orang tua saya, bahwa saya bisa. Dan yang terpenting salah tujuan saya yaitu saya bisa nonton film anime tanpa melihat subtitle.

Buat teman-teman, ayo kita semangat belajarnya, kita sama-sama belajar dan buktikan bahwa kita bisa…

Ditulis oleh temanmu

Malvin Raditya