Cara Menelepon (Panggilan Telepon) dalam Bahasa Jepang Bisnis

cara menelepon dalam bahasa Jepang, kerja di perusahaan JepangBahasa Jepang untuk Kerja, kerja di perusahaan Jepang

Percakapan

dering dering dering ♪……

dering dering dering ♪……

ABCコーポレーションでございます
ABC Corporation de gozai-masu.
(Di sini) ABC Corporation.

わたくし、Wkwkjapanのシンタともうします。
Watakushi, Wkwkjapan no Sinta to mooshi-masu.
Saya Sinta dari Wkwkjapan.

いつもお世話せわになっております。
Itsumo o-sewa ni natte ori-masu.
Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya yang selalu diberikan selama ini.

いつもお世話せわになっております。
Itsumo o-sewa ni natte ori-masu.
Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya juga.

おそれ入りますが、営業部えいぎょうぶ山田様やまださまはいらっしゃいますか。
Osore iri-masu ga eegyoo-bu no Yamada-sama wa irasshai-masu ka.
Maaf, apakah Bapak Yamada dari bagian sales sedang ada di tempat?

営業部えいぎょうぶ山田やまだでございますね。少々しょうしょうちください。
Eegyoo-bu no Yamada de gozai-masu ne. Shooshoo omachi kudasai.
Yamada yang bagian sales ya. Mohon tunggu sebentar.

(telepon dari Sinta terhold, lalu disambung ke telepon Yamada)

たせいたしました。山田やまだでございます。
Omatase itashi-mashita. Yamada de gozai-masu.
Maaf, sudah membuat Anda menunggu. Ini Yamada.

山田様やまださまでいらっしゃいますか。
Yamada-sama de irasshai-masu ka.
Oh, Pak Yamada ya.

Wkwkjapanのシンタでございます。
Wkwkjapan no Sinta de gozai-masu.
Saya Sinta dari Wkwkjapan.

いつもお世話せわになっております。
Itsumo o-sewa ni natte ori-masu.
Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya yang selalu diberikan selama ini.

世話せわになっております。
O-sewa ni natte ori-masu.
Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya juga.

先日せんじつ契約けいやくけんついて確認かくにんさせていただきたいのですが、いまお時間よろしいでしょうか。
Senjitsu no keeyaku no ken ni tsuite kakunin sasete itadaki-tai no desu ga, ima o-jikan yoroshi-i deshoo ka.
Sekarang boleh saya minta waktunya sebentar karena saya ingin mengonfirmasi tentang kontorak kemarin?

どうぞ。
Doozo.
Silakan.

1. Cara Menyebutkan Diri Saat Menelepon dalam Bahasa Jepang Bisnis

Ungkapan

わたくし、[Nama Perusahaan]の[Nama]ともうします。
Watakushi, [Nama Perusahaan] no [Nama] to mooshi-masu.
Saya [Nama] dari [Nama Perusahaan].

Penjelasan

Sebagai pembuka dialog dalam percakapan telepon, umumnya orang yang menelepon mulai berbicara dangen menyebutkan nama diri dan perusahaannya setelah lawan bicara (pemerima telepon) menyebutkan nama perusahaannya.

Kata ganti “watakushi” yang berarti “saya” lebih formal daripada “watashi” sehingga tepat digunakan dalam dunia bisnis atau kerja. Sedangkan, “mooshi-masu” adalah bahasa hormat (bahasa merendahkan diri) dari “ii-masu” yang berarti “berkata”.

Benar atau Salah?

Salah!

× わたしは[Nama Kantor]の[Nama]です。😥
× Watashi wa [Nama Kantor]の[Nama] desu.
Saya [Nama] dari [Nama Perusahaan].

Benar!

わたくし、[Nama Perusahaan]の[Nama]ともうします。 🙂 
Watakushi, [Nama Perusahaan] no [Nama] to mooshi-masu.
Saya [Nama] dari [Nama Perusahaan].

Secara umum, “watashi wa [Nama Kantor] no [Nama] desu” boleh digunakan untuk memperkenalkan diri dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika Anda ingin menyebutkan status Anda dalam kegiatan bisnis, gunakanlah ekspresi yang paling sopan dan formal, khususnya saat menyebutkan diri sebagai pembuka dialog.

2. Mengucapkan Ucapan Terima Kasih Saat Menelepon dalam Bahasa Jepang Bisnis

Ucapan

いつもお世話せわになっております。
Itsumo o-sewa ni natte ori-masu.
Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya yang selalu diberikan selama ini.

Penjelasan

Setelah menyebutkan diri dalam percakapan telepon, selanjutnya ucapkanlah salam terima kasih kepada lawan bicara dengan kata “itsumo o-sewa ni natte ori-masu”. Ucapan ini sangat sering digunakan sebagai pembuka percakapan kepada tamu, klien, atau rekan bisnis dalam kegiatan bisnis baik lewat telepon, maupun dalam pertemuan. Penjelasan “itsumo o-sewa ni natte ori-masu” yang lebih lengkap → KLIK.

Benar atau Salah?

Salah!

× おつかれさまです。😥
× Otsukare sama-desu.
Selamat bekerja.

Benar!

いつもお世話せわになっております。 🙂 
Itsumo o-sewa ni natte ori-masu.
Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya yang selalu diberikan selama ini.

Umumnya, “otsukare sama-desu” yang menyatakan “selamat bekerja” digunakan sebagai salam pertemuan, sedangkan “itsumo o-sewa ni natte ori-masu” digunakan sebagai salam pembuka percakapan untuk menyatakan rasa terima kasih sebelumnya sehingga ucapan “otsukare sama-desu” tidak tepat digunakan saat membuka percakapan dengan tamu, klien atau rekan bisnis.

3. Cara Minta Menyampaikan Telepon kepada Orang Lain dalam Bahasa Jepang Bisnis

Ungkapan

おそれりますが、[Nama]さまはいらっしゃいますか。
Osore iri-masu ga, [Nama]-sama wa irasshai-masu ka.
Maaf, apakah {Bapak/Ibu}[Nama] sedang ada di tempat?

おそりますが、[Nama]さまをおねがいいたします。
Osore iri-masu ga, [Nama]-sama o onegai itashi-masu.
Maaf, tolong panggil {Bapak/Ibu} [Nama]. ( = bisa bicara dengan {Bapak/Ibu} [Nama]?)

Penjelasan

Setelah mengucapkan salam “itsumo o-sewa ni natte ori-masu”, selanjutnya mintalah operator (pengangkat telepon) untuk menyampaikan teleponnya ke orang yang Anda cari.

Gunakanlah kata prolog “osore iri-masu ga” sebagai “kusshon-kotoba” yang berfungsi untuk memperlunak dan memperhalus permintaannya.

“Irasshai-masu” adalah bahasa hormat dari “i-masu” yang berarti “ada”, sedangkan “onegai itashi-masu” juga bahasa hormat dari “onegai shimasu” yang menyatakan “minta”.

Benar atau Salah?

Salah!

× すみません、[Nama]さんはいますか。 😥
× Sumi-masen, [Nama]-san wa i-masu ka.
Permisi, [Nama] sedang ada di tempat?

Benar!

おそりますが、[Nama]さまはいらっしゃいますか。 🙂 
Osore iri-masu ga, [Nama]-sama wa irasshai-masu ka.
Permisi, apakah [Nama] sedang ada di tempat?

Dalam percakapan sehari-hari, ucapan “sumi-masen, [Nama]-san wa i-masu ka” juga sudah cukup sopan tetapi ekspresi ini ternyata masih kurang sopan juga jika diucapkan dalam kegiatan bisnis atau kerja. Gunakanlah kata-kata yang paling sopan dan hormat dalam dunia bisnis biar menunjukkan kesopanan dan rasa hormat kepada lawan bicara.

4. Cara Mengonfirmasi Nama Orang Saat Telepon dalam Bahasa Jepang Bisnis

Ungkapan

[Nama]さまでいらっしゃいますか。
[Nama]-sama de irasshai-masu ka.
Apakah Anda [Nama]?

Penjelasan

Ungkapan ini digunakan saat mengonfirmasikan nama lawan bicara secara langsung kepada lawan bicara tersebut.

Hati-hati, “[Nama]-sama WA irasshai-masu ka” digunakan untuk menanyakan keberadaan orang yang bernama [Nama], sedangkan “[Nama]-sama DE irasshai-masu ka” digunakan untuk menanyakan nama lawan bicara.

Benar atau Salah?

Salah!

× [Nama]さんですか。😥
× [Nama]-san desu ka.
Selamat datang.

Benar!

[Nama]さまでいらっしゃいますか。 🙂 
[Nama]-sama de irasshai-masu ka.
Apakah Anda [Nama]?

Sebenarnya, pertanyaan “[Nama]-san desu ka” sudah cukup sopan jika diucapkan dalam percakapan sehari-hari. Namun, ekspresi ini masih kurang sopan jika digunakan kepada orang-orang yang seharusnya dihormati seperti tamu, klien, atau rekan bisnis khususnya dalam kegiatan bisnis dan kerja.

5. Cara Mulai Masuk ke Pokok Pembicaraan

Setelah saling bersalaman, orang yang menelepon baru mulai berbicara tentang pokok pembicaraan yang ingin disampaikannya dalam telepon kali ini. Sebelum masuk ke pokok pembicaraan, beritahukanlah dulu topik kali ini secara singkat biar lawan bicara cepat tahu isi pembicaraannya seperti apa dengan jelas sekaligus minta izin dulu kepada lawan bicara karena lawan bicara akan menyisihkan waktu untuk pembicara. Contoh cara mulai masuk ke pokok pembicaraan dalam percakapan telepon sebagai berikut di bawah.

Contoh Pola Percakapan untuk Masuk ke Pokok Pembicaraan

Pola Kalimat

[Urusan]のけんについて確認かくにんさせていただきたいのですが、いまお時間じかんよろしいでしょうか。
[Urusan] no ken ni tsuite kakunin sasete itadaki-tai no desu ga, ima ojikan yoroshii deshoo ka.
Sekarang boleh saya minta waktunya sebentar karena saya ingin mengonfirmasi tentang [Urusan]?

 

[Urusan]についてご相談そうだんがあるのですが、[Angka]ふんほどお時間じかんをいただけますでしょうか。
[Urusan] ni tsuite go-soodan ga aru no desu ga, [Angka]-{fun/pun} hodo o-jikan o itadake masu deshoo ka.
Boleh saya minta waktunya kurang lebih [Angka] menit karena ingin berkonsutasi tentang [Urusan]?

Penjelasan

Menurut penulis, orang Indonsia terkadang suka prolog yang sangaaaat panjang sebelum masuk ke pokok pembicaraan atau pertanyaan. Dalam dunia bisnis, harusnya kita menyampaikan apa yang ingin disampaikan secara singakat dulu. Barulah masuk ke pokok pembicaraan yang detail, masalah, alasan, dst.

Benar atau Salah?

Salah!

Nah, sebelumnya, saya minta maaf kalo ada salah atau bla bla bla, maklum saya kan masih bla bla bla, kan, bla bla bla, kerana bla bla bla, bla bla bla, solanya bla bla bla. tp, sebenarnya saya juga bla bla bla, soalnya bla, bla, bla, tp masalanya sih bla, bla, bla, tapi katanya bla bla bla, ada yg bilang bla bla bla, ada juga bla bla bla, bla bla bla, bla bla bla, nah, sebenarnya, saya juga bla bla bla, bla bla bla, tapi kan biasanya bla bla bla, padalah bla bla bla, bla bla bla, kemarin juga bla bla bla, 2 hari yang lalu juga bla bla bla, gimana besok juga bla bla bla?!? kan harusnya bla bla bla, soalnya, bla bla bla, bla bla bla. Nah, di sini saya Ingin bertanya bahwa apakah BLA BLA BLAnya BLA BLA BLA. (panjang bgt sehingga lawan bicara sudah bosan dengarnya sebelum masuk topik ^^; ) 😥😥😥

Benar!

[Urusan]についてうかがいたいのですが、5ふんほどお時間じかんをいただけますでしょうか。 🙂 
[Urusan]ni tsuite ukagai-tai no desu ga, go-fun hodo o-jikan o itadake masu deshoo ka.
Boleh saya minta waktunya kurang lebih 5 menit untuk bertanya tentang [Urusan]?

percakapan seperti yang "SALAH" di atas sangat dibenci oleh orang bisnis karena percakapannya berantakan, berbelit-belit, dan sama sekali tidak fokus ke urusan topik. Awalilah dari urusan secara singkat dan minta waktu kepada lawan bicara.