Ucapan Maaf dalam Bahasa Jepang
Slider
1. Gomen’nasai
Ucapan
ごめんなさい
Gomen’nasai
Minta maaf
Penjelasan
Ucapan ini digunakan untuk menyatakan minta maaf kepada lawan bicara yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti teman, anggota keluarga, dsb secara informal.
Contoh Kalimat
A: 明日、映画館に行きませんか。
Ashita, Eegakan ni ki-masen ka?
Bagaimana kalau kita pergi ke bioskop besok?
B:ごめんなさい。明日は家で勉強します。
Gomen’nasai. Ashita wa ie de benkyoo shi-masu.
Maaf, besok saya belajar di rumah.
A: 付き合って下さい。
Tsukiatte kudasai.
Jadilah pacarku.
B: ごめんなさい。もう彼氏がいます。
Gomen’nasai. Moo kareshi ga i-masu.
Minta maaf. Aku sudah punyai pacar. (laki-laki)
2. Gomen
Ucapan
ごめん
Gomen
Minta maaf
Penjelasan
Sama halnya, “gomen” sebagai kata singkat dari “gomen’nasai” dapat digunakan untuk menyatakan minta maaf. Namun, ucapan ini lebih informal daripada “gomen’nasai”, dan dapat digunakan kepada sahabat saja.
Contoh Kalimat
A: 明日、動物園にいきましょう。
Ashita, doobutsu-en ni iki-mashoo.
Besok, mari kita pergi ke kebun binatang yuk.
B:ごめん。ちょっと用事が。
Gomen. Chotto yooji ga.
Maaf, ada urusan sedikit.
A: 今からレストランに行きませんか。
Ima kara resutoran ni iki-masen ka.
Bagaimana kalau kita pergi ke restoran sekarang?
B: ごめん。仕事がまだ…
Gomen. Shigoto ga mada…
Maaf, kerjanya belum…(selesai)
3. Sumimasen dan Suimasen
Ucapan
すみません / すいません
Sumi-masen / Sui-masen
Minta maaf
Penjelasan
“Sumi-masen” digunakan untuk menyatakan minta maaf secara sopan dan umum sehingga dapat diucapkan kepada orang umum secara keseluruhan tetapi tidak tepat digunakan kepada orang-orang yang seharusnya dihormati oleh pembicara seperti tamu, klien, dsb.
Sedangkan “sui-masen” yang berasal dari "sumi-masen" lebih informal dan lisan daripada “sumi-masen”. Ungkapan ini juga tidak tepat digunakan kepada tamu, klien dsb, atau orang yang posisnya lebih tinggi daripada pembicara (hati-hati. terkadang terasa kurang sopan juga).
Contoh Kalimat
すみません。遅れました。
Sumi-masen. Okure-mashita.
Minta maaf. Saya terlambat.
すみません。もっと気を付けます。
Sumi-masen. Motto ki o tsuke-masu.
Minta maaf. Saya akan lebih hati-hati.
すいません。もう、お腹がいっぱいです。
Sui-masen. Moo, onaka ga ippai desu.
Maaf. Saya sudah kenyang.
A: 痛い! (足が踏まれました)
Itai! (ashi ga fumare mashita)
Aduh Sakit! (kakiku diinjak)
B: あ、すいません。
Ah, sui-masen.
Ah, minta maaf.
Selain arti “minta maaf”, kedua ucapan tersebut memiliki makna yang lain, yaitu “permisi” dan “terima kasih”. Ucapan ini diucapkan dengan rasa merepotkan lawan bicara.
Contoh Kalimat
Permisi
すみません、ちょっと教えてください。
Sumi-masen, chotto oshiete kudasai.
Permisi, numpang tanya.
すいません、通ります。
Sui-masen, toori-masu.
Permisi, numpang lewat.
Terima kasih
A: どうぞ私のかさを使って下さい。
Doozo watashi no kasa o tsukatte kudasai.
Silakan pakai payung saya.
B: どうも、すみません。
Doomo sumi-masen.
Terima kasih.
A: よければ、食べてください。
Yokereba, tabete kudasai.
Kalo suka, silakan makan.
B: どうも、すいません。
Doomo suimasen.
Terima kasih.
4. Mooshiwake {ari-masen / gozai-masen}
Ucapan
申し訳ありません / 申し訳ございません
Mooshiwake ari-masen. / Mooshiwake gozai-masen
Mohon maaf. (paling sopan)
Penjelasan
“Mooshiwake {ari-masen /gozai-masen}” digunakan untuk menyatakan mohon maaf. Ucapan ini yang paling sopan di antara yang telah dijelaskan di atas, dan dapat digunakan kepada orang-orang yang seharusnya dihormati oleh pembicara, seperti tamu, klien, atau orang-orang yang posisnya lebih tinggi daripada pembicara.
Contoh Kalimat
申し訳ございません。売切れました。
Mooshiwake gozai-masen. Urikire-mashita.
Mohon maaf. Sudah terjual abis.
メールを誤って送信してしまいました。申し訳ございません。
Meeru o ayamatte sooshin shite shimai-mashita. Mooshiwake goozai-masen.
Saya salah memgirimkan e-mail. Mohon maaf.
A: どう責任を取るのですか。
Doo sekinin o toru no desu ka.
Bagaimana Anda bertanggung jawab?
B: 申し訳ございません。
Mooshiwake gozai-masen.
Mohon maaf.
★ Tingkat Kesopanan untuk Ucapan “Minta Maaf”
Tingkat kesopanan untuk ucapan “minta maaf” sebagai berikut di bawah ini.
mooshi wake gozai-masen ⇔ mooshi wake ari-masen ⇔ Sumi-masen ⇔ Sui-masen ⇔ Gomen-nasai ⇔ Gomen (Formal・Sopan ⇔ Informal・Kurang Sopan)
tsukiatte kudasai: → tsukiau(berpacaran) + kudasai
chotto yooji ga: ada urusan sedikit
onaka ga ippai desu: kenyang
onaka: perut
ippai: penuh
ita-i: sakit
toori-masu: → tooru(melewati)
kasa: payung
urikire-mashita: → urikireru(terjual abis)
meeru: e-mail
ayamatte: → ayamaru(keliru)
sooshin shite: → sooshin suru(mengirim data digital)
sekinin: tanggung jawab
sekinin o toru: bertanggung jawab