ずに (zu ni) dalam Bahasa Jepang dalam Bahasa Jepang
Percakapan
雨に降られちゃった。
わー、びしょぬれじゃん。
かさ、持たずに外出したときに限って、雨って降るんだよね。寒い。
早く着替えないと風邪ひくよ。
うん、こんなことなら、外出せずに、家でテレビ見てればよかったよ。
Gua kehujanan.
Hwa… Basah kuyup tuh.
Justru khususnya saat gua pergi keluar tanpa bawa payung, malah hujannya turun. Dingin.
Cepetan ganti baju, entar masuk angin lo.
Iya, kalau tau gini, gak bakal pergi keluar, mendingan nonton TV di rumah dah.
Pola Kalimat
KK(Bentuk Negatif) ずに、~。
KK(Bentuk Negatif) zu ni, ~.
~ {tanpa KK / dengan tidak KK}.
Penjelasan
Penghubung “Zu ni” adalah bentuk negatif dari kata kerja bentuk Te yang digunakan untuk menggabungkan sebuah kalimat dengan kalimat yang lain dalam kalimat kompleks (→ LINK). Pada dasarnya, pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan situasi yang tidak disertai dengan KK, dengan cara yang tidak melakukan KK, atau sebagai ganti KK. Hati-hati, jika “shite” dari kata kerja “suru” diubah menjadi bentuk negatif, bentuknya berubah menjadi “sezu ni” bukan “shizu ni”. Tambahan saja, bentuk ini adalah bentuk formal dari “KK + nai de”.
Contoh
朝食を食べて、学校に行った。
Chooshoku o tabete, gakkoo ni itta.
Saya makan sarapan, lalu pergi ke sekolah.
↓ Bentuk Te diubah menjadi “zu ni”
朝食を食べずに、学校に行った。
Chooshoku o tabezu ni gakkoo ni itta.
Tanpa makan sarapan, saya pergi ke sekolah.
Contoh kalimat
Situasi yang Tidak Disertai dengan KK
マスクをせずに、外に出かけた。
Masuku o sezu ni soto ni dekaketa.
Tanpa pakai masker, saya jalan-jalan ke luar.
砂糖を入れずに、コーヒーを飲んだ。
Satoo o ire zu ni, koohii o nonda.
Tanpa menambahkan gula, saya minum kopi.
電気を消さずに、そのまま寝てしまった。
Denki o kesazu ni, sonomama nete shimatta.
Tanpa mematikan lampu, saya tidur begitu saja.
全く勉強せずに、テストを受けた。
Mattaku benkyoo sezu ni tesuto o uketa.
Tanpa belajar sama sekali, saya mengikuti ujian.
Sebagai Ganti KK
学校に行かずに、家でゲームをしていた。
Gakkoo ni ikazu ni, ie de geemu o shite ita.
Tanpa pergi ke sekolah, saya bermain gim di rumah.
大学時代は勉強せずに、遊んでばかりいた。
Daigaku-jidai wa benkyoo sezu ni asonde bakari ita.
Tanpa belajar, saya bermain terus semasa kuliah.
ラーメン屋でラーメンを注文せずに、チャーハンを注文した。
Raamen-ya de raamen o chuumon sezu ni chaahan o chuumon shita.
Tanpa memesan ramen, saya memesan nasi goreng ala China di kedai ramen.
疲れていたので歩かずに、タクシーに乗って家に帰った。
Tsukarete ita no de, arukazu ni, takushii ni notte ie ni kaetta.
Tanpa berjalan, saya pulang naik taksi karena kelelahan.
KK(Bentuk Negatif) + ず
Penghubung negatif “zu ni” dapat memotong bagian “ni”. Dan, bentuk KK + zu” dapat menunjukkan juga hubungan sebab dan akibat. Bentuk ini adalah bentuk formal dari “KK naku te”. Selain itu, “zu” dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan secara setara juga.
Contoh Kalimat
Sebab dan Akibat
ホテルの予約がとれず、困っている。
Hoteru no yoyaku ga torezu, komatte iru.
Saya dalam kesulitan dengan tidak dapat mereservasi hotel.
両親と電話がつながらず、とても心配だ。
Ryooshin to denwa ga tsunagarazu, totemo shinpai da.
Saya sangat khawatir karena telepon kepada orang tua tidak tersambung.
目的地にたどり着けず、途方に暮れている。
Mokutekichi ni tadoritsukezu, tohoo ni kurete iru.
Saya menjadi kebingungan karena tidak sampai di tempat tujuan.
事業がうまくいかず、廃業を考えている。
Jigyoo ga umaku ikazu, haigyoo o kangaete iru.
Bisnis tidak berjalan dengan baik sehingga saya berpikir untuk menghentikannya.
Keadaan Secara Setara
雨は降らず、風も吹かない。
Ame wa furazu, kaze mo fuka nai.
Hujan tidak turun dan angin juga tidak bertiup.
運動もできず、勉強もできない。
Undoo mo dekizu, benkyoo mo deki nai.
Tidak bisa berolahraga, dan belajar juga tidak bisa.
Situasi yang Tidak Disertai dengan KK
キップを買わず、すぐに電車に乗った。
Kippu o kawazu, sugu ni densha ni notta.
Tanpa membeli tiket, saya langsung naik kereta.
ぼうしをかぶらず、外に出た。
Booshi o kaburazu, soto ni deta.
Tanpa memakai topi, saya pergi ke luar.
Sebagai Ganti KK
田舎には帰らず、家で寝ていた。
Inaka ni wa kaerazu, ie de nete ita.
Saya tidak pulang ke kampung halaman, tetapi tidur di rumah.
ビールを飲まず、ワインを飲んだ。
Biiru o nomazu, wain o nonda.
Saya tidak minum bir, tetapi minum anggur.
Perbedaan Antara ないで (nai de), なくて (naku te), dan ずに (zu ni)
“Nai de”, “naku te”, dan “zu ni” sama-sama merupakan penghubung negatif dari bentuk Te. Namun, “nai de” dan “zu ni”-lah tepat digunakan untuk menunjukkan situasi yang tidak disertai dengan KK atau dengan cara yang tidak melakukan KK, sedangkan “naku te”-lah menunjukkan “sebab dan akibat”. Selain itu, jika bentuk negatif dari kalimat kata sifat atau kata benda digabungkan dengan kalimat yang lain, penghubung negatif yang tepat digunakan adalah “naku te” saja. Tambahan saja, “zuni” dan “zu” lebih formal daripada “nai de” dan “nakute”.
Situasi yang Tidak Disertai dengan KK
ヘルメットをかぶら(✓ないで / ✓ずに / ×なくて) バイクに乗った。
Herumetto o kabura (✓ naide / ✓ zuni / × nakute) baiku ni notta.
Tanpa memakai helm, saya naik motor.
手術を受け(✓ないで / ✓ずに / ×なくて) 病気を治した。
Shujutsu o uke (✓ naide / ✓ zuni / × nakute) byooki o naoshita.
Tanpa operasi, penyakit saya sembuh.
Sebab dan Akibat
約束の時間に間に合わ(?ないで / ?ずに / ✓なくて)、すいませんでした。
Yakusoku no jikan ni ma ni awa (? naide / ? zuni / ✓ nakute), sumimasen deshita.
Saya minta maaf karena tidak datang tepat waktu.
日本に来たのに寿司が食べられ(?ないで / ?ずに / ✓なくて)、残念だ。
Nihon ni kita no ni, sushi ga taberare (? naide / ? zuni / ✓ nakute), zan’nen da.
Sangat disayangkan karena tidak bisa makan sushi padahal datang ke Jepang.
☆Penjelasan なくて yang lebih lengkat dapat Anda baca dari link di bawah 🙂