ては (tewa) / では (dewa) dalam Bahasa Jepang

JLPT N3, KK.Bentuk Masu, KK.Bentuk TePenghubung, Syarat dan Pengandaian, Tata Bahasa

Percakapan

Bahasa Jepang

正月の間、何してたの。

食べては寝てって感じ。

わたしも。

こんな状態では、今週から仕事なんて無理だね。

うん、まだ正月ボケだわ。

Tahun baru lu ngapain aja?

Makan dan tidur mulu.

Gua juga.

Kalo kondisi yang begini, gak mungkin ya kan buat kerja mulai minggu ini.

Iya, masih mood tahun baru.

1. ては (tewa) / では (dewa) yang Menyatakan Syarat yang Negatif

Pola Kalimat

KK/KS/KB(B.Te)* は、~。
KK/KS/KB(B.Te)* wa, ~.
~(hal yang negatif), jika KK/KS/KB.

*KS-i[i] + kute, KS-na + de, KB + de

Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan situasi bahwa jika keadaannya demikian, akibat yang tidak diinginkan akan terjadi. Dengan kata lain, hasil yang baik tidak akan terjadi di bawah syarat yang dijelaskan dengan “KK/KS/KB(B.Te) wa”.

Isi yang dinyatakan pada kalimat pertama adalah syarat yang dapat saja mengakibatkan hasil yang tidak diinginkan, sedangkan isi yang dinyatakan pada kalimat kedua adalah akibat buruk yang dapat saja terjadi di bawah syarat tersebut.

Contoh kalimat

Kata Kerja + ては/では

あそんでばかりいては大学だいがく入試にゅうし合格ごうかくできませんよ。
Asonde bakari ite wa, daigaku nyuushi ni gookaku deki-masen yo.
Tidak akan lulus ujian masuk universitas, jika hanya bermain terus lo.

スマホばかりていてはわるくなるよ。
Sumaho bakari mite ite wa, me ga waruku naru yo.
Matamu akan memburuk, jika hanya melihat HP terus lo.

菓子かしばかりべていてはからだによくないよ。
Okashi bakari tabete ite wa, karada ni yoku nai yo.
Tidak baik untuk tubuh, jika hanya makan cemilan terus lo.

そんなにたくさんおさけでは明日あす仕事しごとつかえますよ。
Son’na ni takusan osake o nonde wa, asu no shigoto ni sashitsukae-masu yo.
Akan mengganggu pekerjaan hari esok, jika meminum sake sebanyak itu lo.

こんなにおねがいされてはことわることはできません。
Kon’na ni onegai sarete wa, kotowaru koto wa deki-masen.
Tidak bisa menolaknya, jika dimintai tolong sebanyak ini.

Kata Sifat + ては/では

こんなに値段ねだんたかてはだれうことができません。
Kon’na ni nedan ga taka-kute wa dare mo kau koto ga deki-masen.
Siapa pun tidak bisa membelinya, jika harganya semahal ini.

キャプテンがそんなに弱音よわねではてる試合しあいけてしまいます。
Kyaputen ga son’na ni yowane-de wa, kateru shiai mo makete shimai-masu.
Pertandingan yang bisa dimenangkan pun akan kalah, jika pikiran kaptennya negatif gitu.

Kata Benda + ては/では

こんな状態じょうたいでは仕事しごとなどできません。
Kon’na jootai de wa, shigoto nado deki-masen.
Tidak bisa bekerja, jika kondisinya seperti ini.

こんなやす給料きゅうりょうでは、だれもはたらきたいとはおもいません。
Kon’na yasu-i kyuuryoo de wa, dare mo hataraki tai to wa omoi-masen.
Menurutku tidak ada yang mau bekerja, jika gajinya sekecil ini.

KK + ようでは

“KK(bentuk biasa) + ようでは” digunakan untuk menyatakan bahwa sebenarnya keadaan seperti KK tidak boleh terjadi. “Dewa” dalam pola kalimat ini sama seperti “tewa” yang telah dijelaskan di atas, yaitu untuk menunjukkan syarat negatif.

遅刻ちこくばかりしているようではこまります。
Chikoku bakari shite iru yoo de wa komari-masu.
Merepotkan sekali jika kamu terlambat terus.

こんなことで文句もんくっているようでは、このさき心配しんぱいです。
Kon’na koto de monku o itte iru yoo de wa, kono saki ga shinpai desu.
Saya khawatir perihal ke depannya, jika kamu mengeluh dengan hal seperti ini.

☆Penjelasan KK + ようでは yang lebih detail dapat Anda baca di bawah. 🙂

2. ては (tewa) yang Menyatakan Pengulangan

KK1 + ては、KK2

Pola Kalimat

KK1(Bentuk Te)はKK2。
KK1(Bentuk Te) wa KK2.
setiap KK1, (suka) KK2 (secara berulang-ulang).

Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan kekerapan kegiatan atau kejadian yang agak cenderung.

Contoh Kalimat

当時とうじは、日銭ひぜにかせではごとをしていた。
Tooji wa hizeni o kaseide wa kakegoto o shite ita.
Saat itu, setiap menerima upah harian, saya langsung berjudi.

週末しゅうまつは、うみてはりばかりしていた。
Shuumatsu wa umi ni itte wa tsuri bakari shite ita.
Setiap akhir pekan, saya selalu pergi ke laut dan memancing ikan melulu.

彼女かのじょは、レストランにては、インスタに写真しゃしんをアップロードしている。
Kanojo wa resutoran ni itte wa, Insta ni shashin o appuroodo shite iru.
Dia sering pergi ke restoran, dan selalu juga mengunggah fotonya ke Instagram setiap kali.

学生がくせいころ図書館としょかんては心理学しんりがくほんばかりんでいた。
Gakusee no koro wa toshokan ni itte wa, shinrigaku no hon bakari yonde ita.
Saat masih sekolah, saya sering pergi ke perpustakaan, dan selalu membaca hanya buku psikologi.

ナルシストのかれは、かがみ自分じぶんかおては、うっとりしている。
Narushisuto no kare wa, kagami o mite wa, uttori shite iru.
Dia yang narsis, selalu terpesona setiap melihat wajahnya di cermin

“KK1 +ては KK2、KK1 +てはKK2” atau “KK1 +ては KK2、KK2 +てはKK1”

Pola Kalimat

KK1(B.Te)はKK2(B.Masu), KK1(B.Te)はKK2。
KK1(B.Te) wa KK2(B.Masu), KK1(B.Te) wa KK2.
Mengulang KK1 dan KK2.

KK1(B.Te)はKK2(B.Masu), KK2(B.Te)はKK1。
KK1(B.Te) wa KK2(B.Masu), KK2(B.Te) wa KK1.
Mengulang KK1 dan KK2.

Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan kedua kegiatan atau kejadian berulang dilakukan atau terjadi dalam waktu tertentu. Kegiatan pertama dan kedua disebut dua kali baik secara berurutan (KK1, KK2, KK1, KK2) maupun secara terbalik (KK1, KK2, KK2, KK1).

Contoh Kalimat

すこすすではやすみ、すこすすではやすみではあるが、ようやくここまでた。
Sukoshi susunde wa yasumi, sukoshi susunde wa yasumi de wa aru ga, yooyaku koko made kita.
Akhirnya sampai di sini juga walau jalan sedikit dan istirahat berulang-ulang.

仕事しごとてはいかられ、仕事しごとてはいかられというらしをしている。
Shigoto ni itte wa okorare, shigoto ni itte wa okorare to iu kurashi o shite iru.
Saya menjalani kehidupan seperti setiap pergi ke kantor untuk selalu dimarahi.

てはめ、てはめしているみたいだが、いったいなんの工事こうじをしているんだろう。
Hotte wa ume, hotte wa ume shite iru mitai da ga, ittai nan no kooji o shite iru n daroo.
Sebenarnya sedang ada pembangunan apa ya? Sepertinya ditimbun dan digali, ditimbun dan digali terus.

正月しょうがつやすみは、てはてはべるという生活せいかつをしていた。
Oshoogatsu yasumi wa tabete wa ne, nete wa taberu to iu seekatsu o shite ita.
Saya menjalani kehidupan yang hanya makan tidur terus pada liburan tahun baru.

てはし、てはき、ようやく一枚いちまい手紙てがみげた。
Kaite wa keshi, keshite wa kaki, yooyaku ichimai no tegami o kaki-ageta.
Akhirnya selesai menulis selembar surat setelah menulis dan menghapus berulang-ulang.