すなわち (sunawachi) dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Indonesia, terdapat kata penghubung seperti "yaitu", "yakni", "alias", dsb untuk menjelaskan kata kata sebelumnya dengan kata pengganti, kata lain, atau secara langsung. Nah, kali ini kita akan mempelajari salah satu kata penghubung dalam bahasa Jepang yang fungsinya sama seperti "yaitu", "yakni", "alias", dsb, yaitu "すなわち (sunawachi)".
Percakapan
この敬礼してる人だれ?
え、知らないの?
うん。
テレビによく出てるタレント、デウィ夫人の元夫だよ。
え?
ブン・カルノ、すなわち、インドネシア建国の父、スカルノ初代大統領だよ。
おぉぉ。
Orang yang memberi hormat ini siapa?
Eh, masa gak tahu?
Gak.
Dia itu mantan suami Bu Dewi yang sering muncul di TV.
Eh?
Bung Karno alias bapak Soekarno presiden pertama sekaligus pendiri Indonesia.
Oooh.
Pola Kalimat
すなわち ~。
Sunawachi ~.
Yakni, Yaitu, Alias, Dengan kata lain, ~.
Penjelasan
Kata penghubung atau keterangan すなわち digunakan untuk menerangkan isi yang dinyatakan di depan すなわち dengan menggunakan kata pengganti atau ekspresi lain untuk lebih mudah memahami atau lebih jelas dan langsung menyebut isi di depan すなわち tersebut. Dengan kata lain, isi di depan すなわち diekspresikan kembali dengan cara yang berbeda dari pandangan yang berbeda, atau pernyataan secara lebih jelas dan langsung, tetapi isi yang dinyatakan di depan dan belakang すなわち tetap sama. Biasanya, keterangan di belakang すなわち lebih konkret, sederhana, langsung atau mudah dipahami daripada isi yang dinyatakan di depan すなわち. すなわち ini dapat diterjemahkan seperti “yakni”, “yaitu”, “dengan kata lain”, atau “alias” dalam bahasa Indonesia. Kata ini dapat diganti dengan つまり. Namun, umumnya すなわち bernuansa lebih formal dan penulisan daripada つまり.
Contoh kalimat
ここはインドネシアの首都、すなわちジャカルタです。
Koko wa Indonesia no shuto, sunawachi Jakarta desu.
Ini adalah ibu kota Indonesia, yaitu Jakarta.
父の母親、すなわち私の祖母は、日本人です。
Chichi no hahaoya, sunawachi watashi no sobo wa Nihon-jin desu.
Ibu ayah alias nenek saya adalah orang Jepang.
私の祖父は、インドネシアの独立記念日、すなわち、1945年8月17日に生まれました。
Watashi no sofu wa Indonesia no dokuritsukinenbi, sunawachi, 1945 nen 8 gatsu 17 nichi ni umare mashita.
Kakek saya lahir pada hari kemerdekaan Indonesia, yaitu tanggal 17 Agustus 1945.
職員30人中10人、すなわち3分の1が新型コロナに感染したということだ。
Shokuin 30 nin chuu 10 nin, sunawachi, san bun no ichi ga shingata korona ni kansen shita to iu koto da.
Sepuluh dari tiga puluh orang staf alias satu per tiganya terinfeksi virus Corona tipe baru.
我々は今、神々が宿る島、すなわちバリ島に来ている。
Wareware wa ima, kamigami ga yadoru shima, sunawachi Bali-too ni kite iru.
Sekarang kami di Pulau Dewata alias Pulau Bali.
禁断の恋、すなわち不倫。
Kindan no koi, sunawachi furin.
Cinta terlarang alias perselingkuhan.
彼は何も間違ったことはしていなかった。すなわち、私の誤解だった。
Kare wa nani mo machigatta koto wa shite i nakatta. Sunawachi, watashi no gokai datta.
Dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Dengan kata lain, hanya kesalahpahamanku.
働くことはすなわち生きることだ。
Hataraku koto wa sunawachi ikiru koto da.
Bekerja itu dengan kata lain hidup.
ここで寝てしまうこと、すなわちそれは死を意味する。
Koko de nete shimau koto, sunawachi sore wa shi o imi suru.
Tertidur di sini, itu berarti meninggal dunia.
すなわち yang Menyatakan Akibat yang Pasti Berturut-turut
Pola kalimat
A すなわち B。
A sunawachi B.
A {maka / berarti} B.
Penjelasan
すなわち terkadang digunakan untuk menyatakan akibat yang pasti berturut-turut terjadi jika sesuatu yang dinyatakan di belakang すなわち dilakukan karena sesuatu tersebut langsung terhubung ke hasilnya. Namun, ekspresi ini cenderung digunakan dalam penulisan dan literatur seperti peribahasa saja sehingga jarang digunakan dalam percakapan maupun kehidupan sehari-hari.
Contoh Kalimat
神を信じれば、即ち救われる。
Kami o shinjireba, sunawachi sukuwareru.
Percaya Tuhan, maka pasti diselamatkan.
彼は世界チャンピオンだ。大会に参加すれば、即ち確実に優勝する。
Kare wa sekai chanpion da. Taikai ni sanka sureba, sunawachi kakujitsu ni yuushoo suru.
Dia itu juara dunia. Kalau ikut bertanding, berarti sudah pasti akan menang.
先んずれば即ち人を制し、後るれば則ち人の制せらるる所と為る。
Sakinzureba sunawachi hito o seeshi, okurureba sunawachi hito no seese raruru tokoro to naru.
Melakukan terlebih dahulu, maka menguasai orang, melakukan terlambat, maka dikuasai orang.
☆Perbedaan Antara すなわち dan つまり dapat Anda baca pada link di bawah. 🙂