おまけに (omake ni) dalam Bahasa Jepang

JLPT N2Penghubung, Tata Bahasa

Haa. aku bucin sama dia… soalnya, “yasashii shi, kawaii shi, omakeni atama mo ii (dia ramah dan imut, lagian cantik)”… Naah, kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara menyatakan “lagian” dalam bahasa Jepang dengan menggunakan kata penghubung おまけに (omake ni). Yuuuk.

Percakapan

Bahasa Jepang

ああ、JLPT落ちた。最悪。なんで私だけこんなに不幸なの。

わたしも、さっき道で転んでストッキングやぶれるし、おまけに足けがした。

あたしなんて、男にはフラれるし、財布は落とすし、おまけに、バイトの面接も落ちた。

わたしなんて、JLPTも受かったし、彼氏もできたし、おまけに宝くじもあたったよ。

おい、空気読めよ。

Ah, aku gagal JLPT. Sial. Kenapa sih cuman aku yang bernasib buruk.

Aku juga, barusan stokingku bolong gara-gara jatuh di jalan, ditambah lagi kakiku terluka.

Apalagi aku, udah ditolak cowok, dompet ilang, ditambah lagi gagal wawancara kerja paruh waktu.

Kalau aku sih, lulus JLPT, punya pacar, ditambah lagi menang lotre.

Woi, liat sikon dong!

Pola Kalimat

おまけに~。
omake ni ~.
{Lagian / Lagi pula / Ditambah lagi } ~.

Penjelasan

Kata penghubung おまけに (omake ni) digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu atau beberapa hal ditambah lagi atau disusul dengan suatu hal yang lain yang serupa dan setingkat dengan suatu hal tersebut, sehingga tingkat situasinya juga semakin tambah baik ataupun buruk. Jika おまけに (omake ni) diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berarti “lagi pula”, “lagian”, atau “ditambah lagi”.

Contoh kalimat

かれは、あたまがよくて、運動うんどうができて、おまけに金持かねもちだ。
Kare wa, atama ga yokute, undoo ga dekite, omake ni kanemochi da.
Dia cerdas, pintar olahraga, lagian kaya.

あたまいたくて、のどいたい。おまけにねつもある。
Atama ga itakute, nodo mo itai. Omake ni netsu mo aru.
Nyeri kepala dan tenggorokan pun sakit. Ditambah lagi demam.

れて気温きおんがってきた。おまけにあめまでってきた。
Higa kurete kion ga sagatte kita. Omake ni ame made futte kita.
Matahari terbenam, suhu udara mulai turun. Lagian, hujan pun mulai turun.

ぼくはインドネシアがきです。ひとはやさしいし、おまけにものもおいしい。
Boku wa Indonesia ga suki desu. Hito wa yasashii shi, omake ni tabemono mo oishii.
Saya suka Indonesia. Orangnya ramah, ditambah lagi makanannya juga enak.

日本にほんなつ最悪さいあくです。あついし、おまけに湿度しつどたかい。
Nihon no natsu wa saiaku desu. Atsui shi, omake ni shitsudo ga takai.
Musim panas di Jepang itu tersial. Panas, ditambah lagi tingkat kelembapannya tinggi.

この会社かいしゃ仕事しごとはきついし、やすみはないし、おまけに給料きゅうりょうやすい。
Konokaisha, shigoto wa kitsui shi, yasumi wa nai shi, omake ni kyuuryoo mo yasui.
Perusahaan ini pekerjaannya berat, tidak ada libur, ditambah lagi gajinya juga kecil.

このバイト、仕事しごとらくだし、シフトは自由じゆうえらべるし、おまけに時給じきゅうがいい。
Kono baito, shigoto wa rakuda shi, shifuto wa jiyuu ni kumeru shi, omake ni jikyuu ga ii.
Kerja paruh waktu ini, pekerjaannya mudah, bisa bebas pilih shift, ditambah lagi upah per jamnya tinggi.

このレストラン、たかいし、まずいし、おまけにサービスもわるい。最悪さいあく
Kono resutoran, takai shi, mazui shi, omake ni saabisu mo warui. Saiaku!
Restoran ini sudah mahal, tidak enak, lagian pelayanannya juga buruk. Sial deh!

Asal Usul Kata おまけ (omake)

Kosakata おまけ memiliki dua makna, yaitu “diskon” dan “tambahan seperti ekstra hadiah”. Jadi, secara harfiah, makna dari kata penghubung おまけに terpilih dari makna yang kedua, yaitu “tambahan”.

Sebenarnya, kata おまけ yang ditulis dengan kanji 御負け terbuat dari kata kerja 負ける yang berarti “kalah”. Awalnya, kata ini digunakan untuk menunjukkan “diskon” sebagai tanda kekalahan penjual dalam tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Lalu, kata ini mulai digunakan juga untuk menyatakan tambahan seperti ekstra hadiah yang diberikan sebagai bonus ketika menjual barang penjualan utama.

Omake sebagai Diskon

50えんおまけしておきます。
Gojuu en omake shite oki masu.
Saya kasih diskon 50 yen.

Omake sebagai Tambahan

三個さんこったらおまけでもう一もらえる。
Sanko kattara omake de moo ikko moraeru.
Kalau beli tiga, akan dapat satu lagi sebagai hadiah.