Saya Sangat Suka Jepang

Kehidupan Magang di Jepang, lomba_2018Budaya & Kehidupan, Lomba Menulis, ★kelas kita (クラスでの活動)

私は実習生だったんです。
Saya mantan pemagang.

Program Pemagangan

Dari awal cita cita saya adalah menjadi tentara atau polisi, setelah tamat SMA saya mencoba mengikuti test kepolisian, dari SMA saya suka olahraga maka dari itu saya rasa body saya sangat mendukung untuk menjadi polisi atau tentara, tetapi 2 kali mengikuti tes gagal dan itupun semua sampai tes terakhir. Dan setelah kegagalan itu tidak sengaja membaca lowongan pemagangan ke jepang, setelah menanyakan persyaratan tidak jauh beda dengan test kepolisian dan saya mengikuti test, tidak di sangka saya lulus.

Belajar Bahasa Jepang di Asrama

Dalam belajar bahasa jepang saya merasa tidak yakin bisa mengikuti pelajaran karena saya tidak begitu pintar dan di sekolah sama sekali tidak mendapatkan pelajaran bahasa jepang, tetapi selama 4 bulan belajar di tempat pelatihan, dengan tekun saya menjadi senang belajar bahasa jepang. Dan mendapatkan rengking 10 besar dan di tempatkan di perusahaan besar di jepang. Sebelum berangkat saya telah di didik disiplin mental , pendidikan di asrama sangat ketat.

Disiplin Orang Jepang

Setelah di jepang saya sangat heran dan kagum dengan disiplin orang jepang, sangat berbeda jauh dengan disiplin yang saya ketahui di negara sendiri, pelajaran yang sangat berharga yang saya dapatkan dari magang di jepang. Seperti disiplin waktu, disiplin kerja dan disiplin mematuhi semua peraturan. Di perusahaan tempat saya magang, pimpinan sangat tegas dan disilpin, saya banyak belajar dari beliau dan sangat berterimakasih kepada beliau. Maka dari itu jika inggin magang ke jepang harus menyiapkan mental, disiplin dalam segalahal, dan harus mematuhi peraturan yang berlaku di perusahaan atau pemerintah jepang.

Kebersihan di Jepang

Ketika dijepang saya terheran heran melihat daerah jepang seperti sungai, tempat umum dan lain lain, sama sekali tidak saya lihat sampah yang berserakan. Berbeda dengan di daerah tempat tinggal saya di negara sendiri. Pimpinan perusahaan dan pemerintah Jepang menerapkan peraturan yang sangat ketat tentang sampah. Sampah di pilah sesuai jenisnya dan di buang sesuai jadwalnya. Maka dari itu Jepang sangat bersih. Tempat yang paling saya sukai di jepang adalah sungai, jika ohanami ( menikmati bunga sakura ) saya lebih memilih ohanami di dekat sungai.

Budaya Jepang

Budaya jepang sangat menarik, yang dimana budaya warisan dari nenek moyang masih ada, tetap terjaga dan masih dilakukan sampai sekarang. Budaya yang menarik saya lihat adalah budaya antri, siapapun yang datang lebih dahulu akan mendapatkan sesuatu terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya, setelah saya terbiasa seperti itu dan pulang ke negara sendiri sering kesal, banyak yang tidak bisa mengatri dan sering didahului oleh orang yang baru datang.

Orang Jepang Ingin Menikah di Atas Umur 30 Tahun

Di jepang saya pernah memiliki teman orang jepang, yang dimana setelah saya tanya umur berapa inggin menikah? jawabannya rata rata di atas umur 30 tahun karena sebelum menikah banyak hal yang inggin dilakukan seperti sekolah sampai tamat universitas, dan lain lain dan ada juga yang mengatakan malu menikah muda, tidak seperti pemikiran masyarakan di negara sendiri banyak yang berkeinginan menikah muda seperti saya. Dan takut kalau tidak mendapatkan jodoh kalau umur dewasa. Hehehe bener ga?

Bahasa Inggris Orang Jepang

Di jepang pimpinan perusahaan sering sekali berbicara menggunakan bahasa inggris, yang menarik bahasa inggris yang di bicarakan berbeda dengan bahasa inggris yang sering saya dengar pada umumnya, sehingga saya kadang binggung yang di ucapkan saya kira bahasa jepang tetapi bahasa inggris, dengan logat orang jepang bahasa inggris yang saya ketahui menjadi tidak saya pahami. Apakah ada yang pernah mendengar orang jepang berbicara bahasa inggris?

Orang jepang kebanyakan tidak bisa makan makanan pedas

Setelah pulang ke indonesia, saya bekerja di Lembaga pengirim pemagang ke jepang, saya sering menerima tamu dari perusahaan jepang dan mahasiswa jepang,dan selalu menjamu makan bersama, saya baru tau orang jepang tidak bisa makan makanan pedas, karena saya tidak tau seperti makan dengan semama orang indonesia makanan pedas adalah makanan yang biasa di makan apalagi saya dari bali, kalau tidak pedas katanya tidak enak dan rata rata masakan bali pedas. Saya harus memesan sepesial makanan tidak pedas kalau menjamu tamu orang jepang. Karena saya di jepang sangat di hargai, apapun kesukaan saya pasti di ajak ketempat yang saya sukai. Dan di indonesia saya dengan senang hati melayani tamu yang datang ke lembaga tempat kerja saya. Tapi ada yang tidak bisa saya ikuti, terkadang tamu perusahaan jepang meminta diantar ke tempat hiburan malam, terkadang disitu saya merasa tidak enak. Dalam hati saya berfikir apakah orang jepang kecewa kalau keinginannya tidak di turuti?? Apakah ada yang bisa menjawab ? Karena saya sangat inggin menghargai setiap tamu yang datang.

Sekian pengalaman saya, semoga bermanfaat bagi teman teman semua.

Penulis:  Pande Ariadi