Dengan Bahasa Aku menemukan Pujaan Hati dan Teman Baru

finalis_lomba_2020, lomba_2020Budaya & Kehidupan, Cinta & Gaul dengan Orang Jepang, Lomba Menulis, ★kelas kita (クラスでの活動)

1. Mantan Pacar Orang Jepang

Hidenori namanya. Berawal dari exchange language, akhirnya jatuh cintrong..eh jatuh cinta. Dan kami berpacaran selama satu tahun. Dari Chat,video call dan telepon kami lakukan. Dan akhirnya dia datang ke Indonesia untuk bertemu saya dan keluarga saya. Dan shock culture pun terjadi. Eeee… dia kaget setelah melihat saya makan memakai tangan. Dan dia pun ingin melakukannya. Tapi sayangnya foto ketika dia sedang makan ada dikartu memori dan kartunya hilang. :(:(

Hari berikutnya ketika dia membeli minuman, ternyata dia tidak mengeluarkan uang kertas yang jumlahnya sama dengan harga minumannya. Tetapi dia mengeluarkan uang koin terlebih dahulu untuk membayar minumannya. Saya tanya mengapa? Dia mengatakan kalau kamu punya uang kecil/koin mengapa harus memakai uang kertas lebih dulu? Aaaaa??? Dan saya pun melongo. Untung lalat tidak terbang masuk ke mulut saya. Hahahaha. Dan juga dia selalu membeli barang yang dia suka walaupun harganya mahal. Aaaa…saya melongo lagi. Ketika saya bertanya mengapa membeli barang semahal itu, dia hanya menjawab.aku tidak peduli dan dia tertawa lebar… Aku hanya tersenyum saja. Selama dia tinggal di Indonesia,dia hanya kaget dan suka beberapa hal yang tidak ada di negaranya. Dan saya tidak bisa menceritakan semua disini karena akan sangat panjang..hehehe.

2. Romantis Abiss

Selama menjadi pacarnya dia selalu bersikap romantis. Selalu tersenyum. Jangankan saya,orang lewat saja dia sapa. Aaaa??? Melongo lagi. Seramah itukah dia? Tapi jangan kaget,dia tidak akan menunjukkan romantisnya didepan umum lho. Dia akan menunjukkannya ketika hanya berdua saja,karena katanya malu. Dia juga melakukan “Kabedon” padaku dan itu membuat hatiku auto meleleh kayak es lilin… melted….kayak di anime-anime dan drama Jepang gitu. Hehehe…Dan dia tidak bisa jika melihat pacarnya marah atau sedih. Karena dia selalu bisa membuat saya tersenyum dan tertawa kembali. ❤
Tapi sekarang kami sudah berpisah dan saya JOmblooo lagi… (T-T)(T-T)

(Tapi walaupun sudah putus, kami masih menjadi teman baik) 😊😊

3. Ramah dan juga Cuek

Bulan kemarin saya mengunjungi Borobudur. Asik berfoto ria, saya ,mendengar satu keluarga berbicara dengan Bahasa Jepang lalu saya menyapa. Konnichiwa.. Hajimemashite. Nihonjin desuka? Dan merekapun menjawab dengan ramah dan berbicara sesuatu sambal berjalan melalui saya. Dan tidak sampai situ,saya juga bertemu dengan turis Jepang lainnya. Lalu saya bertanya pertanyaan yang sama dan dia menjawab pertanyaan saya dan pergi. Lalu disaat saya akan pulang saya bertemu lagi dengan keluarga jepang itu. Dari Awal meminta foto bareng dengan Bahasa Jepang lalu mengobrol dengan mereka menggunakan Bahasa Jepang dan Inggris.

Dan akhirnya kami saling bertukar kontak, Mungkin Jika saya tidak bisa berbahasa Jepang dan menunjukkan teman-teman Jepang saya yang lain dan mengatakan jika sedang belajar Bahasa Jepang dengan Orang Jepang asli.jika tidak mereka tidak akan semudah itu mengajak kita mengobrol dan membagikan kontak mereka. Pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya… (^_^)

*Terima Kasih banyak untuk Yushi Tanaka Sensei dan Belajar Bahasa Jepang Bersama Orang Jepang *

Mereka sangat Bangga dan kagum dengan sensei dan juga grup ini. Saat itu mereka ingin berbicara dan menyapa sensei Tanaka lewat video call tapi saya tidak punya kontak sensei. Jadi mereka melanjutkan perjalanan mereka kembali.

4. Aplikasi Bertukar Bahasa

Dengan aplikasi ini saya banyak mendapatkan teman orang Jepang. Tapi jangan heran dan kaget, Mereka tidak akan mudah memberikan nomor kontak ataupun ID chat. Disini saya menggunakan salah satu aplikasi chat untuk berkomunikasi dengan mereka yaitu LINE. Kebanyakan dari mereka hanya akan memberikan nomor kontak kepada orang-orang yang benar mereka kenal baik.

Selain bisa mengasah Bahasa Jepang kita diaplikasi ini kita juga berbagi informasi tentang kulture budaya masing-masing negara. Jika kita kesulitan dalam menggunakan bahasa Jepang,mereka akan membantu. 😊

Kesimpulan dari Artikel saya adalah Jangan pernah ragu apalagi takut untuk mempelajari sesuatu salah satunya Bahasa Asing. Kegagalan dalam berbahasa itu wajar di awal. Yakin,berusaha dan Jangan pernah putus asa itulah kuncinya. Karena dengan Bahasa kita bisa mengerti dunia luar serta pengalaman baru yang pastinya juga mempunyai teman beda negara dan kalau beruntung pasangan dari negara lain. ❤(^_^)❤

Mohon Maaf untuk foto teman-teman saya tidak semua bisa saya lampirkan karena privasi yang sangat mereka jaga. Terima Kasih.

Sekian dan Salam saya : Sri Yuni 😊