Klausa Relatif 関係節
Klausa relatif adalah anak kalimat yang menerangkan kata benda.
Pola kalimat
Kalimat(Bentuk Biasa)* KB
KB yang diterangkan oleh kalimt
*KS-na(+na), KB(+no) *subjek ditunjukkan dg partikel ga/no
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan saat kata benda diterangkan oleh anak kalimat. Dalam bahasa Indonesia, biasanya kata benda yang diterangkan oleh anak kalimat ditunjukkan dengan partikel “yang”. Sedangkan, dalam bahasa Jepang, kata benda yang diterangkan oleh anak kalimat ditunjukkan dengan perubahan bentuk dan susunan kalimat. Anak kalimat yang menerangkan kata benda tersebut disebut sebagai klausa relatif. Pembentukan dan penyusunan klausa relatif sebagai berikut di bawah ini.
1. Pembentukan Klausa Relatif
Dalam klausa relatif, predikat (kata kerja, kata sifat, dan kata benda) berupa bentuk biasa, dan partikel wa yang menunjukkan subjek diubah menjadi partikel “ga” atau “no”. Klausa relatif selalu terletak di depan kata benda yang diterangkan klausa relatif tersebut. (sistem M.D)
1-1. Kata Kerja dalam Klausa Relatif
Kalimat Positif
デウィさん は日本語を勉強します。
Dewi-san wa Nihon-go o benkyoo shi-masu.
Dewi belajar bahasa Jepang.
↓
Klausa Relatif Positif
日本語を勉強する デウィさん 。
Nihon go o benkyoo suru Dewi-san .
Dewi yang belajar bahasa Jepang.
Kalimat Negatif
デウィさん は日本語を勉強しません。
Dewi-san wa Nihon-go o benkyoo shi-masen.
Dewi tidak belajar bahasa Jepang.
↓
Klausa Relatif Negatif
日本語を勉強しない デウィさん 。
Nihon go o benkyoo-shi-nai Dewi-san .
Dewi yang tidak belajar bahasa Jepang.
Kalimat Positif Lampau
デウィさん は、去年、日本語を勉強しました。
Dewi-san wa, kyonen, nihon-go o benkyoo shi-mashita.
Dewi telah belajar bahasa Jepang tahun lalu.
↓
Klausa Relatif Positif Lampau
去年、日本語を勉強した デウィさん 。
Kyonen, nihon-go o benkyoo shi-ta Dewi-san .
Dewi yang telah belajar bahasa Jepang tahun lalu.
Kalimat Negatif Lampau
デウィさん は、去年、日本語を勉強しませんでした。
Dewi-san wa, kyonen, nihon-go o benkyoo shi-masen deshita.
Dewi tidak belajar bahasa Jepang tahun lalu.
↓
Klausa Relatif Negatif Lampau
去年、日本語を勉強しなかった デウィさん 。
Kyonen, nihon-go o benkyoo shi-nakatta Dewi-san .
Dewi yang tidak belajar bahasa Jepang tahun lalu.
1-2. Kata Sifat dan Kata Benda dalam Klausa Relatif
Kata Sifat-i
ケンさん は背が高いです。
Ken-san wa se ga taka-i desu.
Ken badannya tinggi.
↓
背が高い ケンさん 。
Se ga taka-i Ken-san .
Ken yang tinggi badan.
デシさん は歯が痛いです。
Desi-san wa ha ga ita-i desu.
Desi sakit gigi.
↓
歯が痛い デシさん 。
Ha ga ita-i Desi-san .
Desi yang sakit gigi.
Kata Sifat-na (+na) / Kata Benda (+no)
KS-na dibubuhkan dengan akhiran “na”, sedangkan KB dibubuhkan dengan akhiran “no”.
Kata Sifat-na
彼 はバッソが好きです。
Kare wa bakso ga suki desu.
Dia suka bakso.
↓
バッソが好きな 彼 。
Bakso ga suki na kare .
Dia yang suka bakso.
彼女 はバッソが嫌いです。
Kanojo wa bakso ga kirai desu.
Dia membenci bakso.
↓
バッソが嫌いな 彼女 。
Bakso ga kirai na kanojo .
Dia yang membenci bakso.
Kata Benda
母 は年齢40歳です。
Haha wa nenree yon-jus-sai desu.
Ibu berumur 40.
↓
年齢40歳の 母 。
Nenree yon-jus-sai no haha .
Ibu yang berumur 40.
父 は年齢50歳です。
Chichi wa nenree go-jus-sai desu.
Ayah berumur 50.
↓
年齢50歳の 父 。
Nenree go-jus-sai no chichi .
Ayah yang berumur 50.
2. Penyusunan Klausa Relatif
Kata benda yang diterangkan oleh klausa relatif dapat diambil dari berbagai unsur seperti subjek, objek, atau kata keterangan dalam kalimat asalnya. Ubahlah bentuk predikat menjadi bentuk biasa, dan gunakankah partikel "ga" atau "no" untuk menunjukkan subjek dalam kalimat klausa relatif.
Contoh
☆Kalimat Asal
ケンさん は本を買いました。
Ken-san wa hon o kai-mashita.
Ken membeli buku.
★Jika "Ken-san" yang diterangkan oleh klausa relatif, maka
→ 本を買った ケンさん 。
Hon o katta Ken-san .
Ken yang membeli buku.
★Jika "buku" yang diterangkan oleh klausa relatif, maka
→ ケンさん が/の 買った 本 。
Ken-san ga/no katta hon .
Buku yang dibeli Ken.
*subjek ditunjukkan dengan partikel “ga” atau “no” bukan “wa”.
☆Kalimat Asal
デウィさん は日本に住んでいます。
Dewi-san wa nihon ni sunde i-masu.
Dewi tinggal di Jepang.
★Jika "Dewi-san" yang diterangkan oleh klausa relatif, maka
→ 日本に住んでいる デウィさん 。
Nihon ni sunde iru Dewi-san .
Dewi yang tinggal di Jepang.
★Jika "Jepang" yang diterangkan oleh klausa relatif, maka
→ デウィさん が/の 住んでいる 日本 。
Dewi-san ga/no sunde iru Nihon .
Jepang yg ditinggali Dewi.
*subjek ditunjukkan dengan partikel “ga” atau “no” bukan “wa”.
3. Fungsi Klausa Relatif dalam Penyusunan Kalimat
Frasa “kata benda + klausa relatif” dapat berperan seperti kata benda, dan dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau kata keterangan dalam kalimat.
Contoh
☆klausa relatif
ケンさんが買った バイク 。
Ken-san ga katta baiku .
Sepeda motor yang dibeli Ken.
★Klausa Relatif dalam Pola Kalimat “KB1 adalah KB2
1. これは ケンさんが買った バイク です。
Kore wa Ken-san ga katta baiku desu.
Ini sepeda motor yang dibeli Ken. (klausa relatif menjadi predikat(KB2))
2. ケンさんが買った バイク は インドネシア製です。
Ken-san ga katta baiku wa indonesia-see desu.
Sepeda motor yang dibeli Ken adalah buatan Indonesia. (klausa relatif menjadi topik(KB1))
★Klausa Relatif dalam Pola Kalimat “Subjek + Objek + Predikat”
3. 私は ケンさんが買った バイク を 借りました。
Watashi wa Ken-san ga katta baiku o kari-mashita.
Saya meminjam sepeda motor yang dibeli Ken. (Klausa relatif menjadi objek)
4. 私は ケンさんが買った バイク が 好きです。
Watashi wa Ken-san ga katta baiku ga suki desu.
Saya menyukai sepeda motor yang dibeli Ken. (Klausa relatif menjadi objek)
★Klausa Relatif dalam Pola Kalimat “Subjek + Keterangan + Predikat”
5. 私は ケンさんが買った バイク に 乗りました。
Watashi wa Ken-san ga katta baiku ni nori-mashita.
Saya menaiki sepeda motor yang dibeli Ken. (Klausa relatif menjadi keterangan)
4. KB yang Tidak Merupakan Komponen dalam Kalimat Asalnya
Sampai di sini, kita membahas klausa relatif yang menerangkan kata benda yang berasal dari sebuah unsur seperti subjek, objek, atau kata keterangan dalam kalimat asalnya. Misalnya, kata benda “hon” dalam frasa “Ken-san ga katta hon” berasal dari objek dalam kalimat asal “Ken-san wa hon o kai-mashita”.
Namun, terdapat juga kata benda yang tidak merupakan sebuah komponen dari kalimat asalnya, tetapi dapat diterangkan oleh klausa relatif seperti contoh kalimat di bawah.
Contoh Kalimat
日本語を勉強する 時間 が ありません。
Nihon-go o benkyoo suru jikan ga ari-masen.
Tidak ada waktu untuk belajar bahasa Jepang.
漢字を覚える 方法 を 教えてください。
Kanji o oboeru hoohoo o oshiete kudasai.
Tolong kasih tahu cara untuk menghafalkan kanji.
彼らが離婚した 理由 を 知っていますか。
Karera ga rikon shita riyuu o shitte i-masu ka.
Apakah Anda tahu alasan mereka bercerai?
プルシブがこの試合に負けた 原因 は何ですか。
Persib ga kono shiai ni maketa gen’in wa nan desu ka.
Apa penyebab Persib kalah dalam pertandingan ini.
誰かが窓を開ける 音 が聞こえました。
Dare-ka ga mado o akeru oto ga kikoe mashita.
Terdengar bunyi seseorang membuka jendela.
1. Ubahlah kalimat berikut ke klausa relatif seperti contoh.
Contoh
Watashi wa gado-gado o tabe-mashita. → watashi ga tabeta gado-gado
1) Kanojo wa nasi-goreng o tabe-mashita.
2) Kare wa Indonesia-daigaku ni nyuugaku shi-mashita.
3) Kare wa Indonesia-daigaku ni nyuugaku shi-mashita.
4) Ken-san wa raamen o tabe-masen deshita.
5) Ken-san wa raamen o tabe-masen deshita.
6) Kono ryoori wa totemo oishi-i desu.
7) Dewi-san wa tenisu ga amari joozu dewa ari-masen deshita.
8) Imooto wa kyonen doitsu-jin to kekkon shi-mashita.
9) Imooto wa kyonen doitsu-jin to kekkon shi-mashita.
10) Imooto wa kyonen doitsu-jin to kekkon shi-mashita.
2. Terjemahkanlah kalimat berikut ke dalam bahasa Jepang.
1)Dia adalah Yamamoto yang pergi ke Amerika tahun depan. (Gunakanlah klausa relatif)
2) Yang pergi ke Amerika tahun depan adalah Yamamoto.
3) Dia adalah Feni yang belajar bahasa Jepang di UI. (Gunakanlah klausa relatif)
4) Yang belajar bahasa Jepang di UI adalah Feni.
5) Orang itu adalah orang Jepang yang bisa berbicara dalam bahasa Indonesia.
6) yang bisa berbicara dalam bahasa Indonesia adalah orang Jepang itu.