“Kara Kimashita” dlm Bahasa Jepang Kurang Tepat untuk Menyatakan “Tempat Kelahiran” !?

mitosTips & Review

Banyak pelajar bahasa Jepang di Indonesia sering menggunakan frasa “kara kimashita” untuk menyatakan tempat kelahiran atau daerah asal saat memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. Tetapi, sebenarnya penggunaan “kara kimashita” ini sering kali kurang tepat khususnya dalam perkenalan diri. Mungkin ada yang bilang “tapi buku saya menjelaskan kara kimashita adalah kata untuk menyatakan tempat kelahiran!”.

Naaah, kali ini saya akan mencoba menjelaskan penggunaan “kara kimashita” dari sisi tata bahasa sekaligus dari sisi praktik di lapangan khususnya dalam perkenalan diri secara nyata. (karena saya pernah mewawancarai ratusan terwawancara di sebuah perusahaan out sourcing dan pernah juga mengajar cara wawancara kepada calon pekerja orang Jepang)

Kenapa “Kara Kimashita” Kurang Tepat Saat Memperkenalkan Diri?

Penggunaan “kara kimashita” sebagai “tempat kelahiran” atau “daerah asal” kurang direkomendasikan karena,,,,,,,,,,

1. Pertama, secara umum kami orang Jepang tidak menggunakan “kara kimashita” untuk menyatakan tempat kelahiran atau daerah asal saat memperkenalkan diri khususnya dalam wawancara kerja.

2. Kedua, kata kerja “kuru” (bentuk kamus dari kimashita) tidak memiliki makna “tempat kelahiran” atau “daerah asal” menurut kamus bahasa Jepang (“kimashita” = bentuk lampau secara sopan dari kata kerja “kuru” yang memiliki makna “datang”).

3. Secara umum, ekspresi “kara kimashita (datang dari)” digunakan untuk menyatakan kedatangan orang dari suatu tempat ke suatu tempat yang lain secara fisik. Partikel “kara” memiliki makna “dari” dan “kimashita” menunjukkan perpindahan “datang pada masa lampau”.

Kimashita Adalah Kata Kerja untuk Menyatakan “Perpindahan”

Misalkan, terdengar aneh saat orang Bali yang berasal dari Denpasar memperkenalkan diri di dalam kota Denpasar dengan kalimat “Denpasar kara kimashita” karena tidak ada perpindahan dari Denpasar secara fisik. Kan, kalimat “saya datang dari Denpasar ke Denpasar” sedikit aneh…

Sebaliknya, jika orang Denpasar tersebut datang ke Jakarta dan menyatakan “Denpasar kara kimashita (= saya datang dari Denpasar)” di Jakarta, kalimat ini baru enak didengar karena dia memang datang dari Denpasar ke Jakarta secara fisik. Tapi, “Denpasar kara kimashita” di Jakarta ini lebih fokus ke perpindahan daripada daerah asalnya (orang Sumba yang tinggal di Denpasar yang datang ke Jakarta juga boleh bilang “Denpasar kara kimashita” karena dia memang datang dari Denpasar).

Sama halnya, terdengar aneh saat orang Indonesia memperkenalkan diri di Indonesia dengan kalimat “watashi wa Indonesia kara kimashita” karena dia menyebut “saya datang dari Indonesia” padalah dia sudah ada di Indonesia dan tidak berpindah ke luar DARI Indonesia. Kalimat ini aneh…

“Kara Kimashita” di Internet Juga Sedikit Aneh..

Selain itu, “kara kimashita” untuk menyatakan tempat kelahiran di internet seperti grup facebook, WA, atau komunitas bahasa Jepang lain juga terdengar sedikit aneh karena orang yang menyebut “datang dari” tidak bepindah secara fisik tetapi tetap diam di depan HP atau laptop. Kami orang Jepang mengerti maksud pengguna kara kimashita di intenet tetapi kami sendiri kurang menggunakan kara kimashita baik untuk menyatakan tempat kelahiran maupun kedatangan dalam dunia maya.

Kalau Begitu Bagaimana Penggunaan “Kara Kimashita” yang Tepat?

Kesalahannya muncul karena “kara kimashita” digunakan untuk menyatakan “tempat kelahiran”. Sebaiknya, ekspresi ini digunakan saja untuk menyampaikan perpindahan Anda secara fisik. Misal,,,

Orang Medan bernama Ali yang tinggal di Jakarta jalan2 ke Puncak pada akhir minggu. Lalu, dia baru kenal dengan seorang laiki-laki yang bernama Agus yang tinggal di Puncak sekaligus berasal dari Puncak. Percakalan dalam perkenalannya akan menjadi seperti di bawah ini,,,,,

Ali: Hajime mashite. Ali desu. Kyoo wa JAKARTA KARA kimashita.
Salam kenal. Saya Ali. Saya datang dari Jakarta hari ini.

Agus: Agus-san, GO-SHUSSHIN wa?
Mas Agus, Tempat Kelahirannya?
*shusshin = tempat kelahiran
*go = imbuhan awalan utk menunjukkan rasa hormat.

Ali: Kita-Sumatra desu. Watashi wa Medan no SHUSSHIN desu.
Sumatra Utara. Saya berasal dari Medan.

Agus: Watashi wa Puncak no SHUSSHIN desu.
Saya berasal dari Puncak.

Nah, sebaiknya hindarilah “kara kimashita” untuk menyatakan tempat kelahiran tetapi gunakankah “kara kimashita” untuk menunjukkan kedatangan Anda dari suatu tempat ke suatu tempat lain. Misalnya, silakan gunakan “kara kimashita” di Jepang saat Anda orang Indonesia jalan2 ke Jepang. Tetapi, ingat orang Amerika yang tinggal di Indonesia yang datang ke Jepang juga akan menjelaskan diri dengan kalimat “watashi wa Indonesia kara kimashita”. Mereka akan menjelaskan tempat kelahiran dengan frasa “Amerika-jin* desu”, “Amerika no shusshin desu”, “Shusshin wa Amerika desu”, “Amerika umare* desu”, dsb.

*jin = orang, *umare = kelahiran

Jadi, gunakanlah

Pola Kalimat

 [Tempat kelahiran] (の) しゅっしんです。 
 [Tempat kelahiran] (no) shusshin desu. 
 Saya berasal dari [tempat kelahiran]. 

atau

 しゅっしんは [tempat kelahiran] です。 
 Shusshin wa [tempat kelahiran] desu. 
 Tempat kelahirannya adalah [tempat kelahiran]. 

untuk menyatakan tempat kelahiran atau daerah asal dalam memperkenalkan diri kecuali saat ingin menyatakan kedatangan Anda dari suatu tempat ke tempat yang lain.

Kalau Begitu Kenapa “Kara Kimasita” sebagai Tempat Kelahiran Beredar di Internet atau Buku?

Sebenarnya, banyak contoh “kara kimashita” dalam buku tepat dan benar tetapi hanya saja kurang penjelasan.

Ini menurut saya sih, mungkin awalnya kesalahpahaman “kara kimashita” muncul dari materi buku “Minnga no Nihongo” yang terkenal di Indonesia. Dalam buku tersebut pada bab pertama, seorang karyawan yang bernama Mike Miller menyatakan “Mike Miller desu. Amerika KARA KIMASHITA (saya Mike Miller. saya datang dari Amerika)” pada saat memperkenalkan diri di sebuah kanor yang bernama IMC. Percakapan ini benar dan tidak salah. Tetapi, coba lihat latar belakangnya. Dia baru bekerja di perusahaan internasional IMC yang ditempatkan di Jepang. Nah, kemungikan besar dia berasal dari Amerika karena memang dia datang dari Amerika tetapi pada dasarnya dia hanya menyatakan kedatangan dari Amerika bukan tempat kelahiran sehingga belum tentu juga tempat kelahirannya adalah Amerika (mungkin saja dia org Kanada bhkn Yahudi wkwk tp secara fakta saya akui dia orang Amerika krn tertulis “Millar-san wa Amerika-jin desu” = “Millar adalah orang Amerika” dlm buku. yaaa sudah terbukti dia org Amerika wkwk tp siapa tahu dia lahir di Inggris besar di Amerika wkwk ^^;). Selain itu, karyawan orang Jepang dari IMC tidak akan memperkenalkannya dengan kalimat “watashi wa Nihon kara kimashita” kepada Mr. Mike Miller di Jepang. Mereka akan menggunakan kalimat tersebut saat pergi dinas ke luar negeri.

Demikianlah cerita seputar “kara kimashita” yang sering disalahgunakan oleh pelajar bahasa Jepang  🙂