くないです (ku nai desu) dan じゃないです (ja nai desu) dalam Kalimat Kata Sifat Negatif
Bentuk ありません (ari masen) sebagai Bahasa Halus dan Sopan
Kita sudah pernah belajar keempat bentuk kalimat kata sifat negatif dalam bahasa Jepang, yaitu
Kata Sifat-i
1.“KS-i (i) + ku (wa) ari-masen” (negatif non-lampau)
あつく(は)ありません。
Atsu ku (wa) ari-masen.
Tidak panas.
2. “KS-i (i)+ ku (wa) ari-masen deshita” (negatif lampau)”
あつく(は)ありませんでした。
Atsu ku (wa) ari-masen deshita.
Tidak panas. (lamapu)
Kata Sifat-na
3. “KS-na + {dewa/ja} ari-masen” (negatif non-lampau)
かんたん{じゃ/では}ありません。
Kantan {ja/dewa} ari-masen.
Tidak mudah.
4. “KS-na + {dewa/ja} ari-masen deshita” (negatif lampau)
かんたん{じゃ/では}ありませんでした。
Kantan {ja/dewa} ari-masen deshita.
Tidak mudah. (lampau)
Keempat kalimat kata sifat negatif yang mengandung “ari-masen” di atas merupakan bahasa halus atau sopan, sehingga dapat digunakan baik dalam penulisan maupun percakapan secara halus dan sopan. Namun, terdapat juga kalimat kata sifat bentuk negatif lain, yaitu bentuk “nai desu”. Pada dasarnya, bentuk “nai desu” lebih kasual dibandingkan dengan bentuk “ari-masen”.
Naaah, kali ini kita akan mempelajari kalimat kata sifat bentuk “nai desu” secara detail. Yuk, kita langsung mulai! 🙂
Bentuk ないです (nai desu) dalam Bahasa Jepang


Pola Kalimat
Kata Sifat-i
Negatif & Non-lampau
KB は KS-i (i) くないです。
KB wa KS-i (i) ku nai desu.
KB tidak KS-i.
Negatif & Lampau
KB は KS-i (i) くなかったです。
KB wa KS-i (i) ku nakatta desu.
KB tidak KS-i. (lampau)
Kata Sifat-na
Negatif & Non-lampau
KB は KS-na {じゃ/では}ないです。
KB wa KS-na {ja/dewa} nai desu.
KB tidak KS-na.
Negatif & Lampau
KB は KS-na {じゃ/では}なかったです。
KB wa KS-na {ja/dewa} nai desu.
KB tidak KS-na. (lampau)
Struktur kalimat
Kata Sifat-i



Kata Sifat-na



Penjelasan
Bentuk “nai desu” digunakan untuk membuat kalimat kata sifat negatif dalam percakapan kasual, sedangkan “nakatta desu” adalah bentuk lampau dari “nai desu”. Kedua bentuk negatif tersebut tepat digunakan sebagai bahasa percakapan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi masih tetap bernuansa halus kerena memakai “desu” yang menunjukkan kehalusan. Akan tetapi, “nai desu” dan “nakatta desu” kurang tepat digunakan dalam penulisan atau sebagai bahasa formal.
Perbedaan antara bentuk “nai desu” dan “ari masen” adalah bentuk “nai desu” lebih kasual dibanding dengan bentuk “ari-masen”, sebaliknya “bentuk ari-masen” lebih halus dan sopan daripada “nai desu” walaupun “nai desu” dan “ari-masen” sama-sama menunjukkan kehalusan. Berikutnya adalah cara membentuk “nai desu” dan “nakatta desu”.
Cara Membentuk Bentuk “Nai desu”
KS-i + {くないです / くなかったです}
Untuk membentuk kalimat kata sifat-i negatif non-lampau, akhiran –i dari kata sifat-i dihapus, lalu “ku nai desu” dibubuhkan pada KS-i, sedangkan untuk membentuk kalimat negatif lampau, akhiran –i dihapus, lalu “ku nakatta desu” dibubuhkan pada KS-i.
Contoh
あつい。
Atsu i.
Panas.
↓ “i” dihapus, lalu tambah “ku nai desu” untuk membuat kalimat negatif non-lampau.
あつくないです。
Atsu ku nai desu.
Tidak panas.
atau untuk membuat kalimat negatif lampau
↓ “i” dihapus, lalu tambah “ku nakatta desu”
あつくなかったです。
Atsu ku nakatta desu.
Tidak panas. (lamapu)
KS-na + {じゃ/では} + {ないです / なかったです}
Untuk membentuk kalimat kata sifat-na negatif non-lampau, langsung saja “{ja/dewa} nai desu” dibubuhkan pada akhir kata sifat-na. Sama halnya, untuk membentuk kalimat negatif lampau, “{ja/dewa} nakatta desu” dibubuhkan pada akhir kata sifat-na.
“Ja” lebih kasual dibanding “dewa”, sebaliknya, “dewa” lebih halus daripada “ja”.
Contoh
かんたん。
Kantan.
Mudah.
↓ tambah “{ja/dewa} nai desu” untuk membuat kalimat negatif non-lampau.
かんたん{じゃ/では}ないです。
Kantan {ja/dewa} nai desu.
Tidak mudah.
atau untuk membuat kalimat negatif lampau
↓ tambah “{ja/dewa} nakatta desu”
かんたん{じゃ/では}なかったです。
Kantan {ja/dewa} nakatta desu.
Tidak mudah. (lampau)
Contoh Kalimat
Kata Sifat-i
このラーメンはおいしくないです*。
Kono raamen wa oishiku nai desu.
Ramen ini tidak enak.
* "oishi i" diubah menjadi "oishi ku nai desu".
今朝の朝食はおいしくなかったです。*
Kesa no chooshoku wa oishiku nakatta desu.
Sarapan tadi pagi tidak enak. (lampau)
* "oishi i" diubah menjadi "oishi ku nakatta desu".
Kata Sifat-na
あの人は、しんせつ{じゃ/では}ないです。*
Ano hito wa, shinsetsu {ja/dewa} nai desu.
Orang itu tidak ramah.
* "shinsetsu" diubah menjadi "shinsetsu {ja/dewa} nai desu".
かれの友だちは、あまりしんせつ{じゃ/では}なかったです。*
Kare no tomodachi wa, amari shinsetsu {ja/dewa} nakata desu.
Temannya tidak begitu ramah. (lampau)
* "shinsetsu" diubah menjadi "shinsetsu {ja/dewa} nakatta desu".
Tabel Kalimat Kata Sifat Bentuk Kasual
Kalimat Kata Sifat-i Kasual & Halus

Contoh Kalimat
さむい (samui: dingin)
きょうはさむいです。
Kyoo wa samui desu.
Hari ini dingin.
きょうはさむくないです。
Kyoo wa samu ku nai desu.
Hari ini tidak dingin.
きょうはさむかったです。
Kyoo wa samu katta desu.
Hari ini dingin. (lampau)
きょうはさむくなかったです。
Kyoo wa samu ku na katta desu.
Hari ini tidak dingin. (lampau)
Kalimat Kata Sifat-na Kasual & Halus

Contoh Kalimat
しあわせ (shiawase: bahagia)
かれはしあわせです。
Kare wa shiawase desu.
Dia bahagia.
かれはしあわせ{じゃ/では}ないです。
Kare wa shiawase {ja/dewa} nai desu.
Dia tidak bahagia.
かれはしあわせでした。
Kare wa shiawase deshita.
Dia bahagia. (lampau)
かれはしあわせ{じゃ/では}なかったです。
Kare wa shiawase {ja/dewa} nakatta desu.
Dia tidak bahagia. (lampau)
Tabel Kalimat Kata Sifat Bentuk Halus dan Sopan
Kalimat Kata Sifat-i Halus dan Sopan

Contoh Kalimat
さむい (samui: dingin)
きょうはさむいです。
Kyoo wa samui desu.
Hari ini dingin.
きょうはさむく(は)ありません。
Kyoo wa samu ku (wa) ari masen.
Hari ini tidak dingin.
きょうはさむかったです。
Kyoo wa samu katta desu.
Hari ini dingin. (lampau)
きょうはさむく(は)ありませんでした。
Kyoo wa samu ku(wa) ari masen deshita.
Hari ini tidak dingin. (lampau)
Kalimat Kata Sifat-na Halus dan Sopan

Contoh Kalimat
しあわせ (shiawase: bahagia)
かれはしあわせです。
Kare wa shiawase desu.
Dia bahagia.
かれはしあわせ{じゃ/では}ありません。
Kare wa shiawase {ja/dewa} ari-masen.
Dia tidak bahagia.
かれはしあわせでした。
Kare wa shiawase deshita.
Dia bahagia. (lampau)
かれはしあわせ{じゃ/では}ありませんでした。
Kare wa shiawase {ja/dewa} ari masen deshita.
Dia tidak bahagia. (lampau)
☆ Materi "Kata sifat sebagai predikat secara halus dan sopan" dapat dapat Anda baca dari link di bawah. 🙂
Kalimat Kata Sifat Non-lampau secara Halus dan Sopan
Kalimat Kata Sifat Lampau secara Halus dan Sopan