KS-i kute / KS-na de ~ 「KS-i くて / KS-na で ~」
Pola Kalimat
KS1-i ( i ) くて、KS2
KS1-i ( i ) ku te、KS2
KS-i, dan KS2
KS-na/KB で、 KS2/KB2
KS-na/KB de、 KS2/KB2
KS-na/KB, dan KS2/KB2
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menghubungkan kata sifat dengan kata sifat yang lain “secara setaraf”. Perubahan bentuk terjadi pada kata sifat yang diletakkan di depan kata sifat. Akhiran “i” dari KS-i diubah menjadi “ku te”. Sedangkan, untuk KS-na dan KB, langsung saja membubuhkan “de” di belakangnya.
contoh Perubahan Bentuk
安い(yasu-i: murah) → 安くて(yasu-ku te)
辛い(kara-i: pedas) → 辛くて(kara-ku te)
静か(shizuka: tenang) → 静かで(shizuka de)
きれい(kiree: cantik) → きれいで(kiree de)
日本人(Nihon-jin: orang Jepang) → 日本人で(Nihon-jin de)
Contoh Kalimat
ここのパダン料理は安くて、おいしいです。
Koko no padang ryoori wa yasu-kute, oishi-i desu.
Masakan Padang di sini murah dan enak.
タイ料理は辛くて、すっぱいです。
Thai ryoori wa kara-kute, suppai desu.
Masakan Thailand itu pedas dan asam.
この村は静かで、安全です。
Kono mura wa shizuka de, anzen desu.
Desa ini tenang dan aman.
彼女はきれいで、真面目です。
Kanojo wa kiree de majime desu.
Dia cantik dan tekun.
彼は日本人で東京出身です。
Kare wa Nihon-jin de Tokyo shusshin desu.
Dia orang Jepang sekaligus kelahiran dari Tokyo. (golongannya orang Jepang sekaligus kelahiran Tokyo. “Nihon-jin” dan “Tokyo shusshin” sama-sama menerangkan sifat subjek)
※Penggunaan “KB de KB desu” tidak begitu banyak karena kedua KB tersebut harus merupakan KB yang menunjukkan golongan atau atribut, dan hubunganya “secara staraf”, sekaligus dua-duanya harus menerangkan subjek.
★Kedua kata sifat yang dihubungkan dapat menerangkan KB di belakangnya.
辛くてすっぱい料理が好きです。
Kara-kute suppa-i ryoori ga suki desu.
Saya suka masakan yang pedas dan asam.
静かで安全な村に住んでいます。
Shizuka de anzen na mura ni sunde i-masu.
Saya tinggal di desa yang tenang dan aman.
Tambahan pelajaran: Dua KS (KB) yang Menerangkan KB Secara Setaraf
Pola Kalimat
M1{ KS-i ( i ) + くて(kute) / KS-na + で(de) / KB + で(de) }、 M2{ KS-i / KS-na + な(na) / KB + の(no) } KB2
KB2 yang diterangkan M1 dan M2
*M=kata yg Menerangkan
Penjelasan
Dua kata sifat (kata benda) yang dihubungkan secara setaraf dapat digunakan untuk menerangkan kata benda yang diletakkan di belakangnya. Perhatikan dengan perubahan bentuk KS(KB) yang ke dua. KS-na dibubuhkan dengan “na”, dan KB dibubuhkan dengan “no”. Sedangkan tidak ada perubahan bentuk terhadap KS-i.
Contoh Kalimat
辛くて すっぱい 料理を食べました。
Kara-KUTE suppa-I ryoori o tabe-mashita.
Makan masakan yang pedas dan asam.
静かで 安全な 村に住んでいます。
Shizuka DE anzen NA mura ni sunde i-masu.
Tinggal di desa yang tenang dan aman.
日本人で 大阪出身の 彼と結婚しました。
Nihon-jin DE Osaka shusshin NO kare to kekkon shi-mashita.
Menikah dengan dia yang orang Jepang dan kelahiran dari Osaka.
※Jika dua kata benda yang menunjukkan golongan atau atribut menerangkan sebuah kata benda secara setaraf, pola kalimatnya menjadi “KB1 de KB2 no KB3 (KB3 yang KB1 sekaligus KB2)” bukan “KB1 to KB2 no KB3” atau “KB1 no KB2 no KB3” .(Penggunaan ini tidak banyak ^^; )
作家で映画監督の父。
Sakka DE eega-kantoku NO chichi.
Ayah yang pengarang sekaligus sutradara.
女性で裁判官の母。
Josee DE saibankan NO haha.
Ibu yang kaum wanita sekaligus hakim.
中国出身でインドネシア人の友達。
Chuugoku shusshin DE Indonesia-jin NO tomodachi.
Teman yang kelahiran dari Tiongkok sekaligus orang Indonesia.
mura: desa
shusshin: kelahiran
sakka: pengarang
eega-kantoku: sutradara film
saibankan: hakim
1. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata kata berikut sesuai contoh.
Contoh
Kono koohii, ama-i, suppa-i. → kono koohii wa ama-ku te suppa-i desu.
1) kono nooto pasokon, usu-i, karu-i
2) Thai ryoori, karai, suppa-i
3) koko, suzushi-i, kaiteki-na
4) zoo no hana, naga-i, futo-i
5) kono kuruma, atarashi-i, taka-i
2. Buatlah kalimat dengan menggunakan pola kalimat “KS-na de,~” dan kata-kata berikut sesuai contoh.
Contoh
Kono mura, seiketsu, anzen. → kono mura wa seiketsu de anzen desu.
1) Dewi-san, kiree, kashiko-i
2) Ken-san, shinsetsu, yasashi-i
3) kanojo, majime, kinben.
4) kono mise, benri, yasu-i
5) kono heya, shizuka, kura-i