Partikel Akhir けれども (keredomo) dalam Bahasa Jepang

Kita pernah belajar penghubung keredomo dalam materi N4, tapi ternyata kata ini bisa berfungsi sebagai partikel akhir, loh. Nah, kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara menggunakan keredomo sebagai partikel akhir. Yuk, kita langsung mulai!
Percakapan
Obrolan ngajak putus 🥺

Berani-beraninya kamu tampakkan mukamu.

Maaf.

Aku udah muak ngelihat mukamu lagi, sih.

Maaf.

Kamu kan udah janji enggak akan selingkuh.

..........
Pola Kalimat
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus) けれども。
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus) keredomo.
KK/KS/KB (sih)...
Penjelasan
Kata penghubung けれども dapat diletakkan pada akhir kalimat sebagai partikel akhir sama seperti kata penghubung が yang juga dapat menjadi sebagai partikel akhir untuk memotong kalimat selanjutnya yang sebenarnya mengandung maksud pembicara. Partikel akhir けれども digunakan untuk menyatakan hal-hal yang enggan disampaikan oleh pembicara, atau meminta lawan bicara melakukan sesuatu secara lembut dan tidak langsung.
Selain itu, pola ini digunakan juga untuk menunjukkan perasaan cemas, sekaligus harapan pembicara agar apa yang diinginkan pembicara dapat terwujud.
Partikel akhir ini sering digunakan bersama pola kalimat ~のだ atau んだ.
Pada dasarnya, makna dan penggunaan partikel akhir けれども sama seperti partikel akhir が. Perbedaan antara が dan けれども, yaitu が bernuansa lebih formal daripada けれども, sedangkan けれども lebih bersifat ke percakapan informal jika dibandingkan dengan が.
Contoh kalimat
このケーキ、カビが生えているんですけれども。(いいかげんにして)
Kono keeki, kabi ga haete iru n desu keredomo. (iikagen ni shite)
Maaf, kue ini berjamur, lho. (Yang benar saja)
もう二度とあそこには行きたくないんですけれども。(行けなんて言うな)
Moo nido to asoko ni wa ikitaku nai n desu keredomo. (ike nante iu na)
Aku tuh udah nggak mau ke sana lagi, sih. (Jangan suruh aku pergi)
私は、この店のラーメン、けっこうおいしいと思うんですけれども。(まずいですか)
Watashi wa, kono mise no raamen, kekkoo oishii to omou n desu keredomo. (mazui desu ka)
Menurutku, ramen di restoran ini lumayan enak, sih. (Apa tidak enak?)
書類が一部足りないんですけれども。(そろえてください)
Shorui ga ichibu tari nai n desu keredomo. (soroete kudasai)
Ada beberapa dokumen yang masih kurang, sih. (Tolong dilengkapi)
雨が降らないといいんですけれども。
Ame ga fura nai to ii n desu keredomo.
Semoga aja tidak turun hujan, deh.
病気が再発しなければいいんですけれども。
Byooki ga saihatsu shi nakereba ii n desu keredomo.
Khawatirnya nanti penyakitnya kambuh lagi, Semoga tidak.
Partikel けれど (keredo), けども (keredomo), dan けど (kedo)
Selain けれども, けれど, けども, dan けど juga dapat digunakan sama seperti が sebagai partikel akhir. Penggunaannya juga hampir sama, tetapi tingkat keformalannya berbeda. Di antara partikel-partikel di atas, けど yang paling informal dan が yang paling formal. Urutan lainnya seperti di bawah.
Formal → Informal
が → けれども → けれど → けども → けど
Contoh Kalimat
もう、顔も見たくないんだけれど。
Moo, kao mo mitaku nai n da keredo.
Sudah nggak mau lihat mukamu lagi, sih.
この時計、こわれているんですけども。
Kono tokee, kowarete iru n desu kedomo.
Maaf, jam ini rusak, lho.
もう学校には行くつもりないんだけど。
Moo gakkoo ni wa iku tsumori nai n da kedo.
Aku udah nggak ada niat untuk pergi ke sekolah lagi, sih.
明日も晴れればいいけど。
Ashita mo harereba ii kedo.
Semoga aja besok juga cerah lagi, sih.
☆Partikel akhir が dijelaskan pada link di bawah. 🙂