Te Kara (Kata Penghubung Urutan Waktu) 「~てから」
Pola Kalimat
KK1(Bentuk Te) から、Kalimat Pokok
KK1(Bentuk Te) kara、Kalimat Pokok
Setelah KK, Kalimat Pokok
Struktur kalimat
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan bahwa setelah aksi yang dinyatakan pada kalimat pertama (anak kalimat) terjadi, baru aksi yang dinyatakan pada kalimat kedua (kalimat pokok) dilakukan atau terjadi.
Jika subjek dalam anak kalimat berbeda dengan subjek dalam kalimat pokok, maka partikel “ga” yang digunakan untuk menunjukkan subjek dalam anak kalimat. Waktu dalam kalimat ditentukan oleh bentuk kata kerja dalam kalimat pokok.
Contoh Kalimat
夕食を食べてから、薬を飲みます。
Yuushoku o tabete kara, kusuri o nomi-masu.
Setelah makan malam, minum obat.
学校の宿題が終わってから、友達と遊びます。
Gakkoo no shukudai ga owatte kara, tomodachi to asobi-masu.
Setelah PR sekolah selesai, bermain dengan teman.
デウィさんはインドネシアに帰ってから起業しました。
Dewi-san wa Indonesia ni kaette kara kigyoo shi-mashita.
Setelah pulang ke Indonesia, Dewi membuka usaha.
ケンさんが帰ってからデウィさんが来ました。
Ken-san ga kaette kara, Dewi-san ga ki-mashita.
Setelah Ken pulang, Dewi datang.
彼が社長になってから、この会社は大きくなりました。
Kare ga shachoo ni natte kara, kono kaisha wa ooki-ku nari-mashita.
Setelah dia menjadi kepala kantor, perusahaan ini menjadi besar.
★Perbedaan antara “Ato de” dan “Kara”
Pada dasarnya, arti dan penggunaan “kara” hampir sama dengan “ato de” yang menunjukkan urutan waktu “setelah”, dan kedua kata tersebut sering kali dapat bergantian. Namun, “ato de” hanya menyatakan hubungan waktu pra dan pasca, sedangkan “kara” lebih fokus menunjukkan aksi pertama sebagai prasyarat atau titik permulaan, dan aksi kedua baru dilakukan setelah aksi pertama tersebut terjadi.
仕事をしたあとで帰ってください。
Shigoto o shita ato de kaette kudasai.
Silakan pulang setelah bekerja.
*Hanya menyatakan hubungan waktu “pulang” dan “bekerja”
仕事をしてから帰ってください!
Shigoto o shite kara kaette kudasai!
Silakan pulang setelah bekerja!
* “Bekerja” ditunjukkan sebagai prasyarat, dan lawan bicara baru boleh pulang setelah kerjanya selesai .
yuushoku: makan malam
tabete: → taberu(makan)
kusuri: obat
gakkoo: sekolah
shukudai: pekerjaan rumah
tomodachi: teman
owatte: → owaru(selesai)
asobi-masu: → asobu(bermain)
kaette: → kaeru(pulang)
kigyoo shi-mashita: → kigyoo suru(membuka usaha) + mashita
ki-mashita: → kuru(datang)
natte: → naru(menjadi)
kaisha: perusahaan, kantor
ooki-ku nari-mashita: → ooki-i(besar) + naru(menjadi) + mashita
1. Hubungkanlah dua kalimat dengan menggunakan “kara” seperti contoh.
Contoh
Bangohan o tabe-masu. / Ofuro ni hairi-masu.
→ Bangohan o tabete kara, ofuro ni hairi-masu.
1) Oinori o shi-masu. / Yuushoku o tabe-masu.
2) Ofuro ni hairi-masu / Ne-masu.
3) Furansu ni iki-masu / Furansu-go o oboe-masu.
4) Kare wa nihon ni kaeri-mashita / kekkon shi-mashita.
5) Kare wa kaisha o yame-mashita / 3 nen ga tachi-mashita.