Te Kara (Kata Penghubung Urutan Waktu) 「~てから」

KK.Bentuk Te, N4-5, Perbedaan, Seri から (kara)Penghubung, Tata Bahasa, Perbedaan, Seri から (kara)

PenjelasanKosakataLatihan

 

Pola Kalimat

 KK1(Bentuk Te) から、Kalimat Pokok  
 KK1(Bentuk Te) kara、Kalimat Pokok 
 Setelah KK, Kalimat Pokok 

 

Struktur kalimat

s-096

 

Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan bahwa setelah aksi yang dinyatakan pada kalimat pertama (anak kalimat) terjadi, baru aksi yang dinyatakan pada kalimat kedua (kalimat pokok) dilakukan atau terjadi.

Jika subjek dalam anak kalimat berbeda dengan subjek dalam kalimat pokok, maka partikel “ga” yang digunakan untuk menunjukkan subjek dalam anak kalimat. Waktu dalam kalimat ditentukan oleh bentuk kata kerja dalam kalimat pokok.

 

Contoh Kalimat

夕食ゆうしょくからくすりみます。
Yuushoku o tabete kara, kusuri o nomi-masu.
Setelah makan malam, minum obat.

 

学校がっこう宿題しゅくだいわっから友達ともだちあそびます。
Gakkoo no shukudai ga owatte kara, tomodachi to asobi-masu.
Setelah PR sekolah selesai, bermain dengan teman.

 

デウィさんはインドネシアにかえから起業きぎょうしました。
Dewi-san wa Indonesia ni kaette kara kigyoo shi-mashita.
Setelah pulang ke Indonesia, Dewi membuka usaha.

 

ケンさんがかえからデウィさんがました。
Ken-san ga kaette kara, Dewi-san ga ki-mashita.
Setelah Ken pulang, Dewi datang.

 

かれ社長しゃちょうになっから、この会社かいしゃおおきくなりました。
Kare ga shachoo ni natte kara, kono kaisha wa ooki-ku nari-mashita.
Setelah dia menjadi kepala kantor, perusahaan ini menjadi besar.

 

★Perbedaan antara “Ato de” dan “Kara”

Pada dasarnya, arti dan penggunaan “kara” hampir sama dengan “ato de” yang menunjukkan urutan waktu “setelah”, dan kedua kata tersebut sering kali dapat bergantian. Namun, “ato de” hanya menyatakan hubungan waktu pra dan pasca, sedangkan “kara” lebih fokus menunjukkan aksi pertama sebagai prasyarat atau titik permulaan, dan aksi kedua baru dilakukan setelah aksi pertama tersebut terjadi.

 

仕事しごとをしたあとでかえってください。
Shigoto o shita ato de kaette kudasai.
Silakan pulang setelah bekerja.
*Hanya menyatakan hubungan waktu “pulang” dan “bekerja”

 

仕事しごとをしてからかえってください!
Shigoto o shite kara kaette kudasai!
Silakan pulang setelah bekerja!
* “Bekerja” ditunjukkan sebagai prasyarat, dan lawan bicara baru boleh pulang setelah kerjanya selesai .

 

 

yuushoku: makan malam
tabete: → taberu(makan)
kusuri: obat
gakkoo: sekolah
shukudai: pekerjaan rumah
tomodachi: teman
owatte: → owaru(selesai)
asobi-masu: → asobu(bermain)
kaette: → kaeru(pulang)
kigyoo shi-mashita: → kigyoo suru(membuka usaha) + mashita
ki-mashita: → kuru(datang)
natte: → naru(menjadi)
kaisha: perusahaan, kantor
ooki-ku nari-mashita: → ooki-i(besar) + naru(menjadi) + mashita

 

 

1. Hubungkanlah dua kalimat dengan menggunakan “kara” seperti contoh.

Contoh
Bangohan o tabe-masu. / Ofuro ni hairi-masu.
→ Bangohan o tabete kara, ofuro ni hairi-masu.

1) Oinori o shi-masu. / Yuushoku o tabe-masu.
2) Ofuro ni hairi-masu / Ne-masu.
3) Furansu ni iki-masu / Furansu-go o oboe-masu.
4) Kare wa nihon ni kaeri-mashita / kekkon shi-mashita.
5) Kare wa kaisha o yame-mashita / 3 nen ga tachi-mashita.