げ (ge) dalam Bahasa Jepang
JLPT N2, PerbedaanAkhiran, Dugaan/Perkiraan/Kabar/dll, Kata Sifat, Tata Bahasa
Kayaknya dia gagal JLPT deh.. soalnya dari tadi “kanashi-ge na kao o shiteiru (wajahnya tampak sedih). Yuhuu, kali ini kita akan mempelajari salah satu akhiran yang membuat kata sifat-na yang menunjukkan kesan dari feeling pembicara, yaitu “ge”.
Percakapan
あの二人仲よさげだね?
うん、いつも二人で楽しげ。
そりゃそうだよ。つきあってるもん。
え、まじ。確かに前からちょっと怪しげな感じだったけど。
あはは。今はもうオープンにしてるみたいだよ。
Mereka berdua tampak akrab ya?
Iya, selalu tampak senang mereka berdua.
Tentu saja. Mereka kan jadian.
Eh, serius? Emang sih dari kemarin-kemarin rasanya tampak agak mencurigakan.
Ahaha. Sepertinya mereka udah terang-terangan sekarang.
Pola Kalimat
{KS-i ( i ) / KS-na} げ。
{KS-i ( i ) / KS-na} ge.
Tampak KS.
*pengecualian
・よさげ = よさ(KB) + げ
・なさげ = なさ(KB) + げ
・ありげ = ある(KK) + げ
Penjelasan
Pada dasarnya, akhiran “ge” dibubuhkan pada kata sifat-i atau kata sifat-na (dan beberapa kata yang terbatas) untuk membuat “gabungan kata sifat-na” yang menunjukkan suatu keadaan atau kesan yang diduga atau dirasakan oleh pembicara secara subjektif. Meskipun menyatakan kesan pembicara secara subjektif, ekspresi ini berfungsi untuk menghindari pendapat pembicara secara langsung, tetapi menyatakan secara lembut dan tidak langsung.
Penggunaan “ge” ini seperti “soo” yang pernah kita pelajari dalam materi N4. Namun, akhiran “ge” lebih menekankan suasana atau feeling yang dirasakan oleh pembicara terhadap sesuatu (biasanya orang) yang tampaknya memiliki keadaan tertentu seperti yang dijelaskan dengan kata sifat yang diletakkan di depan “ge” tersebut.
Pembentukan dan Koneksi
- 悲しい + げ → 悲しげ (tampak sedih)
- 不安 + げ→ 不安げ (tampak cemas)
- 悲しい顔 → 悲しげな顔 (wajah yang tampaknya sedih)
- 不安な顔 → 不安げな顔 (wajah yang tampaknya cemas)
Contoh kalimat
Kata Sifat-i + げ (ge)
彼は笑いながら去ったが、後ろ姿はどこか寂しげだった。
Kare wa warai nagara satta ga, ushiro sugata wa dokoka sabishige datta.
Dia pergi sambil tertawa, tetapi dari belakang tampak kesepian.
私の前で、そんな悲しげな顔をしないで。
Watashi no mae de sonna kanashige na kao o shi nai de.
Jangan tunjukkan wajah yang tampaknya sedih begitu di depanku.
あの子、全くかわいげがないね。
Ano ko, mattaku kawaige ga nai ne.
Anak itu sama sekali tidak tampak ada lucu-lucunya.
ねえ、あの人、動きがちょっと怪しげじゃない?
Nee, ano hito, ugoki ga chotto ayashige ja nai?
Eh, orang itu gerakannya tampak agak mencurigakan, bukan?
あいつ、恥ずかしげもなく、またオレに金を借りに来たよ。
Aitsu, hazukashige mo naku, mata ore ni kane o kari ni kita yo.
Dia tuh datang lagi ke gue untuk pinjam uang tanpa menampakkan rasa malu.
あのイケメンくん、女子に囲まれて騒がれても涼しげな顔をしている。
Ano ikemen kun, joshi ni kakomarete sawagare temo suzushige na kao o shite iru.
Si cowok tampan itu, menunjukkan wajah yang tampak dingin meskipun dikelilingi dan dipuja-puja oleh para gadis.
Kata Sifat-na + げ (ge)
彼女は不安げに私の顔を見た。
Kanojo wa fuange ni watashi no kao o mita.
Dia melihat wajahku dengan tampak cemas.
社長の息子は新しく買ったベンツを自慢げに見せびらかした。
Shachoo no musuko wa atarashiku katta bentsu o jimange ni misebirakashita.
Putra kepala direktur memamerkan Mercedes Benz yang baru dibelinya dengan menunjukkan rasa bangga.
彼は満点のテスト結果を得意げに友達に見せて回った。
Kare wa manten no tesuto kekka o tokuige ni tomodachi ni misete mawatta.
Dia memperlihatkan nilai sempurna ujiannya ke teman-temannya dengan menunjukkan rasa percaya diri.
Kata Benda + げ (ge)
彼女は先生の質問に対して自信なさげに答えた。
Kanojo wa sensee no shitsumon ni jishin nasage ni kotaeta.
Dia menjawab terhadap pertanyaan dari gurunya dengan tampak tidak percaya diri.
見て、あのアクセサリー。ちょっとよさげじゃない?
Mite, ano akusesarii. Chotto yosage ja nai?
Lihat deh aksesoris itu. Tampaknya bagus, kan?
隣で彼女がラジオのトーク番組を興味なさげに聞いている。
Tonari de kanojo ga rajio no tooku bangumi o kyoomi nasage ni kiite iru.
Di samping saya, dia mendengar acara bincang radio dengan tampak tidak peduli.
Kata Kerja(Bentuk Masu) + たげ (tage)
Akhiarn “tai” yang menyatakan “ingin” dapat disambung dengan akhiran “ge” dengan cara “i” dari “tai” dihilangkan menjadi "tage” untuk menyatakan “tampaknya ingin melakukan sesuatu”.
- 言いたい → 言いたげ (tampaknya ingin berkata)
あの子、黙っているけど、なにか言いたげな感じだね。
Ano ko, damatte iru kedo, nani ka ii tage na kanji da ne.
Anak itu, sedang diam, tapi rasanya tampak ingin bilang sesuatu deh.
あの子、さっきから早く帰りたげな顔をしてるよ。
Ano ko, sakki kara hayaku kaeritage na kao o shite iru yo.
Anak itu, menunjukkan wajah yang tampaknya ingin segera pulang dari tadi.
先生一人で話をしてたけど、生徒も質問したげだったよ。
Sensee hitori de hanashi o shiteta kedo, seeto mo shitsumon shi tage datta yo.
Pak guru berbicara sendiri, tapi murid pun tampaknya ingin bertanya.
ありげ (arige)
Sebagai pengecualian, akhiran “ge” dapat dibubuhkan dengan kata kerja “aru” yang berbentuk Masu.
- ある → あり → ありげ (tampaknya ada)
彼は「絶対に勝つよ」と自信ありげに言った。
Kare wa “zettai ni katsu yo” to jishin arige ni itta.
Dia bilang, “Pasti menang kok” dengan tampak percaya diri.
彼女も僕の隣で投資の話を興味ありげに聞いている。
Kanojo mo boku no tonari de tooshi no hanashi o kyoomi arige ni kiite iru.
Dia pun mendengarkan pembicaraan investasi di sebelah saya dengan tampak tertarik.
Perbedaan antara げ (ge) dan そう (soo)
Ahiran “ge” dan “soo” sama-sama dapat diterjemahkan seperti “tampaknya”, “kelihatannya”, “rupanya”, dsb, tetapi penggunaan “ge” lebih terbatas daripada “soo”.
1. Gejala
“Ge” tidak dapat digunakan untuk menunjukkan gejala.
雨が降り{✓そう / ×げ}だ。
Ame ga furi {✓soo / ×ge} da.
Kelihatannya mau turun hujan.
2. Yang Bukan Perasaan Orang
Kebanyakan kata yang dapat disambung dengan “ge” adalah kata yang menunjukkan perasaan “orang” bukan keadaan benda.
この服、高{✓そう/ ?げ}だね。
Kono fuku taka {✓soo / ?ge} da ne.
Baju ini kelihatannya mahal ya.
どうぞ、食べて。
Doozo., tabete.
Silakan, dimakan.
わー、おいし{✓そう / ?げ}。
Waa, oishi {✓soo / ?ge}.
Wah, kelihatannya enak.
Namum, meskipun penggunaan “ge” di atas kurang tepat, sebagian kata yang tidak menunjukkan perasaan orang pun dapat digunakan di dunia nyata. Pada dasarnya, “ge” lebih menekankan suasana atau baunya yang dirasakan oleh pembicara daripada “soo”, sehingga contoh kalimat seperti di bawah biasa dan tepat digunakan secara nyata. Bahasa adalah bukan aturan UU, tetapi ada variasi sesuai zaman, golongan, masyarakat, dan situasi.
おいしげな話には注意したほうがいいですよ。
Oishige na hanashi niwa chuui shita hoo ga ii desu yo.
Sebaiknya berhati-hati dengan pembicaraan yang berbau keuntungan .
*ada baunya menurut pembicara
ショーケースの中においしげなケーキがいっぱいならんでる。
Shookeesu no naka ni oishige na keeki ga ippai narande iru.
Di kotak displai, berderet-deret keik yang tampak enak.
*ada suasana yang menggoda pembicara
ちょっと見て。この服、よさげじゃない?
Chotto mite. Kono fuku, yosage ja nai?
Lihat sebentar deh. Baju ini tampak bagus, bukan?
*ada kesan yang menarik perasaan pembicara.
こいつとつきあうのは、どう考えてもなさげだな。
Koitsu to tsukiau nowa, doo kangae temo nasage da na.
Pacaran sama dia, dipikir bagaimanapun tidak mungkin kayaknya.
*ada suasana yang tidak akan terjadi menurut pembicara
Akhiran, Dugaan/Perkiraan/Kabar/dll, Kata Sifat, Tata Bahasa
Posted by Y-0S★