Karena Bahasa Jepang Aku dibilang “Idiot” (karya lomba menulis 2022)

lomba_2022Lomba Menulis

Aku Awalnya

Aku belajar bahasa Jepang sudah sekitar satu setengah tahun semenjak artikel ini dibuat. Aku sangat antusias dalam belajar bahasa Jepang. Aku awalnya belajar bahasa Jepang di sebuah kursus selama 5 bulan dari bulan November 2020 sampai awal bulan April 2021. Setelah itu aku melanjutkan belajar bahasa Jepang secara mandiri dengan buku manual dan e-book gratis, dan juga aku mencari banyak referensi di Internet yang memiliki konten belajar bahasa Jepang, salah satunya wkwkjapan.com yang juga website belajar bahasa Jepang favoritku. Selain itu, aku juga belajar melalui lagu, podcast, berita, video vlog, anime dan juga drama Jepang. Karena aku hobi nonton, jadi aku lebih sering nonton anime dan juga drama Jepang sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan pendengaran.

Kebiasaanku Belajar Bahasa Jepang

Aku mempunyai kebiasaan belajar dengan menerjemahkan ke bahasa Jepang apa yang aku dengar dan juga percakapan dengan temanku. Aku sangat sering menggunakan cara ini dan saking tumannya aku menggunakan cara tersebut, hingga ada suatu saat aku di bilang “Idiot” karena aku menjawab menggunakan bahasa Jepang, percakapannya kurang lebih seperti dibawah ini. Aku ketika kumpul sama teman dan mendengar percakapan mereka sambil menerjemahkan ke bahasa Jepang, dan otomatis aku bengong dan ditanya,

Teman : Kamu kok bengong, ada masalah apa?
Aku : Iie, betsu ni. Nan de mo nai.
Teman : Kamu idiot ya, bilang apaan sih. Gak jelas!
Aku : Eh, maaf.

Seperti itulah kurang lebih percakapan ku dengan teman teman saat kumpul dan tidak sadar menjawab pakai bahasa Jepang dan kejadian ini sering terjadi. Kata “Iie, betsu ni. Nan de mo nai” sangat sering ditemui di anime dan juga aku sering meniru gaya bicara anime. Dan terjadilah hal seperti diatas.

Penulis: Ketut Merdi