Kata Sifat sebagai Pewatas Kata Benda dalam Frasa

N4-5Kata Sifat, Tata Bahasa

k-045-4

PenjelasanKosakataLatihan

 

Apa minasan masih ingat sistem M.D? Dalam bahasa Indonesia, kata yang Diterangkan diletakkan di depan kata yang Menerangkan, sedangkan dalam bahasa Jepang, kata yang Menerangkan diletakkan di depan kata yang Diterangkan. (Sistem M.D = urutan kata Menerangkan + kata Diterangkan). Misalnya,

  • Nihon ryoori = masakan Jepang
  • Indonesia daigaku = universitas Indonesia
  • Indonesia jin = orang Indonesia

Kata yang menerangkan selalu diletakkan di depan kata yang diterangkan dalam bahasa Jepang.😊😊😊 Naah, kali ini kita akan mempelajari kata sifat yang menerangkan sebuah kata benda. urutan katanya tentu saja "Sistem M.D"!. Yuuuuk!

 

Pola Kalimat

 KS-i + KB 
 KS-na(+na) + KB 
 KB yang KS (KB yang memiliki sifat KS) 

*KS = Kata Sifat, KB = Kata Benda

 

Sistem M.D

 

Struktur kalimat

s-045-3-1

s-045-3-2

 

Penjelasan

Dalam penggunaan ini, Kata sifat digunakan untuk menerangkan sifat, keadaan, kondisi, atau ciri dari sebuah kata benda dalam frasa. Dengan kata lain, kata benda diterangkan oleh kata sifat dalam frasa. Hati-hati, pada dasarnya, kata sifat dalam bahasa Indonesia diletakkan di belakang kata benda yang ingin diterangkannya, sedangkan kata sifat dalam bahasa Jepang selalu diletakkan di depan kata benda yang diterangkannya. Urutan katanya sistem M.D, yaitu “kata sifat (yg Menerangkan) + kata benda (yg Diterangkan)”.

 

Cara Menghubungkan Kata Sifat dengan Kata Benda

1. Kata Sifat-i

Kata sifat-i langsung diletakkan di depan kata benda yang ingin diterangkannya. Kata sifat-i tidak mengalami perubahan bentuk.

Contoh

たか時計とけい
Taka-i tokee.
Jam yang mahal.

 

やすカメラ。
Yasu-i kamera.
Kamera yang murah.

 

つめたい紅茶こうちゃ
Tsumeta-i koocha.
Teh yang dingin.

 

Kata Sifat-na

Ketika kata sifat-na digunakan untuk menerangkan sifat atau keadaan kata benda dalam frasa, kata な (na) dibubuhkan pada akhir kata sifat-na tersebut.

Contoh

有名ゆうめいほん
Yuumee-na hon. (yuumee  →  yuumee + na).
Buku yang terkenal.
*な(na) dibubuhkan pada kata sifat-na ゆうめい (yuumee).

 

しず音楽おんがく
Shizuka-na ongaku. (shizuka → shizuka + na).
Musik yang tenang.
*な(na) dibubuhkan pada kata sifat-na しずか (shizuka).

 

真面目まじめひと
Kare wa majime-na hito desu. (majime → majime +na).
Orang yang serius.
*な(na) dibubuhkan pada kata sifat-na まじめ (majime).

 

Jadi, "na" ini fungsinya mirip seperti partikel "no" dari KB1 no KB2" yang menghubungkan kedua kata benda, ya. Bedanya, "na" menghubungkan kata sifat-na dan kata benda. 🙂  

 


☆Buat minasan yang belum tahun kata sifat-i dan kata sifat-na, baca materi di bawah dulu. kata sifat dalam bahasa Jepang memiliki dua jensi kata sifat, yaitu kata sifat-i dan kata sifat-na.

Apa itu kata sifat-i dan kata sifat-na? 🤔

 

Penggunaan Frasa Kata Sifat + Kata Benda dalam Kalimat

これはとけいです。
Kore wa tokee desu.
Ini jam.

jam yg [mahal]

これは[たかい]とけいです。
Kore wa [taka-i] tokee desu.
Ini jam mahal.

jam yg [murah]

これは[やすい]とけいです。
Kore wa [yasu-i] tokee desu.
Ini jam murah.

 

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

Kata Sifat-i

これはたか時計とけいです。
Kore wa taka-i tokee desu.
Ini jam mahal.

 

これはやすカメラです。
Kore wa yasu-i kamera desu.
Ini kamera murah.

 

これはつめたい紅茶こうちゃです。
Kore wa tsumeta-i koocha desu.
Ini teh dingin.

 

Kata Sifat-na

それは有名ゆうめいほんです。
Sore wa yuumee-na hon desu. (yuumee  → yuumee + na).
Itu buku terkenal.

 

これはしず音楽おんがくです。
Kore wa shizuka-na ongaku desu. (shizuka → shizuka + na).
Ini musik tenang.

 

かれ真面目まじめひとです。
Kare wa majime-na hito desu. (majime → majime +na).
Dia orang serius.

 

☆ Daftar Kosakata Kata Sifat yang penting ada di bawah  🙂 

 

 

kyoo: hari ini
samu-i: dingin (udara)
hana: bunga
kiree: cantik
suzuka: sepi, tenang
oishi-i: enak

 

 

1. Terjemahkanlah ke dalam bahasa Jepang!

a) kopi yang panas
b) kamar yang besar *kamar=heya
c) mobil yang lama 
d) sepeda motor yang baru *sepeda motor=baiku
e) apel yang mahal *apel=ringo
f) surat yang penting *surat=tegami
g) orang yang rajin

 

2. Ubahlah kalimat berikut sesuai contoh.

Contoh
Kono tokee wa taka-i desu. → Kore wa taka-i tokee desu. 

a) Kono tokee wa yasu-i desu.
b) Ano e wa yuumee desu.
c) Sono terebi wa benri desu.
d) Kono ryoori wa oishi-i desu.
e) Ano kooen wa kiree desu.