がる (garu), がっている (gatte iru), dan たがる (tagaru) dalam Bahasa Jepang

JLPT N3, KK.Bentuk Masukeadaan, Tata Bahasa

Kalian masih ingat dalam bahasa Jepang pembicara tidak bisa menyatakan perasaan orang lain secara langsung seperti “dia sedih” dalam bahasa Indonesia atau “she is sad” dalam bahasa Inggris. Kalau begitu, gimana caranya untuk menyatakan perasaan orang dalam bahasa Jepang? Nah, ini salah satu solusinya, yaitu pola kalimat がる (garu). Yuuuk.

Percakapan

Bahasa Jepang

インボックスさん、出てきなさい!

いやだあああ!

どうしたの。

サクラに怒られて、トイレに逃げ込んだんだけど。。。

だけど?

がってかれこれ2時間くらいトイレから出てこないの。

Inbox san, cepat keluar!

Nggak mauuuu!

Ada apa?

Dia dimarahin Sakura dan lari ke toilet, tapi...

Tapi?

Tampaknya dia ketakutan dan belum keluar dari toilet sekitar 2 jam.

Kata Sifat + がる (garu) dan がっている (gatte iru)

Pola Kalimat

KS-i ( i ) / KS-na がる / がっている。
KS-i ( i ) / KS-na garu / gatte iru.
Tampaknya KS / mudah KS / cenderung KS, dsb.

Penjelasan

Jika akhiran がる dibubuhkan di belakang kata sifat, gabungan kata “KS + がる” tersebut terbentuk sebagai kata kerja, dan menyatakan bahwa pelakunya tampak dalam keadaan KS, mudah KS, atau cenderung KS, dsb secara objektif dari pandang pembicara atau penulis.

Fungsi がる ini adalah untuk menunjukkan perasaan atau kondisi orang lain dalam kalimat kata kerja. Ingat, pada dasarnya kata sifat yang menyatakan perasaan dalam hati atau dari pancaindra seperti うれしい, かなしい, はずかしい, いたい, あつい, dsb dapat digunakan oleh pembicara saja, tetapi umumnya tidak dapat digunakan untuk orang lain secara langsung karena siapa yang dapat merasakan perasaan tersebut adalah sebenarnya hanya pembicara saja. Oleh karena itu, pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan perasaan orang lain dengan cara kata sifat diubah menjadi kata kerja biar keadaan atau perasaan orang lain dipandang oleh pembicara atau penulis. Sebaliknya, “KS + がる” tidak dapat digunakan jika pelakunya adalah pembicara. Oleh karena ekspresi ini sering menyatakan keadaan yang sedang dirasakan oleh orang lain, bentukている (がる + ている = がっている) sering digunakan dalam pola kalimat ini.

Contoh

Benar 😊

わたしあつい。(Kalimat Kata Sifat)
Watashi wa atsui.
Saya merasa panas.
* Subjeknya adalah pembicara.

Salah 😓

×かれあつ
Kare wa atsui.
* Salah karena orang lain tidak bisa menjadi subjek.

Jadi,

atsui” + “garu” = “atsu garu”. (i dipotong)
lalu, “atsu garu” diubah ke “atsu gatte iru” untuk menyatakan keadaan KK.

Benar 😊

かれあつがっている。Benar. (Kalimat Kata Kerja)
Kare wa atsu gatte iru.
Dia tampak kepanasan.

Salah 😓

×わたしあつがっている
Watashi wa atsu gatte iru.
* karena pelakunya harus orang lain.
×Saya merasa panas.

Contoh kalimat

村人むらびとみな、ワクチンの接種せっしゅいやがっている
Murabito wa mina wakuchin no sesshu o iya gatte iru.
Penduduk desa tampaknya tidak mau divaksin.

試合しあいけて、チームメイトはみなくやがった
Shiai ni makete, chiimu meeto wa mina kuyashi gatta.
Anggota tim merasa kesal karena kalah di pertandingan.

生徒せいとたちはみな、アユ先生せんせいのことをこわがっている
Seito tachi wa mina, Ayu sensee no koto o kowa gatte iru.
Seluruh murid tampaknya takut dengan Bu (guru) Ayu.

彼女かのじょずかしがって部屋へやなかからてこない。
Kanojo wa hazukashi gatte, heya no naka kara dete konai.
Perempuan itu tampaknya malu dan tidak mau keluar dari kamar.

かれらはおもしろがって、インボックスさんをからかいつづけた。
Karera wa omoshiro gatte, Inbox-san o karakai tsuzuketa.
Mereka terus mengejek Inbox-san biar seru.

むすめがiPhoneをほしがっているのはっているが、子供こどもにはたかすぎるおもちゃだ。
Musume ga iPhone o hoshi gatte iru nowa shitte iru ga, kodomo niwa taka sugiru omocha da.
Saya tahu putri saya ingin mempunyai iPhone, tetapi itu mainan yang terlalu mahal bagi anak-anak.

かれはN3の証明書しょうめいしょ得意とくいがって、みんなにせた。
Kare wa N3 no shoomeesho o tokui gatte, minna ni miseta.
Dengan berlagak dia memamerkan sertifikat N3nya kepada orang-orang.

つよがってないで、はやくけをみとめたらいいのに。
Tsuyo gatte nai de, hayaku make o mitome tara ii noni.
Jangan sok kuat, sebaiknya akui saja kekalahanmu secepatnya.

Pengecualian

Kata sifat き, きらい, 上手じょうず, dan 下手へた tidak dapat digunakan dengan がる. Sebaliknya, kata sifat-kata sifat tersebut dapat digunakan untuk orang lain dalam kalimat kata sifat.

Salah 😓

×かれは{き / きらい / 上手じょうず / 下手へた} がる。
Kare wa {suki / kirai / joozu / heta} garu.
* tidak bisa karena memang tidak tepat.

Benar 😊

わたしは{き / きらい / 上手じょうず / 下手へた} だ
Watashi wa {suki / kirai / joozu / heta} da.
Saya {suka / benci / pandai / bodoh}.

かれは{き / きらい / 上手じょうず / 下手へた} だ
Kare wa {suki / kirai / joozu / heta} da.
Dia {suka / benci / pandai / bodoh}.

Kata Kerja + たがる (tagaru)

Pola Kalimat

KK(Bentuk Masu)たがる。
KK(Bentuk Masu) ta garu.
Tampaknya (orang lain) ingin KK.

Penjelasan

Sama seperti kata sifat yang menyatakan perasaan orang, pola kalimat “KK(Bentuk Masu) + たい” yang menyatakan keinginan pembicara untuk melakukan sesuatu juga tidak dapat digunakan untuk orang lain sebagai pelaku. Bubuhkanlah がる di belakang たい untuk menyatakan perasaan orang lain yang ingin melakukan sesuatu. Sebenarnya akhiran たい juga termasuk kata sifat-i yang menyatakan perasaan orang.
Selain itu, partikel が yang menunjukkan objek dalam kalimat “KK + たい” harus diganti dengan partikel を jika pola kalimat “KK + たい” diubah ke “KK + たがる”.

Contoh

Benar 😊

わたしはバッソたい
Watashi wa bakso ga tabe tai.
Saya ingin makan bakso.
* Subjeknya adalah pembicara.

Salah 😓

×かれはバッソたい
Kare wa bakso ga tabe tai
* Salah karena orang lain tidak bisa menjadi subjek.

Jadi,

tai diganti ke tagatte iru.
partikel ga diganti dgn o.

Benar 😊

かれはバッソたがっている
Kare wa bakso o tabe ta gatte iru.
Tampaknya dia ingin makan bakso.

Salah 😓

×わたしはバッソ{が/を}べたがっている
Watashi wa bakso {ga/o} tabe ta gatte iru.
* karena memakai pembicara sebagai pelaku.

×かれはバッソがべたがっている
Kare wa bakso ga tabe ta gatte iru.
* karena memakai partikel ga.

Contoh Kalimat

子供こどもたちは、公園こうえんきたがっています
Kodomo tachi wa kooen ni ikita gatte i masu.
Anak-anak tampaknya ingin pergi ke taman.

ははわたしかれいたがっています
Haha wa watashi no kare ni aita gatte i masu.
Ibu saya sepertinya ingin bertemu dengan pacar saya.

デシの結婚けっこん相手あいてだれなのか、みなりたがった
Desi no kekkon aite ga dare na no ka, mina ga shirita gatta.
Tampaknya semua penasaran dengan siapa Desi menikah.

彼女かのじょうみがっていたので、今年ことし旅行りょこうはバリとうにしようとおもう。
Kanojo ga umi o mita gatte ita node, kotoshi no ryokoo wa Bali too ni shi yoo to omou.
Karena dia tampaknya ingin melihat laut, saya bermaksud untuk pergi jalan-jalan ke Bali tahun ini.

おっとがバイクをいたがっていたが、家計かけいくるしいのでめさせた。
Otto ga baiku o kaita gatte ita ga, kakee ga kurushii node yame saseta.
Suami saya tampaknya ingin membeli motor, tetapi saya hentikan karena finansial keluarga sedang sulit.

Kata Sifat + がり (gari)

Pola Kalimat

KS-i ( i )/KS-na がり。
KS-i ( i )/KS-na gari.
Orang yang {suka/bersifat} KS.

KK(Bentuk Masu)たがり。
KK(Bentuk Masu) ta gari.
Orang yang suka/mudah/cenderung KK.

Penjelasan

Frasa ini digunakan untuk menyatakan orang yang suka KS/KK, atau sifat yang cenderung ke KS/KK.
Bentuk ini adalah kata benda atau kata sifat-na yang terbuat dari KS + がる atau KK たがる (Bentuk Masu dari がる = がり) .
Hati-hati, tidak seperti がる dan たがる, KSがり dan KKたがり dapat digunakan baik untuk orang lain maupun pembicara.

Contoh

こわ
kowai
takut

こわがる
kowagaru
tampak takut

こわがり
Kowagari
Penakut

Contoh Kalimat

わたしさむがりなので、日本にほんにはきたくない。
Watashi wa samu gari na node, Nihon niwa ikitaku nai.
Karena saya orang yang tidak tahan dingin, saya tidak ingin pergi ke Jepang.

あつがりかれはいつもあせをかいている。
Atsu gari no kare wa itsumo ase o kaite iru.
Dia yang mudah kepanasan selalu berkeringat.

どうしてインボックスさんはそんなにめんどくさがりなの!
Dooshite Inbox-san wa son’na ni mendokusa gari nano!
Kenapa Inbox-san begitu pemalas!

ベラはちがって、けっこうさびがりだ。
Bella wa mita me to chigatte, kekkoo sabishi gari ya da.
Tidak seperti penampilannya, Bella itu orang yang mudah merasa kesepian.

* untuk menyatakan orang,  dibubuhkan di belakang kata sifat tertentu.

ずかしがり彼女かのじょは、部屋へやからてこようとしない。
Hazukashi gari ya no kanojo wa heya kara dete ko yoo to shinai.
Dia yang pemalu itu tidak mau keluar dari kamar.