Menjelaskan Kondisi Kota dan Tempat Wisata dalam Bahasa Jepang
Sekarang Anda tinggal di kota atau desa yang bagaimana? Besar atau kecil? Ramai atau sepi? Panas atau sejuk?
Nah, pada saat kita menjelaskan kondisi tempat, biasanya kita memakai kata sifat. Dalam les kali ini, kita akan mempelajari bagaimana cara untuk menjelaskan kondisi kota / desa atau tempat wisata dengan kata sifat dalam bahasa Jepang. 🙂
- 1. Nama Kota di Jepang
- 2. Nama Kota di Indonesia
- 3. Tempat Wisata di Indonesia
- 4. Kata Sifat yang Berguna untuk Menerangkan Kota atau Tempat Wisata
- 5. Cara Menjelaskan Kondisi Kota Atau Tempat Secara Positif
- 6. Cara Menjelaskan Kondisi Kota Atau Tempat Secara Negatif
- 7. Cara Menjelaskan Kota Atau Tempat yang Bagaimana dalam Frasa
Nama Kota di Jepang
- ほっかいどう (hokkaidoo) = Hokkado *
- ふくしま (fukushima) = Fukushima
- とうきょう (tookyoo) = Tokyo
- しずおか (shizukoka) = Shizuoka
- おおさか (oosaka) = Osaka
- きょうと (kyouto) = Kyoto
- なら (nara) = Nara
- おきなわ (okinawa) = Okinawa
*hiragana (pelafalan) = abjad Internasional
Daftar 47 Prefektur di Jepang dapat Anda baca di bawah 🙂
Nama Kota di Indonesia
- ジャカルタ (jakaruta) = Jakarta *
- スラバヤ (surabaya) = Surabaya
- バンドン (bandon) = Bandung
- メダン (medan) = Medan
- デンパサール (denpasaaru) = Denpasar
- マカッサル (makassaru) = Makassar
- ソロ (soro) = Solo
- ジョグジャカルタ (jogujakaruta) = Yogyakarta
*katakana(pelafalan) = abjad Internasional
Daftar 33 Provinsi dan 100 Kota di Indonesia dengan katakana dapat Anda baca di bawah 🙂
Tempat Wisata di Indonesia
Pulau
Gabungan Kata
[Nama pulau]とう
[Nama pulau]-tou
Pulau [Nama pulau]
Contoh
- ブナケンとう (bunaken-tou) = Pulau Bunaken
- コモドとう (komodo-tou) = Pulau Komodo
- バリとう (bari-tou) = Pulau Bali
- ロンボクとう (romboku-tou) = Pulau Lombok
- サモシルとう (samoshiru-too-tou) = Pulau Samosir
Gunung
Gabungan Kata
Nama gunung]さん*
[Nama gunung]-san*
Gunung [Nama gunung]
* "san" ini bukan "san" yang dibubuhkan di belakang nama orang. "San" ditulis dg kanji "山 (san)" yang berarti "gunung". 🙂
Contoh
- ブロモさん (buromo-san) = Gunung Bromo
- スメルさん (sumeru-san) = Gunung Semeru
- ムラピさん (murapi-san) = Gunung Merapi
- アグンさん (agun-san) = Gunung Agung
Danau
Gabungan Kata
[Nama danau]こ
[Nama danau]-ko
Nama [Nama danau]
Contoh
- トバこ (toba-ko) = Danau Toba
- マニンジャウこ (maninjau-ko) = Danau Maninjau
- バトゥールこ (batuuru-ko) = Danau Bur
Situs Kuno
- プランバナン (puranbanan) = Prambanan
- ボロブドゥール (borobuduuru) = Borobudur
- ウルワツ (uruwatsu) = Ulu Watu
- タナロット (tana rotto) = Tanah Lot
- ゴアガジャ (goa gaja) = Goa Gajah
DKI Jakarta
- アンチョール (anchooru) = Ancol
- タマンミニインドネシア (taman mini indoneshia) = TMI
- モナス (monasu) = Monas
- ドゥファン (dufan) = DUFAN
- こくりつはくぶつかん (kokuritsu hakubutsukan) = Museum Nasional Indonesia
- ラグナンどうぶつえん (ragunan doobutsuen) = Kebun Binatang Ragunan
- イスティクラル・モスク (isutikuraru mosuku) = Masjid Istiqlal
- ファタヒラ広場 (fatahira hiroba) = Taman Fatahillah
- AKB46げきじょう (eekeebii footii shikkusu gekijoo) = AKB46THEATER
- プラウ・スリブ (purau suribu) = Pulau Seribu
Nama nama fasilitas umum di kota dapat Anda baca di bawah 🙂
Kata Sifat yang Berguna untuk Menerangkan Kota atau Tempat Wisata
Kata Sifat Jenis Kata Sifat-i
Kata sifat-i adalah kata sifat yang diakhiri dengan vokal i.
Contoh
- あつい (atsu-i) = panas
- さむい (samu-i) = dingin
- すずしい (suzushi-i) = sejuk
- おおきい (ooki-i) = besar
- ちいさい (chiisa-i) = kecil
- うつくしい (utsukushi-i) = indah
Kata Sifat Jenis Kata Sifat-na (Kata Sifat yang tidak diakhiri dengan vocal i)
Kata sifat-na adalah kata sifat yang tidak diakhiri dengan vocal i.
Contoh
- しずか(shizuka) = tenang, sunyi
- にぎやか(nigiyaka) = ramai
- あんぜん(anzen) = aman
- きれい(ditulis “kirei” tp dibaca “kiree”) = cantik, indah, bersih
- ゆうめい(ditulis “yuumei” tp dibaca “yuumee”) = terkenal
Daftar kata sifat-i dan kata sifat-na yang lengkap dapat Anda baca di bawah 🙂
Cara Menjelaskan Kondisi Kota Atau Tempat Secara Positif
Pola Kalimat
KB(tempat) は {KS-i / KS-na *} です。
KB(tempat) wa {KS-i / KS-na *} desu.
KB(tempat) adalah {KS-i / KS-na *}.
*KS = Kata Sifat
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menerangkan kondisi atau keadaan dari subjek (KB = tempat). Letakkanlah kata sifat apa saja pada posisi “{KS-i / KS-na}” secara langsung dalam pola kalimat “KB(tempat) wa {KS-i / KS-na} desu”.
Contoh Kalimat
Kata Sifat-i
スラバヤはあついです。
Surabaya wa atsu-i desu.
Surabaya panas.
バンドンはすずしいです。
Bandung wa suzushi-i desu.
Bandung sejuk.
トバこはおおきいです。
Toba-ko wa ooki-i desu.
Danau Toba besar.
ムラピさんはうつくしいです。
Merapi-san wa utsukushi-i desu.
Gunung Merapi indah.
Kata Sifat-na
わたしのまちはしずかです。
Watashi no machi wa shizuka desu.
Kota saya {tenang / sunyi}.
ジャカルタはにぎやかです。
Jakarta wa nigiyaka desu.
Jakarta ramai.
モナスはゆうめいです。
Monas wa yuumei desu.
Monas terkenal.
ラジャアンパットのうみはきれいです。
Raja Ampat no umi wa kirei desu.
Laut di Raja Ampat indah.
Cara Menjelaskan Kondisi Kota Atau Tempat Secara Negatif
Pola Kalimat
Kata Sifat-i
KB(tempat) は KS-i {く(は)ありません / くないです}。
KB(tempat) wa KS-i {ku(wa) ari-masen / ku nai desu}.
KB(tempat) tidak KS-i.
Kata Sifat-na
KB(tempat) は KS-na ではありません。
KB(tempat) wa KS-na dewa ari-masen.
KB(tempat) tidak KS-na.
Penjelasan
Pola kalimat di atas digunakan untuk menyatakan kondisi atau keadaan dari subjek (KB = tempat) secara negatif dalam kalimat negatif. Hati hati, dalam pola kalimat ini perubahan bentuk terjadi pada akhir kata sifat sesuai jenis kata sifat. Untuk membuat kalimat negatif dengan kata sifat-i, akhiran “i” dihilangkan dan “ku (wa) ari-masen” atau “ku nai desu” dibubuhkan di belakang kata sifat-i. Sedangkan, kata sifat-na langsung saja dibubuhkan dengan “dewa ari-masen” di belakangnya tanpa mengalami perubahan bentuk.
Contoh Perubahan Bentuk
Kata Sifat-i
akhiran “i” dihilangkan dan “ku (wa) ari-masen” atau “ku nai desu” dibubuhkan.
あつい。
Atsu-i.
Panas.
↓
あつ{くはありません / くないです}。
Atsu-{ku(wa) ari-masen / ku nai desu}.
tidak panas.
さむい。
Samu-i.
Dingin.
↓
さむ{くはありません / くないです}。
Samu-{ku(wa) ari-masen / ku nai desu}.
Tidak dingin.
Kata Sifat-na
“dewa arimasen” dibubuhkan di belakang kata sifat-na.
にぎやか。
Nigiyaka.
Ramai.
↓
にぎやかではありません。
Nigiyaka dewa ari-masen.
Tidak ramai.
しずかです。
Shizuka desu.
Tenang.
↓
しずかではありません。
Shizuka dewa ari-masen.
Tidak tenang.
Contoh Kalimat
Kata Sifat-i
バンドンはあつ{くありません / くないです}。
Bandung wa atsu-{ku(wa) ari-masen / ku nai desu}.
Bandung tidak panas.
スラバヤはすずし{くありません / くないです}。
Surabaya wa suzushi-{ku(wa) ari-masen / ku nai desu}.
Surabaya tidak sejuk.
わたしのまちはおおき{くありません / くないです}。
Watashi no machi wa ooki-{ku(wa) ari-masen / ku nai desu}.
Kota saya tidak besar.
チリウンがわはうつくし{くありません / くないです}。
Ciliwung-gawa wa utsukushi-{ku(wa) ari-masen / ku nai desu}.
Sungai Ciliwung tidak indah.
*[nama] + gawa = sungai [nama]
Kata Sifat-na
メダンはしずかではありません。
Medan wa shizuka dewa ari-masen.
Medan tidak tenang.
わたしのまちはにぎやかではありません。
Watashi no machi wa nigiyaka dewa ari-masen.
Kota saya tidak ramai.
このやまはゆうめいではありません。
Kono yama wa yuumei dewa ari-masen.
Gunung ini tidak terkenal.
ジャカルタのうみはきれいではありません。
Jakarta no umi wa kirei dewa ari-masen.
Laut di Jakarta tidak bersih.
Penjelasan kata sifat dalam kalimat termasuk perubahan bentuk yang lebih detail dapat Anda baca di bawah 🙂
Cara Menjelaskan Kota Atau Tempat yang Bagaimana dalam Frasa
Selanjutnya, kita mempelajari bagaimana cara untuk menjelaskan sebuah kota atau tempat sebagai yang memiliki kondisi atau ciri yang tertentu dalam satu frasa.
Pola Kalimat
Kata Sifat-i
KB(tempat) は KS-i {まち / ところ / dsb *1} です。
KB(tempat) wa KS-i {machi / tokoro / dsb } desu.
KB(tempat) adalah {kota / tempat / dsb} yang KS.
Kata Sifat-na
KB(tempat) は KS-na+な {まち / ところ / dsb *1} です。
KB(tempat) wa KS-na + na {machi / tokoro / dsb} desu.
KB(tempat) adalah {kota / tempat / dsb} yang KS.
*1 dsb = kosakata obyek yg berkaitan dengan tempat seperti うみ(umi) = laut, やま(yama) = gunung, しま(shima) = pulau, みずうみ(mizuumi) = danau, dsb
Penjelasan
Pola kalimat di atas digunakan untuk menunjukkan bahwa KB(tempat) adalah {kota / tempat /dsb} yang berkondisi KS. Kata sifat selalu diletakkan di depan {machi / tokoro / dsb} untuk menerangkan kondisi {kota / tempat / dsb} tersebut. “Machi” memiliki makna “kota”, sedangkan “tokoro” memiliki makna “tempat” secara keseluruhan.
Dalam pola kalimat ini, kata sifat-i tidak mengalami perubahan bentuk, sedangkan kata sifat-na dibubuhkan dengan “na” di belakangnya.
Contoh Frasa
Kata Sifat-i
kata sifat-i diletakkan di depan {machi / tokoro} secara langsung.
おおきい + {まち / ところ / dsb}
Ooki-i + {machi / tokoro / dsb}
Besar + {kota / tempat / dsb}
↓
おおきい{まち / ところ / dsb}
Ooki-i {machi / tokoro / dsb}
{Kota / Tempat / dsb} yang besar
ちいさい + {まち / ところ / dsb}
Chiisa-i + {machi / tokoro / dsb}
Kecil + {kota / tempat / dsb}
↓
ちいさい{まち / ところ / dsb}
Chiisa-i {machi / tokoro / dsb}
{Kota / Tempat / dsb} yang kecil
Kata Sifat-na
Kata sifat-na yang ditambah akhiran na diletakkan di depan {machi / tokoro / dsb} secara langsung.
にぎやか + {まち / ところ / dsb}
Nigiyaka + {machi / tokoro / dsb}
Ramai + {kota / tempat / dsb}
↓
にぎやかな{まち / ところ / dsb}
Nigiyaka-na {machi / tokoro / dsb}
{Kota / Tempat / dsb} yang ramai
しずか + {まち / ところ / dsb}
Shizuka + {machi / tokoro / dsb}
Tenang + {kota / tempat / dsb}
↓
しずかな{まち / ところ / dsb}
Shizuka-na {machi / tokoro / dsb}
{Kota / Tempat / dsb} yang tenang
Contoh Kalimat
Kata Sifat-i
スラバヤはあつい{まち / ところ}です。
Surabaya wa atsu-i {machi / tokoro} desu.
Surabaya adalah {kota / tempat} yang panas.
バンドンはすずしい{まち / ところ}です。
Bandung wa suzushi-i {machi / tokoro} desu.
Bandung adalah {kota / tempat} yang sejuk.
トバこはおおきいみずうみです。
Toba-ko wa ooki-i mizuumi desu.
Danau Toba adalah danau yang besar.
ソロはふるいまちです。
Solo wa furu-i machi desu.
Solo adalah kota yang lama.
アグンさんはうつくしいやまです。
Agung-san wa utsukushi-i yama desu.
Gunung Agung adalah gungung yang indah.
Kata Sifat-na
シンガラジャはしずかな{まち / ところ}です。
Singaraja wa shizuka-na {machi / tokoro} desu.
Singaraja adalah {kota / tempat} yang tenang.
デンパサールはにぎやかな{まち / ところ}です。
Denpasar wa nigiyaka-na {machi / tokoro} desu.
Denpasar adalah {kota / tempat} yang ramai.
バリはゆうめいな{しま/ところ}です。
Bali wa yuumei-na {shima / tokoro} desu.
Bali adalah {pulau / tempat} yang terkenal.
ラジャアンパットはきれいな{うみ/ところ}です。
Raja Ampat wa kirei-na {umi / tokoro} desu.
Raja Ampat adalah {laut / tempat} yang indah.
Penjelasan kata sifat yang menerangkan kata benda dalam frasa yang leibh detail dapat Anda baca di bawah 🙂
Sekian!