Kata Kerja(Bentuk Te) + Sashiageru (Sashiage-masu), Yaru (Yari-masu), Kudasaru (Kudasai-masu), Itadaku (Itadaki-masu) 「さしあげる、やる、くださる、いただく」
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pola kalimat “KK(Bentuk Te) + age-masu /kure-masu/morai-masu” digunakan untuk menunjukkan bahwa memberi atau menerima “sebuah perbuatan” yang dilakukan oleh pelaku dengan baik hati untuk menguntungkan penerima.
Sama halnya, pola kalimat “KK(Bentuk Te) + sashiageru/yaru/kudasaru/itadaku” juga menunjukkan bahwa memberi atau menerima “sebuah perbuatan”, tetapi sesuai dengan hubungan atau pangkat di antara pemberi dengan penerima.
Perbedaan di antara KK(Bentuk Te) + “sashiageru”, “yaru”, “kudasaru”, dan “itadaku” hampir sama dengan perbedaan di antara KB o + “sashiageru”, “yaru”, “kudasaru”, dan “itadaku”. Penjelasan yang lebih detail sebagai berikut di bawah ini.
* Untuk mengetahui hubungan kata kerja “sashiageru”, “yaru”, “kudasaru”, dan “itadaku”, silakan baca ⇒ Klik DI SINI.
- 1. 1. Memberi Perbuatan I (kepada orang lain)
- 2. 1-1. KK(Bentuk Te) sashiage-masu
- 3. 1-2. KK(Bentuk Te) yari-masu
- 4. 2. Memberi Perbuatan II (kepada pembicara atau org yg hubungannya dekat dengan pembicara)
- 5. KK(Bentuk Te) kudasai-masu
- 6. 3. Menerima Perbuatan (dari orang lain)
- 7. KK(Bentuk Te) itadaki-masu
1. Memberi Perbuatan I (kepada orang lain)
1-1. KK(Bentuk Te) sashiage-masu
★やる (ke rendah) >> ★あげる(ke sepangkat) >> ☆さしあげる (ke tinggi)
Pola kalimat
Pemberi は Penerima* に/を KK(Bentuk Te) さしあげます
Pemberi wa Penerima* ni/o KK(Bentuk Te) sashiage-masu
Pemberi memberikan perbuatan(KK) kepada penerima
*penerima = berpangkat lebih tinggi drpd pemberi
Penjelasan
“KK(Bentuk Te) sashiage-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa pemberi memberikan suatu perbuatan kepada orang yang berpangkat lebih tinggi daripada pemberi tesebut. Subjeknya adalah pemberi. Biasanya, pemberi tersebut adalah pembicara (atau orang yang hubungannya dekat dengan pembicara), dan pembicara tersebut menunjukkan penghormatan kepada penerima dengan menggunakan kata kerja merendahkan diri, yaitu “sashiage-masu (sashiageru)” dari asal kata “age-masu(ageru)”.
Hati-hati, sebenarnya, ungkapan ini hampir tidak diucapkan kepada orang “secara langsung” karena pada dasarnya kata “ageru” sudah mengandung makna “memberikan sesuatu secara sengaja” sehingga lawan bicara yang posisinya tinggi daripada pembicara kurang enak mendengarnya. Oleh karena itu, gunakanlah “sashiage-masu” secara tidak langsung (membicarakan hal kepada orang ketiga).
Contoh Kalimat
(私は) 部長を送りました。
(Watashi wa) Buchoo o okuri-mashita.
*hanya menyatakan fakta “saya mengantar kepala bagian”.
↓ + さしあげました sashiage-mashita
(私は) 部長を送ってさしあげました。
(Watashi wa) Buchoo o okutte sashiage-mashita.
Saya mengantarkan kepala bagian. (saya memberikan pengantaran kepada kepala bagian dengan baik hati)
(私は) 社長の奥様に日本語を教えました。
(Watashi wa) shachoo no okusama ni nihon-go o oshie-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Saya mengajar istri Presiden Direktur bahasa Jepang”.
↓ + さしあげました sashiage-mashita
(私は) 社長の奥様に日本語を教えてさしあげました。
(Watashi wa) shachoo no okusama ni nihon-go o oshiete sashiage-mashita.
Saya mengajarkan bahasa Jepang kepada istri kepala kantor. (saya memberikan pelajaran kepada istri Presiden Direktur dengan baik hati)
1-2. KK(Bentuk Te) yari-masu
☆やる (ke rendah) >> ★あげる(ke sepangkat) >> ★さしあげる (ke tinggi)
Pola kalimat
Pemberi は Penerima* に/を KK(Bentuk Te) やります
Pemberi wa Penerima* ni/o KK(Bentuk Te) yari-masu
Pemberi memberikan perbuatan(KK) kepada penerima*
*penerima = hewan, tumbuh-tumbuhan, anak keluarga sendiri
Penjelasan
“KK(Bentuk Te) yari-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa pemberi memberikan suatu perbuatan kepada hewan, tumbuh-tumbuhan atau anak keluarga sendiri. Subjeknya adalah pemberi. Selain “yari-masu”, ungkapan “age-masu” juga dapat digunakan sebagai penganti “yari-masu”, dan “age-masu” bernuansa lebih halus daripada “yari-masu”.
Contoh Kalimat
(私は) 息子におもちゃを買いました。
(Watashi wa) Musuko ni omocha o kai-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Saya membeli mainan kepada anak laki-laki saya”.
↓ + やりました yari-mashita
(私は) 息子におもちゃを買ってやりました(あげました)。
(Watashi wa) Musuko ni omocha o katte yari-mashita (age-mashita).
Saya membelikan anak laki-laki saya mainan. (saya memberikan pembelian kepada dia dengan baik hati)
(私は) 子犬の体を洗いました。
(Watashi wa) Ko-inu no karada o arai-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Saya mencuci tubuh anak anjing”.
↓ + やりました yari-mashita
(私は) 子犬の体を洗ってやりました。
(Watashi wa) Ko-inu no karada o aratte yari-mashita.
Saya mencucikan tubuhnya anak anjing. (saya memberikan kebersihan tubuh kepada anak anjing dengan baik hati)
(私は) 観葉植物に日を当てました。
(Watashi wa) Kanyoo-shokubutsu ni hi o ate-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Saya menjemur tanaman dekoratif”.
↓ + やりました yari-mashita
(私は) 観葉植物に日を当ててやりました。
(Watashi wa) Kanyoo-shokubutsu ni hi o atete yari-mashita.
Saya menjemur tanaman dekoratif (saya memberikan penjemuran untuk tanaman dekoratif dengan baik hati).
2. Memberi Perbuatan II (kepada pembicara atau org yg hubungannya dekat dengan pembicara)
KK(Bentuk Te) kudasai-masu
★くれる (ke rendah) >> ★くれる(ke sepangkat) >> ☆くださる (ke tinggi)
Pola kalimat
Pemberi が Penerima に/を KK(Bentuk Te) くださいます
Pemberi ga Penerima ni/o KK(Bentuk Te) kudasai-masu
Pembeli memberikan perbuatan(KK) kepada penerima*
*pemberi = berpangkat lebih tinggi drpd penerima
*Penerima = pembicara atau orang yg dekat pembicara
Penjelasan
“KK(Bentuk Te) kudasai-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa pemberi yang berpangkat lebih tinggi memberikan suatu perbuatan kepada pembicara (atau orang yang hubunganya dekat dengan pembicara seperti anggota keluarga, rekan sekantor dan seterusnya). Subjeknya adalah pemberi, dan pembicara menunjukkan penghormatan kepada pemberi tersebut dengan menggunakan kata kerja hormat, yaitu “kudasai-masu (kudasaru)” dari asal kata “kure-masu (kureru).
Contoh Kalimat
部長が私を送りました。
Buchoo ga watashi o okuri-mashita.
*hanya menyatakan fakta “kepala bagian mengantar saya”
↓ + くださいました kudasai-mashita
部長が私を送ってくださいました。
Buchoo ga watashi o okutte kudasai-mashita.
Kepala bagian mengantarkan saya. (kepala bagian memberikan pengantaran kepada saya dengan baik hati)
社長の奥様が私に日本語を教えました。
Shachoo no okusama ga watashi ni Nihon-go o oshie-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Istri Presiden Direktur mengajar saya bahasa Jepang”.
↓ + くださいました kudasai-mashita
社長の奥様が私に日本語を教えてくださいました。
Shachoo no okusama ga watashi ni nihon-go o oshiete kuduasai-mashita.
Istri Presiden Direktur mengajarkan bahasa Jepang kepada saya. (Istri Presiden Direktur memberikan pelajaran kepada saya dengan baik hati)
3. Menerima Perbuatan (dari orang lain)
KK(Bentuk Te) itadaki-masu
★もらう (dari rendah) >> ★もらう(dari sepangkat) >> ☆いただく (dari tinggi)
Pola kalimat
Penerima は Pemberi* に KK(Bentuk Te) いただきます
Penerima wa Pemberi* ni KK(Bentuk Te) itadaki-masu
Penerima menerima perbuatan(KK) dari pemberi*
*pemberi = berpangkat lebih tinggi drpd penerima
Penjelasan
“KK(Bentuk Te) itadaki-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa penerima menerima suatu perbuatan dari orang yang berpangkat lebih tinggi daripada penerima tersebut. Subjeknya adalah penerima sekaligus pembicara (atau orang yang hubungannya dekat dengan pembicara), dan pembicara tersebut menunjukkan penghormatan kepada pemberi dengan menggunakan kata kerja merendahkan diri, yaitu “itadaki-masu (itadaku)” dari asal kata “morai-masu (morau)”.
Contoh Kalimat
(私は) 部長に送っていただきました。
(Watashi wa) Buchoo ni okutte itadaki-mashita.
Saya diantarkan oleh kepala bagian (saya menerima pengantaran dari kepala bagian dengan baik hati).
(私は) 社長の奥様に日本語を教えていただきました。
(Watashi wa) Shachoo no okusama ni Nihon-go o oshiete itadaki-mashita.
Saya diajari oleh istri Presiden Direktur bahasa Jepang (saya menerima pelajaran dari ibu Presiden Direktur dengan baik hati).
buchoo: kepala bagian
okusama: istri (orang lain)
shachoo: kepala kantor
okutte: oku-ru(mengantar)
omocha: mainan
aratte: arau(mencuci)
kanyoo-shokubutsu: tanaman dekoratif
hi o atete: hi o ateru(menjemur)