Partikel よ (yo) dalam dalam Bahasa Jepang
Dalam materi N5, kita pernah belajar partikel akhir よ (yo) yang paling dasar. Misalnya “osishii desu yo (enak lo)”. Nah, kali ini kita akan membahas berbagai fungsi dari よ (yo) secara lebih dalam dan detail. Yuk, mari kita nyimak yo ~ wkwk.
- 1. Percakapan
- 2. Penjelasan
- 3. 1. Mempertegas Pendapat Pembicara
- 4. 2. Menyampaikan Informasi yang Belum Diketahui Lawan Bicara
- 5. 3. Menekankan Permintaan dari Pembicara
- 6. 4. Menunjukkan Keluhan, Celaan, atau Penyesalan
- 7. 5. Menunjukkan Sikap Acuh-Tak-Acuh
- 8. Penggunaan Partikel Akhir よ Sebagai Bahasa Wanita
- 9. Partikel よ Sebagai Interjeksi
Percakapan

シンタ、アイス食べたい。

昨日あんたがひとりで全部食べたからもうないよ。

じゃあ買ってきてよ。アイス食べたい。

はあ?何その態度。またサクラに殴られても知らないよ。

何だよ、バカシンタ。

うるさい。このクソ幼稚園児が。
Penjelasan
Terdapat lima fungsi dari partikel akhir よ (yo), yaitu untuk
1. Mempertegas Pendapat Pembicara
今日は雨が降るよ。
Kyoo wa ame ga furu yo.
Hari ini akan turun hujan, lho.
2. Menyampaikan Informasi yang Belum Diketahui Lawan Bicara
あ、電車が来たよ!
A, densha ga kita yo!
Oh, keretanya datang, lho!
3. Menekankan Permintaan Pembicara
また遊びに来てよ。
Mata asobi ni kite yo.
Main ke sini lagi, ya.
4. Menunjukkan Keluhan, Celaan, atau Penyesalan
何だよ、このバカ。
Nan da yo, kono baka.
Apa sih, orang goblok ini.
5. Menunjukkan Sikap Acuh-Tak-Acuh
あの人、もともとやる気もないんでしょうよ。
Ano hito, motomoto yaruki mo nai’n deshoo yo.
Kiranya, orang itu memang dari awal tidak ada semangatnya.
Partikel akhir ini termasuk bahasa percakapan dan dapat digunakan kepada berbagai pihak dalam berbagai situasi. Jika partikel よ dibubuhkan pada kalimat bentuk biasa, kalimat tersebut diutarakan kepada orang yang hubungannya dekat atau akrab dengan pembicara, atau statusnya lebih rendah daripada pembicara. Sebaliknya, jika partikel ini dibubuhkan pada kalimat bentuk halus (-desu / -masu), kalimat tersebut diutarakan kepada orang yang hubungannya tidak dekat dengan pembicara, atau statusnya lebih tinggi daripada pembicara.
Berikutnya adalah setiap penggunaan partikel akhir よ yang super lengkap!!
1. Mempertegas Pendapat Pembicara

Pola Kalimat
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus) よ。
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus) yo.
KK/KS/KB lo, ah, dll.
Penjelasan
Partikel akhir よ (yo) digunakan untuk menyampaikan pendapat, nasihat, kesan, klaim, atau pertimbangan pembicara kepada lawan bicara dengan tegas agar apa yang diberitahukan oleh pembicara dipahami oleh lawan bicara.
Contoh kalimat
昨日の映画、けっこうおもしろかったよ。
Kinoo no eega, kekkoo omoshirokatta yo.
Film kemarin lumayan seru, loh.
ねえ、このアイス、めっちゃめちゃおいしいよ。
Nee, kono aisu, mecchamecha oishii yo.
Cuy, es ini enaknya mantul, loh.
医者に行ったほうがいいよ。
Isha ni itta hoo ga ii yo.
Sebaiknya, pergi ke dokter, loh.
大丈夫、一人で行けるよ。
Daijoobu, hitori de ikeru yo.
Tenang aja, aku bisa pergi sendiri, kok.
2. Menyampaikan Informasi yang Belum Diketahui Lawan Bicara

Pola Kalimat
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus) よ。
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus) yo.
KK/KS/KB lo, ah, dll.
Penjelasan
Partikel akhir よ digunakan juga untuk memberitahukan suatu informasi yang belum diketahui oleh lawan bicara agar lawan bicara menyadari atau memperhatikan informasi tersebut.
Contoh kalimat
山田さん、課長から電話あったよ。
Yamada-san, kachoo kara denwa atta yo.
Bu Yamada, ada telepon dari Pak Bos, nih.
今日は水曜日じゃなくて木曜日だよ。
Kyoo wa suiyoobi ja na kute mokuyoobi da yo.
Hari ini bukan Rabu, tapi Kamis, loh.
そこ、間違ってますよ。
Soko, machigatte masu yo.
Yang itu, salah, loh.
3. Menekankan Permintaan dari Pembicara

Pola Kalimat
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus) * よ。
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus)* yo.
KK/KS/KB ya, dong, lo, lah, dll.
* yang menyatakan permintaan, ajakan, perintah, peringatan, larangan, dsb.
Penjelasan
Partikel akhir よ (yo) dibubuhkan pada akhir kalimat untuk menekankan permintaan, ajakan, perintah, peringatan, larangan, dsb dari pembicara kepada lawan bicara secara lembut agar lawan bicara melakukan apa yang disampaikan oleh pembicara. Dalam penggunaan ini, kalimat berakhiran よ ini, intonasinya naik ↗.
Contoh kalimat
体に気を付けろよ。
Karada ni ki o tsukero yo.
Jaga kesehatanmu, ya.
日本に行ってもがんばれよ!
Nihon ni itte mo ganbare yo!
Meskipun pergi ke Jepang, yang semangat, ya!
今度は彼氏と一緒においでよ。
Kondo wa kareshi to issho ni oide yo.
Lain kali datang bersama pacarmu, ya.
おい、早く起きろよ。
Oi, hayaku okiro yo.
Woy, buruan bangun, dong.
もうタバコは吸うなよ。
Moo tabako wa suu na yo.
Jangan merokok lagi, ya.
ここで遊んじゃいけないよ。
Koko de ason ja ike nai yo.
Tidak boleh main di sini, lo.
駅まで乗せて行ってよ。
Eki made nosete itte yo.
Antarin aku sampai ke stasiun, dong.
もうちょっと真面目に働いてくださいよ。
Moo chotto majime ni hataraite kudasai yo.
Tolong kerjanya yang serius dikit, dong.
少しは手伝ってよ。
Sukoshi wa tetsudatte yo.
Bantuin dong, masa, bantuin dikit aja nggak mau?
みんなで一緒に行こうよ。
Minna de issho ni i koo yo.
Kita pergi bareng, yuk.
外のテラスで食べようよ。
Soto no terasu de tabe yoo yo.
Makan di teras luar, yuk.
4. Menunjukkan Keluhan, Celaan, atau Penyesalan
4-1. Menunjukkan Keluhan kepada Lawan Bicara

Pola Kalimat
KK(Bentuk.Perintah) * よ↘。
KK(Bentuk.Perintah)* yo↘.
KK, lo, lah, dong, dll.
Penjelasan
Partikel akhir よ (yo) dibubuhkan pada akhir kalimat permintaan atau perintah untuk menunjukkan kecaman, kritikan, keluhan, atau penyesalan kepada lawan bicara. Dalam penggunaan ini, kalimat berakhiran よ ini, intonasinya turun ↘.
Contoh kalimat
もう、うそつくのやめてよ。
Moo, uso tsuku no yamete yo.
Udah deh, jangan bohong lagi, dong.
なんども同じこと言わせるなよ。
Nando mo onaji koto iwaseru na yo.
Jangan buat gue mengulangi perkataan yang sama, dong.
少しぐらい、手伝えよ。
Sukoshi gurai, tetsudae yo.
Hey, bantuin gue dikit, kek.
4-2. Mencela Lawan Bicara

Pola Kalimat
Kalimat(B.Tanya/のだ)* よ↘。
Kalimat(B.Tanya/ noda)* yo↘.
[Kalimat], sih.
Penjelasan
Partikel akhir よ (yo) dibubuhkan pada kata tanya atau akhir kalimat tanya untuk mencela lawan bicara. Dalam penggunaan ini, kalimat berakhiran よ ini, intonasinya turun ↘.
Contoh Kalimat
はっ?何が言いたいのよ。
Ha? Nani ga ii tai no yo.
Hah? Lu mau ngomong apa, sih.
今までいったいどこで何をしていたのよ。
Ima made ittai doko de nani o shite ita no yo.
Selama ini lu ke mana dan ngapain aja, sih?
何よ、このひとでなし!
Nani yo, kono hito de nashi!
Apaan sih, dasar nggak punya hati!
なにバカなこと言ってんだよ。
Nani baka na koto itten da yo.
Ngomong apa, sih yang nggak-nggak aja!
冷蔵庫の中のケーキ、誰が盗み食いしたんだよ!
Reezooko no naka no keeki, dare ga nusumigui shita n da yo!
Kue di dalam kulkas, siapa sih, yang diam-diam memakannya!
4-3. Menunjukkan Keluhan dan Penyesalan

Pola Kalimat
KK/KS/KB(B.Biasa)* よ↘。
KK/KS/KB(B.Biasa)* yo↘.
KK/KS/KB, lo, lah, dong, dll.
Penjelasan
Partikel akhir よ (yo) digunakan untuk menunjukkan perasaan kesal, sekaligus protes terhadap perkataan lawan bicara. Dalam penggunaan ini, kalimat berakhiran よ ini, intonasinya turun ↘.
Contoh kalimat
これくらい一人でできるよ。
Kore kurai hitori de dekiru yo.
Cuma segini aja sih, aku bisa sendiri, kok.
そんなの知らないよ。
Son’na no shira nai yo.
Loh, mana kutahu!
そんなこと聞いてないよ。
Son’na koto kiite nai yo.
Gua gak tanya itu, loh. (atau, Gua nggak pernah dengar hal itu)
5. Menunjukkan Sikap Acuh-Tak-Acuh

Pola Kalimat
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus)* よ。
KK/KS/KB(B.Biasa/Halus)* yo.
Kiranya, KK/KS/KB.
*kalimat yang menunjukkan dugaan.
Penjelasan
Partikel akhir よ (yo) dibubuhkan pada akhir kalimat yang mengandung dugaan pembicara untuk menunjukkan sikap pembicara yang seolah-olah acuh tak acuh terhadap apa yang diutarakan oleh pembicara.
Contoh kalimat
もともとJLPTなんて受ける気ないんでしょうよ。
Motomoto JLPT nante ukeru ki nai n deshoo yo.
Gua yakin dia dari awal nggak ada niat untuk ikut JLPT, tuh.
また誰の意見も聞かず一人でやりたいようにやるんでしょうよ。
Mata dare no iken mo kikazu hitori de yaritai yoo ni yaru n deshoo yo.
Lagi-lagi dia pasti akan melakukannya sendiri sesukanya tanpa mendengar pendapat siapa pun, kan?
どうせ、あいつ一人でいいとこどりするんだろうよ。
Doose, aitsu hitori de ii toko dori suru n daroo yo.
Paling juga dia yang bakal ngambil semua seenaknya sendiri, deh.
Penggunaan Partikel Akhir よ Sebagai Bahasa Wanita
Jika kalimat berakhiran partikel よ dilihat dari pandang jenis kelamin pengguna bahasa, kalimat yang berakhiran ですよ atau だよ dapat dikatakan sebagai bahasa netral, yaitu dapat digunakan oleh wanita dan pria dua-duanya. Namun, jika です atau だ dicabut dari ですよ atau だよ, kalimat tersebut menjadi bahasa wanita untuk menunjukkan kewanitaan pembicara.
Contoh
彼はまだ学生ですよ。♂♀ (halus)
Kare wa mada gakusee desu yo.
*bahasa halus yang digunakan oleh wanita dan pria
Dia masih pelajar, lo.
彼はまだ学生だよ。♂♀ (biasa)
Kare wa mada gakusee da yo.
*bahasa kasual yang digunakan oleh wanita dan pria
Dia masih pelajar, lo.
彼はまだ学生よ。♀ (biasa)
Kare wa mada gakusee yo.
*bahasa kasual yang digunakan oleh wanita.
Dia masih pelajar, lo.
Partikel よ Sebagai Interjeksi
Penjelasan
Partikel よ (yo) dapat digunakan sebagai kata seru untuk memanggil orang.
Contoh Kalimat
神よ、我らを守りたまえ。
Kami yo, warera o mamori tamae.
Ya Tuhan, lindungilah kami.
山田さんよ、ちょっと裏に来てもらっていいかな。
Yamada-san yo, chotto ura ni kite moratte ii ka na.
Pak Yamada, bisa tolong ke belakang sebentar?
Selain itu, partikel よ (yo) dibubuhkan pada kosakata atau akhir frasa dalam kalimat seperti logat bahasa untuk menarik perhatian dari lawan bicara.
今日よ、バイト先でよ、社員がごちゃごちゃ文句言ってきたから殴ってやったんだ。でまたクビ。
Kyoo yo, baito-saki de yo, shain ga gocha-gocha monku itte kita kara nagutte yatta n da. De mata kubi.
Jadi gini, hari ini ya, di tempat part time gue tuh, ada karyawan yang mengeluh macam-macam sama gue, jadi gue pukul dia. Eh, gue dipecat lagi, deh.