Partikel O Sebagai Penunjuk Tempat yang dilewati
Pola Kalimat
KB(tempat yg dilewati) を KK(perpindahan)
KB(tempat yg dilewati) o KK(perpindahan)
KK(perpindahan) di KB(tempat yg dilewati)
Struktur kalimat
Penjelasan
Partikel “o” digunakan untuk menunjukkan tempat yang dilewati orang atau benda. Pada umumnya, partikel ini digunakan dengan kata kerja yang berkaitan dengan perpindahan atau perjalanan seperti “iki-masu(pergi)”, “aruki-masu(berjalan kaki)”, “hashiri-masu (berlari)”, “toori-masu(melewati)”, “sanpo shi-masu(berjalan-jalan)”, “nobori-masu(menaiki)”, dll.
Contoh Kalimat
あの橋を渡ります。
Ano hashi o watari-masu.
Menyeberangi jembatan itu. (Menyeberang “melewati jembatan itu”)
この道をまっすぐ行きます。
Kono michi o massugu iki-masu.
Berjalan lurus di jalan ini. (Pergi lurus “melewati jalan ini”)
山を登ります。
Yama o nobori-masu.
Mendaki gunung. (Naik gunung “melewati jalan gunung”)
交差点を右へ曲がります。
Koosaten o migi e magari-masu.
Belok ke kanan di persimpangan. (Belok ke kanan melewati persimpangan)
運動場を走ります。
Undoo-joo o hashiri-masu.
Berlari di lapangan olahraga. (Berlari melewati lapangan olahraga)
公園を散歩します。
Kooen o sanpo shi-masu.
Berjalan-jalan di taman. (Berjalan-jalan melewati taman)
★TIPS
Tempat yang ditunjukkan partikel “o” menjadi seperti objek atau sarana untuk dilewati pelaku. Coba bayangkan bahwa penggunaan “o” ini fokus ke pergerakan kaki di atas tempat yang dilewati pelaku.
kooen: taman
sanpo shi-masu: → sanpo suru (berjalan-jalan)
hashi: jembatan
watari-masu: → wataru(menyeberang)
michi: jalan
massugu: lurus
yama: gunung
nobori-masu: noboru(mendaki)
undoo-joo: lapangan olahraga
hashiri-masu: → hashiru(berlari)