KK(Bentuk Masu) + hajime-masu / owari-masu 「始めます・終わります」
1. KK(Bentuk Masu) + hajime-masu
Pola Kalimat
KK(Bentuk Masu) 始めます
KK(Bentuk Masu) hajime-masu
Mulai KK
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan titik awal dalam proses pergerakan atau kejadian.
Contoh Kalimat
今日から働き始めます。
Kyoo kara hataraki hajime-masu.
Mulai bekerja pada hari ini.
今から食べ始めます。
Ima kara tabe hajime-masu.
Sekarang mulai makan.
夕食を食べ始めました。
Yuushoku o tabe hajime-mashita.
Sudah mulai makan malam.
赤ちゃんが泣き始めました。
Aka-chan ga naki hajime-mashita.
Bayi mulai menangis.
中国語の勉強をし始めました。
Chuugoku-go no benkyoo o shi hajime-mashita.
Sudah mulai belajar bahasa Tiongkok.
2. KK(Bentuk Masu) + owari-masu
Pola Kalimat
KK(Bentuk Masu) 終わります
KK(Bentuk Masu) owari-masu
Selesai KK
Struktur kalimat
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan titik akhir dalam proses pergerakan atau kejadian.
Contoh Kalimat
夕食を食べ終わりました。
Yuushoku o tabe owari-mashita.
Sudah selesai makan malam.
皿を洗い終わりました。
Sara o arai owari-mashita.
Sudah selesai cuci piring.
部屋を掃除し終わりました。
Heya o sooji shi owari-mashita.
Sudah selesai membersihkan kamar.
昨日、本を読み終わりました。
Kinoo hon o yomi owari-mashita.
Kemarin sudah selesai membaca buku.
話し始めて、話し終わるまで約1時間かかりました。
Hanashi hajimete, hanashi owaru made yaku ichi-jikan kakari-mashita.
Mulai berbicara sampai selesai, memakan waktu kira-kira satu jam.
Tambahan Pelajaran: KK(Bentuk Masu) dashi-masu
Pola kalimat
KK(Bentuk Masu) だします
KK(Bentuk Masu) dashi-masu
Mulai KK
Penjelasan
“KK(Bentuk Masu) dashi-masu” juga dapat menunjukkan titik awal pergerakan, dan artinya hampir sama dengan “KK(Bentuk Masu) hajime-masu”. Namun, “dashi-masu” lebih bernuansa “mendadak” daripada “hajime-masu”, dan biasanya tidak dapat digunakan untuk menyatakan maksud.
雨が降りだしました。
Ame ga furi dashi-mashita.
Mulai turun hujan. (mendadak)
赤ちゃんが泣きだしました。
Aka-chan ga naki dashi-mashita.
Bayi mulai menangis. (mendadak)
× 食べだしましょう! ← salah!
× Tabe dashi-mashoo!
*salah karena "mashoo" menunjukkan maksud.
◎ 食べ始めましょう! ← benar!
Tabe hajime-mashoo!
Mari mulai makan!
hataraki: → hataraku(bekerja)
naki: → naku(menangis)
aka-chan → bayi
shi: → suru(melakukan)
arai: → arau(mencuci)
sara: piring
1. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut seperti contoh.
Contoh
Asa-gohan, tabe-masu (mulai, non-lampau) → Asa-gohan o tabe hajime-masu.
1) koohii, nomi-masu (mulai, non-lampau)
2) ee-go, benkyoo shi-masu (mulai, non-lampau)
3) ban-gohan, tabe-masu (selesai, masa lampau)
4) eega mi-masu (mulai, masa lampau)
5) daidokoro, sooji shi-masu (selesai, masa lampau) *daidokoro=dapur
6) ryoori tsukuri-masu (mulai, non-lampau)
7) nikki, kaki-masu (selesai, masa lampau) *nikki: catatan harian
8) Kooen, sanpo suru (mulai, sekarang)
9) shashin, tori-masu (mulai, masa lampau) *shashin=foto
10) shoosetsu, yomi-masu (selesai, masa lampau) *shoosetsu: novel
2. Buatlah kalimat tanya jawab dengan menggunakan kata-kata berikut seperti contoh.
Contoh
Bangohan o taberu (19 ji, 20 ji)
A: Nan-ji ni tabe hajimete, nan-ji ni tabe owari-masu ka?
B: 19 ji ni tabe-hajimete, 20ji ni tabe owari-masu.
1) Shigoto o suru (8 ji, 18 ji)
2) Eega o miru (10 ji, 12ji)
3) Hon o yomu (8 ji, 11ji)
4) asobu (18 ji, 21 ji)
5) unten suru (10 ji, 12 ji)