Kata Penunjuk: Sore, Sono, Soo 「それ」「その」「そう」
Penjelasan
Kata Penunjuk “sore”, “sono”, dan “soo” yang artinya “itu” dapat digunakan untuk menunjukkan benda atau isi yang telah dijelaskan dalam kalimat atau cerita sebelumnya.
Contoh Penggunaan Sore, Sono dan Soo dalam Percakapan
それ (sore)
A: 彼を見ると、心臓がドキドキします。
Kare o miru to, shinzoo ga doki-doki shi-masu.
Saat aku lihat dia, jantungku berdebar-debar.
B: それは恋です。
Sore wa koi desu.
Itu namanya cinta.
(“Sore” menunjukkan “Kare o miru to, shinzoo ga doki-doki shi-masu”)
A: 日本人は普段、着物を着ています。
Nihon-jin wa fudan kimono o kite i-masu.
Biasanya orang Jepang pakai kimono (pakaian tradisional Jepang).
B: それは違います。普通は洋服です。
Sore wa chigai-masu. Futsuu wa yoofku desu.
Itu salah. Biasanya pakai pakaian barat.
(“Sore” menunjukkan “Nihon-jin wa fudan kimono o kite i-masu” )
その (sono)
A: 昨日、インドネシア語が下手な日本人に会いました。
Kinoo, indonesia-go ga heta na nihon-jin ni ai-mashita.
Kemarin, saya ketemu sama orang Jepang yang bodoh bahasa Indonesia.
B: あ、その人はたぶんケンさんです。
A, sono hito wa tabun ken-san desu.
Oh, orang itu mungkin Mas Ken.
(“Sono hito” menunjukkan “indonesia-go ga heta na nihon-jin” )
A: 財布がなくなりました。
Saifu ga nakunari-mashita.
Dompetku hilang.
B: その時、あなたはどこにいましたか。
Sono toki, anata wa doko ni i-mashita ka.
Saat itu, Anda berada di mana?
(“Sono toki” menunjukkan pada saat “Saifu ga nakunari-mashita”)
そう (soo)
A: 風邪ですか。早く帰って休んでください。
Kaze desu ka. Hayaku kaette, yasunde kudasai.
Flu ya? Cepat pulang, dan beristirahat.
B: ありがとうございます。そうします。
Arigatoo gozai-masu. soo shi-masu.
Terima kasih. Saya akan melakukan begitu.
(“Soo” menunjukkan “Hayaku kaette, yasunde kudasai” )
A: もうこんな時間です。
Moo, konna jikan desu.
Sudah jam segini.
B: そうですね。早く出発しないと。
Soo desu ne. hayaku shuppatsu shi-nai to.
Iya, begitu ya. Harsunya cepat berangkat.
(“Soo” menunjukkan “Moo, konna jikan desu”)
Contoh Penggunaan Sore, Sono dan Soo dalam tulisan
まず、船で中国に行きました。それは長い旅の始まりでした。
Mazu, fune de chuugoku ni iki-mashita. Sore wa nagai tabi no hajimari deshita.
Pertama, saya pergi ke Tiongkok dengan kapal. Itu titik awal perjalanan panjang saya. (“Sore” menunjukkan “fune de chuugoku ni iki-mashita”)
10年前に彼と結婚しました。そして、その日から私の人生は完全に変わりました。
10-nen mae ni kare to kekkon shi-mashita. sono hi kara watashi no jinsee wa kanzen ni kawari-mashita.
10 tahun yang lalu, saya menikah dengannya. Mulai hari itu, kehidupan saya berubah total. (“sono hi”) menunjukkan “10-nen mae ni kare to kekkon shi-mashita”)
彼は盗んでいないと言っていますが、もしそうなら、なぜ、彼が私の財布を持っているのですか。
Kare wa nusundei-nai to itte i-masu ga, moshi, soo nara, naze kare ga watashi no saifu o motte iru no desu ka?
Dia berkata tidak mencuri, tetapi kalau begitu, kenapa dia mempunyai dompet saya?
(“Soo” menunjukkan “Kare wa nusundei-nai to itte i-masu”)
shinzoo: jantung
doki-doki shi-masu: → doki-doki suru(berdebar-debar)
kitto: mungkin
koi: cinta
fudan: biasanya
futsuu ha: pada umumnya, biasanya
chigai-masu: → chigau(tidak benar, berbeda, bersalahan)
yoofuku: pakaian barat
tabun: mungkin
nakunari-mashita: → nakunaru(hilang) + mashita
tabi: perjalanan
hajimari: titik awal
kanzen ni: secara total
nusunde: → nusumu(mencuri)