Kalimat (Bentuk Biasa) + rashi-i desu 「らしいです」

Bentuk.Biasa, N4-5, rashi-iDugaan/Perkiraan/Kabar/dll, Tata Bahasa, rashi-i

PenjelasanKosakataLatihan

 

Pola Kalimat

 Kalimat(Bentuk Biasa) らしいです 
 Kalimat(Bentuk Biasa) rashi-i desu 
 Katanya / Rupanya, “kalimat” 

*KS-na(da),  KB (da) 

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan dugaan atau perkiraan pembicara berdasarkan informasi yang diperoleh dari telinga seperti kabar angin, kata orang, dsb, atau lewat media massa, SNS, dll. Penggunaan ini mirip “KK(Bentuk Biasa) + soo desu” yang menyampaikan suatu informasi kepada lawan bicara (besok akan dipelajari).

Selain itu, “rashii desu” dapat digunakan untuk menunjukkan dugaan atau perkiraan pembicara berdasarkan situasi juga. Penggunaannya mirip “KK(Bentuk Biasa) + yoo desu”.

Dugaan dan perkiraan pembicara “rashii desu” sangat bergantung pada informasi dari luar, dan bersikap menghindari menyatakan keputusan atau pendapat pembicara sendiri secara langsung (maka, terkadang kurang bertanggung jawab atas pernyataannya). Oleh karena itu, “rashii desu” dapat dikatakan ungkapan yang lebih objektif (tidak subjektif) dan tidak langsung daripada “yoo desu” atau “soo desu”.

 

 

 

Contoh Kalimat

1. Informasi dari Telinga (kabar angin) atau Media

原田はらださんが会社かいしゃめるらしいです
Harada-san ga kaisha o yameru rashi-i desu.
Katanya, Harada akan berhenti bekerja dari perusahaannya. (kata karyawan sekantor)

 

午後ごごからあめらしいです
Gogo kara ame ga furu rashi-i desu.
Katanya, hujan akan turun dari siang. (kata tetangga yang katanya tadi dengar perkiraan cuaca)

 

今日きょうあたらしい先生せんせい学校がっこうらしいです
Kyoo atarashi-i sensee ga gakkoo ni kuru rashi-i desu.
Katanya, guru baru datang hari ini. (kata teman sekokah)

 

インドネシアはあつらしいです。ニュージーランドはあつくないらしいです
Indonesia wa atsu-i rashi-i desu. New Zealand wa atsuku nai rashi-i desu.
Katanya, Indonesia panas, dan Selandia Baru tidak panas. (kata teman yang pernah jalan-jalan ke Indonesia dan Selandia Baru)

 

今回こんかいは、けっこう真剣しんけんらしいです
Konkai wa kekkoo shinken rashi-i desu.
Katanya, kali ini lumayan serius. (kata dia yang ingin mengerjakan dengan serius)

 

かれ日本人にほんじんじゃないらしいです中国人ちゅうごくじんらしいです
Kare wa Nihon-jin ja nai rashi-i desu. Chuugoku-jin rashi-i desu.
Katanya, dia bukan orang Jepang, tetapi orang Tiongkok.

 

 

★Sumber Informasi yang Kurang Jelas

Jika sumber informasi yang diperoleh pembicara kurang jelas, maka “rashi-i desu” yang menunjukkan dugaan pembicara lebih cocok digunakan daripada “soo desu”. “Rashi-i desu” sering digunakan untuk menyampaikan gosip, desas-desus, hoax, kabar angin yang kurang jelas.

 

日本人にほんじん腹切はらきりをするらしいです
Nihon-jin wa harakiri o suru rashi-i desu.
Katanya, orang Jepang suka melakukan “harakiri”. (HOAXXXX) 

 

ボヨラリにディズニーランドができるらしいです
Boyolali ni Desneyland ga dekiru rashi-i desu.
Katanya, Desneyland akan dibangun di Boyolali (HOAXXXX).

 

 

2. Informasi dari Situasi

かれ大学だいがくくことをあきらめたらしい
Kare wa daigaku ni iku-koto o akirameta rashi-i.
Rupanya, dia sudah menyerah untuk masuk Universitas.
→Pembicara menduga “dia sudah menyerah untuk masuk universitas”. (karena dia sudah tidak belajar lagi, dan tidak mau bicara tentang kelanjutan kuliah)

 

ケンさんはサンバルがきららしい
Ken-san wa sambal ga kirai rashi-i.
Rupanya, Ken tidak suka sambal.
→Pembicara menduga “Ken tidak suka sambal ”. (karena Ken sama sekali tidak makan sambal)

 

★Menduga Perasaan Orang Lain

“Rashi-i desu” dapat digunakan untuk menyatakan perasaan orang lain. (Pada dasarnya, kata mood yang menunjukkan perasaan orang seperti “hoshi-i desu”, “tai desu”, dan seterusnya dapat diucapkan oleh “pelaku(pembicara sendiri)” saja karena hanya pelaku yang dapat merasakan perasaan tersebut, dan orang lain hanya dapat “menduga” atau “menyampaikan” perasaan orang lain)

 

アグスさんは田舎いなかかえりたいらしいです
Agus-san wa inaka ni kaeri-tai rashi-i desu.
Katanya/Rupanya, Agus mau pulang ke kampungnya.

 

デシさんはあたらしいバイクがしいらしい
Desi-san wa atarahi-i baiku ga hoshi-i rashi-i.
Katanya/Rupanya, Desi mau mendapatkan sepeda motor baru.

 

 

3. Lambang atau Tipe

“KB + rashii” dapat menunjukkan sifat, karakter atau keadaan yang tipe atau lambang, dan berfungsi seperti kata sifat.

 

A: アグスさんはサンバルで寿司すしべます。
Agus-san wa sambal de sushi o tabe-masu.
Agus makan sushi dengan sambal.

B: わー、インドネシアじんらしいですね。
Waa, Indonesia-jin rashi-i desu ne.
Aduh, orang Indonesia banget ya.

 

A: ケンさんは土曜日どようび日曜日にちようびはたらきます。
Ken-san wa do-yoobi mo nichi-yoobi mo hataraki-masu.
Ken bekerja baik pada hari Sabtu maupun hari Minggu.

B: わー、日本人にほんじんらしいですね。
Waa, Nihon-jin rashi-i desu ne.
Aduh, orang Jepang banget ya.

 

今回こんかい失敗しっぱいケンさんらしくないですね。
Konkai no shippai wa Ken-san rashi-ku nai desu ne.
Kesalahan kali ini bukan Ken banget ya.

※Konjugasi “rashi-i desu” utk menyatakan tipe/lambang sama dengan “KS-i”. 

 

アリさんの性格せいかく本当ほんとうおとこらしいです
Ali-san no seekaku wa hontoo-ni otoko rashi-i desu.
Sifat Ali benar-benar laki-kali banget (berani, kukuh, tegas, dll).

 

今日きょうはるらしい天気てんきです。
Kyoo wa haru rashi-i tenki desu.
Hari ini cuacanya musim semi banget (nyaman, segar, enak, dll).

※ “KB + rashi-i” dapat menerangkan kata benda yang diletakkan di belakangnya.

 

 

kaisha: perusahaan
yameru: berhenti
harakiri: bentuk bunuh diri yang seremonial di Jepang, yang dilakukan dengan menyobek perut dengan pedang pendek pd zaman samurai
kekkoo; cukup, lumayan
akirameta: →akirameru(menyerah, putus asa, membatalkan)
kirai: benci
inaka: kampung
shippai: kesalahan
seekaku: sifat
hontoo ni: benar-benar

 

 

1. Ubahlah kata kerja berikut ke empat bentuk sesuai pola kalimat “rashi-i desu” seperti contoh.

Contoh
Au
Au rashi-i desu.
Awa-nai rashi-i desu.
Atta rashi-i desu.
Awa-nakatta rashi-i desu.

1) kau, 2) suwaru, 3) uru, 4) noru, 5) matsu, 6) kiku, 7) hanasu, 8) asobu, 9) yomu, 10) oyogu, 11) miru, 12) taberu, 13) kuru, 14) suru

 

2. Ubahlah kalimat berikut dengan menggunakan pola kalimat “rashi-i desu” seperti contoh.

Kare wa Amerika ni iki-masu → Kare wa Amerika ni iku rashi-i desu.

1) Ken-san wa daigaku o yame-masu.
2) Ken-san wa daigaku o yame-mashita.
3) Desi-san wa kinoo byooin ni iki-mashita.
4) Kare wa nihon-jin desu.
5) Kinoo, Ken-san wa Dewi-san to ai-mashita.
6) Kanojo niwa koibito ga i-masu.
7) Kotoshi no natsu mo atsu-i desu.
8) Kare wa daijoobu desu.
9) Dewi-san wa kaze o hiki-mashita.
10) Kare wa onna-tarashi desu. *onna-tarashi: laki laki hidung belang.