KARENA MANGA, ANIME DAN JEPANG (Karya Lomba Menulis 2020)

lomba_2020Lomba Menulis, ★kelas kita (クラスでの活動)

Anime

Saat kecil saya suka nonton naruto. Saat itu saya tidak tahu jika yang saya nonton itu dinamakan anime bukannya kartun, dan tidak tahu jika itu karya orang jepang. Dari naruto lah saya mengenal beberapa tentang jepang, meski itu hanya hal kecil seperti semua orang jepang itu pakai marga, makanan ramen dan sushi.

Manga

Setelah anime tentu saja saya tidak jauh dari manga komik yang hanya di buat di jepang. Karena saya dulunya seorang santri, membuat saya tidak bisa nonton anime kesukaan saya di tv. Apalagi saya hanya punya hp yang cukup untuk menelpon dan mengirim pesan saja. Saya juga gaptek hingga tidak tahu harus bagaimana jika ke warnet.

Akhirnya saat liburan saya menemukan toko yang menjual komik, ada banyak sekali manga termasuk naruto. Tidak pikir panjang bagi saya untuk memborong komik tersebut, apalagi harganya yang murah karena komiknya hanya fotokopian saja. Kalau tidak salah saat itu 5.000 rupiah per komik.

Karena di naruto bergenre fantasi dan lokasinya hanya buatan pengarang tentu informasi mengenai jepang hanya sedikit, untungnya beberapa komik lain yang saya beli lebih banyak informasi mengenai jepang, meski komik itu bergenre romance.

Seperti mengucapkan selamat pagi, selamat tidur, acara makan bersama, bunga sakura, perayaan-perayaan di jepang, kegiatan sekolahnya (seperti fersival budaya, karya wisata, klub sekolahnya yang sangat aktif, dan saya paling suka siswanya harus berjalan kaki ke sekolah), seragam sekolah mereka yang unik dan akan sangat banyak jika saya tuliskan satu persatu.

Bukan sekedar hiburan

Bagi mereka yang tidak suka baca komik atau nonton anime, tentu saja akan berpikir apa bagusnya sih? Sudah besar masih suka begituan?.
Kadang saya berpikir, yang buat kan orang dewasa, mereka tidak mungkin membuatnya karena tidak suka kan?.

Padahal jika menyimak lagi lebih dalam ada banyak inspirasi yang bisa di dapat baik itu tindakan ataupun ucapan dari karakter itu sendiri.
Seperti ucapan naruto yang tidak asing ini.

"Orang yang melanggar peraturan memang di sebut sampah, tapi orang yang meninggal kan temannya sendiri itu lebih buruk dari sampah."

Naruto

Saya pun menulis perkatan-perkatan seperti itu ke dalam buku. Dan beberapa teman saya menyukainya.

Jepang merubah diriku

Saya lebih banyak lagi mengenal jepang saat bapak membelikan HP Android, betapa senangnya saya saat itu.

Banyak hal yang tentang jepang yang saya ingin terapkan dalam kehidupan pribadi, beberapa diantaranya itu jalan kaki dalam bepergian, seperti membeli gula ke warung atau sekedar ke minimarket.

Melihat anak-anak disana yang sangat pintar membuat saya berpikir, betapa hebatnya mereka, bagaimana saya bisa seperti mereka dengan sifat pemalas saya dan juga tidak terlalu pintar. Saya pun berpikir apa keahlian saya yang tidak saya sadari? Hingga saya menemukannya setelah nonton anime Sakurasou no Pet na Kanojo. Karakter Shiina mashiro yang pintar menggambar.

Itu membuat saya bersemangat untuk kembali belajar menggambar hingga bisa menerbitkan komik. Membuat komik yang bisa memberikan inspirasi kepada orang-orang seperti saya menemukan insprisasi dalam komik yang saya baca. Saya juga kadang merasa frustasi karena seberapa besar saya berjuang tidak menimbulkan kemajuan, kenapa mereka sangat mudah melakukannya?. Dan lagi-lagi salah satu karakter di Sakurasou no Pet na kanojo membuat saya untuk tidak menyerah, itu berarti usaha saya masih kurang untuk mendapatkan yang terbaik.
Saya pun juga berpikir untuk belajar bahasa jepang, jika suatu saat nanti saat saya memiliki kesempatan ke negara sakura yang saya impikan, saya juga bisa berbicang dengan mereka.

Penulis: Tin Chan