Menghilangkan Partikel
Penjelasan
Salah satu ciri khas bahasa Jepang adalah kecenderungan untuk menyederhanakan atau memperpendek kalimat. Sebagai contoh, dalam kalimat percakapan, partikel bahasa Jepang sering dihilangkan jika pembicara dan lawan bicara memahami konteks dan hubungan kalimat sebelum dan setelahnya.
Contoh Kaimat
ここのバッソ[は]、おいしいですね。
Koko no bakso [wa] oishi-i desu ne.
Bakso di sini enak.
雨[が]、降っていますね。
Ame[ga] futte i-masu ne.
Hujan sedang turun.
ラーメン[を]、食べに行きましょう。
Raamen [o] tabe ni iki-mashoo.
Mari pergi makan ramen.
学校[へ]、行ってきます。
Gakkoo [e] itte ki-masu.
Saya pergi ke sekolah?
コーヒー[を]、飲みませんか。
Koohii [o] nomi-masen ka.
Bagaimana kalau minum kopi?
oishi-i: enak
ame: hujan
futte: → furu(turun)
i-masu: sedang
tabe ni: → taberu(makan) + ni
iki-mashoo: → iku(pergi) + mashoo
nomi-masen: → nomu(minum) + masen
itte ki-masu: → iku(pergi) + kuru(datang) + masu