Penghubung KK(Bentuk Te)
Pola Kalimat
KK1(Bentuk Te), [KK2 (Bentuk Te)], KK3
Melakukan KK1, [KK2], dan KK3
Penjelasan
Pola kalimat ini digunakan untuk menyambung kalimat dengan kalimat lain, dan menunjukkan lebih dari dua aksi yang berlangsung berturut-turut seseai dengan urutannya. Waktu aksi ditentukan oleh kata kerja yang terakhir.
Contoh Kalimat
昨日、大阪に行って、たこ焼きを食べました。
Kinoo, Osaka ni itte, takoyaki o tabe-mashita.
Kemarin saya pergi ke Osaka, dan makan takoyaki.
朝早く起きて、歯をみがいて、学校に行きます。
Asa hayaku okite, ha wo migaite, gakkoo ni iki-masu.
Pagi-pagi saya bangun, sikat gigi, dan pergi ke sekolah.
午前中に宿題をして、午後は友達と遊びました。
Gozen-chuu ni shukudai o shite, gogo wa tomodachi to asobi-mashita.
Mengerjakan PR pada pagi hari, lalu bermain dengan teman pada siang hari.
9時に会社に行って、12時に昼ご飯を食べて、8時に家に帰りました。
9-ji ni kaisha ni itte, 12-ji ni hiru-gohan o tabete, 8-ji ni ie ni kaeri-mashita.
Saya pergi ke kantor pada jam 9:00 pagi, makan siang pada 12:00, dan pulang ke rumah pada jam 8:00 malam.
itte: → iku(pergi)
tabe-mashita: → taberu(makan) + mashita
asa hayaku: pagi-pagi
okite: → okiru(membangun)
ha: gigi
migaite: → migaku(menggosok)
gakkoo: sekolah
iki-masu: → iku(pergi)
gozen: dalam pagi hari (~12:00)
chuu: dalam
shukudai: pekerjaan rumah
gogo: siang hari (12:00~)
tomodachi: teman
asobi-mashita: → asobu(bermain)
kaisha: kantor
1. Hubungkanlah dua kalimat berikut.
Contoh
Jakarta ni iku / eega o miru → Jakarta ni itte, eega o mi-masu
1) Osaka ni iku / takoyaki o tabe-masu.
2) Tokyo ni iku / sushi o tabe-mashita.
3) Ha o migaku / ne-masu.
4) Neru / oki-masu.
5) bakso o kau / tabe-mashita.
6) kawa o oyogu / wataru. *wataru: menyeberang
7) Indonesia ni kaeru / Lebaran o iwai-masu. *iwai-masu: merayakan
8) Furui kuruma o uru / atarashii kuruma o kai-mashita.
9) Kekkon suru / kodomo o umi-masu. *umu: melahirkan
10) Nihon-go o benkyoo suru / gaido ni nari-masu. *gaido: →guide (pemandu wisata)