Tame ni 「ために、~」

Bentuk.Biasa, KK.Bentuk Kamus, N4-5, tamePenghubung, Tata Bahasa, N4-5, tame

PenjelasanKosakataLatihan

 

Kata penghubung “tame ni” memiliki dua fungsi, yaitu untuk menunjukkan penyebab dan untuk munjunjukkan tujuan. Setiap fungsi dijelaskan sebagai berikut di bawah ini.

 

1. “Tame ni” yang Menunjukkan Penyebab

 

Pola Kalimat

 Anak Kalimat(Bentuk Biasa*) ために、Kalimat Pokok 
 Anak Kalimat(Bentuk Biasa*) tame ni, Kalimat Pokok 
 Kalimat Pokok karena Anak Kalimat 

*KS-na (+na), KB (+no)

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

Kata penghubung “tame ni” dapat digunakan untuk menunjukkan penyebab dari kejadian yang dinyatakan pada bagian belakang (kalimat pokok) secara logis. Ungkapan ini sering digunakan untuk menyatakan kejadian buruk atau hal-hal yang negatif yang sebenarnya tidak diinginkan pembicara. Pada dasarnya, “tame ni” digunakan dalam penulisan, atau laporan, pengumuman umum, dan sebagainya.

 

Penyusunan Kalimat

Subjek dalam anak kalimat harus ditunjukkan dengan partikel “ga”, dan tidak dapat menjadi topik. “Ni” dari “tame ni” dapat dipotong.

 

 

Contoh Kalimat

大雨おおあめったために洪水こうずいになりました。
Ooame ga futta tame ni, koozui ni nari-mashita.
Banjir karena hujan deras.

 

交通事故こうつうじこったため会社かいしゃやすみました。
Kootsuu-jiko ni atta tame, kaisha o yasumi-mashita.
Tidak masuk ke kantor karena mengalami kecelakaan lalu lintas.

 

べすぎたため、おなかをこわしました。
Tabesugita tame, onaka o kowashi-mashita.
Sakit perut karena terlalu banyak makan.

 

地震じしんために電車でんしゃまりました。
Jishin no tame ni densha ga tomari-mashita.
Kereta listrik berhenti karena gempa bumi.

 

大雨おおあめためにスケジュールがおくれています。
Ooame no tame ni sukejuuru ga okurete i-masu.
Jadwalnya sedang terlambat karena hujan deras.

 

とても不安ふあんためられません。
Totemo fuan-na tame, nerare-masen.
Tidak bisa tidur karena merasa sangat khawatir.

 

 

Ekspresi Maksud Pembicara

“Tame ni” yang menunjukkan penyebab tidak dapat digunakan dengan kalimat pokok yang menyatakana permintaan, maksud, keputusan, perintah, dan seterusnya karena kata penghubung ini justru menunjukkan sebab dan kejadian.

 

大雨おおあめために学校がっこうけませんでした。  🙂 
○ Ooame no tame ni, gakkoo e ike-masen-deshita.
Tidak bisa pergi ke sekolah karena hujan deras.
*Ike-masen deshita (kejadian akibat hujan deras)

 

× 大雨おおあめために学校がっこうないでしょう。 🙁 
× Ooame no tame ni, gakkoo e konai deshoo
* konai deshoo (tidak akan datang) = keputusan

× 大雨おおあめために学校がっこうやすみなさい。  🙁 
× Ooame no tame ni, gakkoo o yasumi-nasai.
* tidaklah masuk = perintah

× 大雨おおあめために学校がっこうやすんでもいいですか。  🙁 
× Ooame no tame ni, gakkoo o yasunde mo ii desu ka.
* yasundemo ii desu ka (bolehkah tidak masuk) = permintaan

× 大雨おおあめために学校がっこうやすもうとおもいます。  🙁 
× Ooame no tame ni, gakkoo o yasumoo to omoi-masu.
*yasumoo to omoi-masu (bermaksud tidak masuk) = maksud

 

 

 

2. “Tame ni” yang Menunjukkan Tujuan

 

Pola Kalimat

 KK(Bentuk Kamus)/KB(+no) ために、Kalimat Pokok 
 KK(Bentuk Kamus)/KB(+no) tame ni, Kalimat Pokok 
 Kalimat Pokok, untuk KK/KB 

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

"Tame ni" dapat digunakan untuk menunjukkan tujuan. Tujuan dijelaskan di bagian depan kalimat (anak kalimat), dan cara atau aksi untuk mewujudkan tujuan tersebut dinyatakan di bagian belakang (kalimat pokok).

Pada dasarnya, kata kerja dalam anak kalimat merupakan “kata kerja bermaksud (ishi-dooshi)” yang berdasarkan kehendak atau maksud pelaku dengan sengaja seperti kata kerja transitif dan sebagian intransitif. Selain itu, subjek dalam anak kalimat harus sama dengan subjek dalam kalimat pokok.

 

Contoh Kalimat

★KK(Bentuk Kamus) + tame ni

日本語にほんごのマンガをために漢字かんじ勉強べんきょうしています。
Nihon-go no manga o yomu tame ni kanji o benkyoo shite i-masu.
Saya belajar kanji untuk membaca manga dalam bahasa Jepang.

 

日本にほんはたらために日本語にほんご勉強べんきょうしています。
Nihon de hataraku tame ni Nihon-go o benkyoo shite i-masu.
Saya belajar bahasa Jepang untuk bekerja di Jepang.

 

結婚けっこんするためにかねめています。
Kekkon suru tame ni okane o tamete i-masu.
Saya sedang menabung uang untuk menikah.

 

家族かぞくを養うためにはたらいています。
Kazoku o yashinau tame ni hataraite i-masu.
Saya bekerja untuk menghidupi keluarga.

 

 

★KB + no tame ni

結婚式けっこんしきためにあたらしいふくいました。
Kekkon-shiki no tame ni atarashi-i fuku o kai-mashita.
Saya membeli baju baru untuk upacara pernikahan.

 

安全あんぜんために警備員けいびいんやといました。
Anzen no tame ni keebiin o yatoi mashita.
Saya mempekerjakan satpam untuk keamanan.

 

オシャレために、メガネをかけています。
Oshare no tame ni, megane o kakete i-masu.
Saya memakai kaca mata biar keren (utk modis).

 

 

Ekspresi Maksud Pembicara

“tame ni” dapat digunakan saat menyatakan maksud pembicara pada kalimat pokok (kalimat belakang).

 

健康けんこうためにはやましょう。
Kenkoo no tame ni, hayaku ne-mashoo.
Mari cepat tidur untuk kesehatan.

 

健康けんこうためにはやたほうがいいです。
Kenkoo no tame ni, hayaku neta hoo ga ii desu.
Sebaiknya, cepat tidur untuk kesehatan.

 

健康けんこうためにはやようとおもっています。
Kenkoo no tame ni, hayaku neyoo to omotte i-masu.
Saya bermaksud cepat tidur untuk kesehatan.

 

健康けんこうためにはやなさい。
Kenkoo no tame ni, hayaku ne-nasai.
Cepatlah tidur untuk kesehatan.

 

 

Kata Benda (orang, anggota, dll) + “tame ni”

Jika “tame ni” diletakkan di depan kata benda seperti orang atau anggota, maka aksi yang dinyatakan di bagian belakang (kalimat pokok) dilakukan untuk menguntungkan kata benda tersebut.

 

家族かぞくためにはたらきます。
Kazoku no tame ni hataraki-masu.
Saya bekerja untuk keluarga.

 

子供こどもためにあさはんつくりました。
Kodomo no tame ni asa-gohan o tsukuri-mashita.
Saya memasak sarapan untuk anak saya.

 

くにためにたたかいます。
Kuni no tame ni tatakai-masu.
Saya berjuang untuk negara.

 

恋人こいびとためにプレゼントをいました。
Koibito no tame ni purezento o kai-mashita.
Saya membeli kado untuk pacar.

 

 

”Tame ni”, dalam Jawaban dari Kalimat Tanya Naze

“Tame ni” dapat digunakan saat menjawab pertanyaan yang menanyakan penyebab dengan menggunakan kata tanya “naze” , “dooshite”, dan sebagainya.

 

なぜ日本にほんたんですか。
Naze Nihon ni kita ’n desu ka.
Kenapa Anda datang ke Jepang?

日本語にほんご勉強べんきょうするためにました。
Nihon-go o benkyoo suru tame ni ki-mashita.
Saya datang (ke Jepang) untuk belajar bahasa Jepang.

 

なぜおかねめているんですか。
Naze okane o tamete iru’ n desu ka.
Kenapa menabung uang?

海外旅行かいがいりょこうためにめています。
Kaigai-ryokoo ni iku tame ni tamete i-masu.
Saya menabung (uang) untuk jalan-jalan ke luar negeri.

 

 

koozui: banjir
kootsuu: lalu lintas
jiko: kecelakaan
atta: → au(memgalami)
onaka o kowashi-mashita: → onaka o kowasu (sakit perut)
jishin: gempa bumi
tomari-mashita: tomaru (berhenti)
fuan: cemas, khawatir
yashinau: menghidupi
tame-te: → tameru(menabung)
keebiin: satpam
yatoi-mashita: → yatou(mempekerjakan)
tatakai-masu: → tatakau(berjuang)

 

 

tunggu