5 Kebiasaan Orang Jepang yang Kontras dengan Kebiasaan Orang Indonesia (karya lomba menulis 2023)

lomba_2023Lomba Menulis

Budaya Jepang kini semakin terbesar luas di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Masyarakat Indonesia kini mulai banyak mengenal berbagai jenis kebudayaan Jepang, seperti misalnya bahasa, film, musik, makanan, pakaian, hingga kebiasaan-kebiasaan orang Jepang itu sendiri. Saya adalah salah satu orang yang begitu menyukai budaya Jepang tersebut. Untuk mendalami budaya negeri matahari terbit tersebut, hal yang pertama kali saya lakukan adalah mempelajari bahasanya melalui les bahasa Jepang yang langsung dipandu oleh guru asal Jepang.

Selama beberapa bulan ini mengikuti les dengan bimbingan guru asli orang Jepang, ternyata tak hanya ilmu bahasa yang saya dapatkan. Saya juga banyak mendapatkan pengetahuan seputar karakter atau perilaku orang Jepang yang mungkin terkadang terlihat kontras dengan kebiasaan orang Indonesia. Hal ini saya ketahui dan lihat langsung dari guru bahasa Jepang saya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang cukup kontras antara orang Jepang dan Indonesia.

1. Budaya Antre

Orang Jepang terbiasa untuk terbiasa mengantre saat ingin memesan atau hendak membayar sesuatu. Mereka rela berdiri lama untuk tertib sesuai aturan dan giliran masing-masing. Sama sekali tidak ada keluhan atas lamanya waktu yang mereka habiskan demi mengantre. Hal ini agak terlihat berbeda jika dibandingkan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang kadang suka menyerobot antrean dan kerap kali berkeluh-kesah hingga menimbulkan keributan saat antre.

2. Jalan Cepat

Jika diamati, orang Jepang itu cenderung jalan dengan cepat dan terkesan terburu-buru. Hal ini dilakukan semata karena menghargai waktu dan tidak ingin menyia-nyiakannya dengan berjalan santai, terutama saat hendak pergi bekerja. Sementara itu, orang Indonesia cenderung punya kebiasaan berjalan dengan santai asal bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Hal ini jelas menjadi sebuah hal yang kontras antara orang Jepang dengan orang Indonesia.

3. Disiplin Waktu

Masyarakat Jepang punya kedisiplinan yang luar biasa. Apabila mereka membuat janji untuk bertemu dengan seseorang, maka mereka akan datang tepat waktu bahkan lebih awal. Lagi-lagi alasan menghargai waktu menjadi salah satu dasar mengapa mereka begitu memegang teguh prinsip ini. Jika dibandingkan dengan orang Indonesia, kerap kali mereka kurang dapat bersikap disiplin hingga akhirnya datang terlambat. Bahkan, ada istilahnya jam karet karena datang terlambat melebihi waktu yang telah ditentukan.

4. Cinta Kebersihan

Kebersihan merupakan salah satu hal yang begitu diperhatikan oleh orang Jepang. Mereka sangat cinta pada kebersihan dan kerapian. Mereka tidak terbiasa untuk hidup berantakan dengan membiarkan sampah berserakan dimana-mana. Kebiasaan ini yang mungkin belum begitu bisa dilakukan oleh orang-orang Indonesia. Buktinya, sebagian dari masyarakat Indonesia cenderung acuh tak acuh pada masalah sampah hingga ada pula yang terbiasa membuang sampah sesuka hati tanpa peduli akan dampak negatif akibat ulahnya tersebut.

5. Gaya Hidup Hemat

Sebagian besar orang Jepang menyukai dan menerapkan gaya hidup hemat dalam kesehariannya. Mereka tidak suka menghambur-hamburkan uangnya hanya demi memenuhi keinginannya dan berperilaku konsumtif. Berbeda dari sebagian masyarakat Indonesia yang cenderung gemar menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang sebenarnya bukan sebuah kebutuhan, melainkan hanya keinginan semata. Bahkan, untuk memenuhi hasrat belanjanya tersebut, sebagian masyarakat Indonesia memilih untuk berhutang.
Itulah beberapa hal yang saya ketahui tentang kebiasaan orang Jepang yang menurut saya cukup kontras dengan kebiasaan masyarakat kita. Meskipun faktanya beberapa kebiasaan baik orang Jepang belum dimiliki oleh masyarakat Indonesia, tapi bukan berarti hal tersebut menjadi nilai minus bagi masyarakat Indonesia. Dengan mengenal kebiasaan baik orang Jepang, justru diharapkan masyarakat Indonesia dapat mengambil pelajaran positif dan mengadaptasi dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Intan Kuskrisdianti