NIHON NI IKITAI (karya lomba menulis 2023)

lomba_2023Lomba Menulis

♤BULAN PERTAMA

Belajar bahasa jepang adalah resolusiku di tahun 2023. Sebab aku merasa bahwa aku sedang di kejar tuntutan hidup mandiri.
Aku mulai menulis kalimat "I want go to japan" di atas kertas dengan hati penuh semangat.
Aku ingin kesana, dan berencana untuk tinggal disana.Tempat yang terbersit dibenakku, sebagai jawaban ku atas perasaan malu terhadap kedua orang tuaku, orang yang berharap anak sulungnya suatu hari akan menjadi teladan bagi ketiga adikku. Juga karena hendak meringankan beban orangtua terlebih-lebih ayahku. setelahnya, hanya dalam dua hari aku sudah bisa hiragana-katakana. Ibuku bahkan memasukkan aku ke sebuah kursus online, dengan uang beliau sendiri. Membuat aku semakin bersemangat belajar. Nampaknya, beliau senang karena setahun aku menyendiri dan menganggur, aku mulai membuka pikiran ku untuk melakukan sesuatu.

Aku bahkan mengubah antarmuka handphoneku dengan bahasa jepang meski tidak tahu cara bacanya. Tak lupa menempel huruf katakana-hiragana di dinding, serta menempelkan kalimat-kalimat positif di sana. Kadang aku lupa dengan tugas-tugas rumah dan sering diingatkan saking "serius" nya mempelajari bahasa jepang.

Tempat yang terbersit dibenakku, sebagai jawaban ku atas perasaan malu terhadap kedua orang tuaku, orang yang berharap anak sulungnya suatu hari akan menjadi teladan bagi ketiga adikku. Juga karena hendak meringankan beban orangtua terlebih-lebih ayahku. setelahnya, hanya dalam dua hari aku sudah bisa hiragana-katakana. Ibuku bahkan memasukkan aku ke sebuah kursus online, dengan uang beliau sendiri. Membuat aku semakin bersemangat belajar. Nampaknya, beliau senang karena setahun aku menyendiri dan menganggur, aku mulai membuka pikiran ku untuk melakukan sesuatu.

Aku bahkan mengubah antarmuka handphoneku dengan bahasa jepang meski tidak tahu cara bacanya. Tak lupa menempel huruf katakana-hiragana di dinding, serta menempelkan kalimat-kalimat positif di sana. Kadang aku lupa dengan tugas-tugas rumah dan sering diingatkan saking "serius" nya mempelajari bahasa jepang.

♤BULAN KEDUA

Jadwalku mulai tersedak-sedak, aku terus berusaha bangun jam 3. Namun sekalipun aku tidur jam 10, aku kadang tidak bisa bangun seperti biasa. Aku kadang mulai tidak menggunakan logika, dan mulai kesal terhadap kelemahanku sendiri. Aku kelihatan seperti diriku yang dulu dan aku benci hal itu. aku sering mengucapkan kata-kata istigfar dan membisiki diriku: keep it work idiot! Agar aku sedikit tertampar soal kelemahanku. Aku yang sekarang ini masih terus kesulitan membuat kalimat, dan aku masih belum mengerti apa-apa,

Aku terus merombak cara belajarku agar mendapatkan hasil yang maksimal
Dan semoga aku bisa melakukan improvement lebih baik kedepannya

♤CARA BELAJARKU

Sebagian orang bilang itu cukup ekstrim, tapi bagiku, bangun jam 3, setelah itu sholat tahajud lalu membuka laptop, kemudian menulis 100 kosakata bahasa jepang sampai azan berkumandang adalah hal yang wajar, setelah sehabis sholat shubuh, aku mulai melanjutkan menulis sebagian kosakata lagi, dan dilanjut dengan menghafal kosakata. itu berlangsung sampai jam 9, dengan banyak jeda tentunya karena otak saya cepat panas.
Dengan waktu yg cukup banyak karena saya hanya pengangguran, saya melanjutkan dengan menonton film jepang (saya mulai berhenti menonton anime, supaya bisa meniru logat orang jepang itu sendiri). Sehabis sholat dhuhur saya kursus online (2x seminggu) untuk mempelajari grammar dan kotoba bahasa jepang....

♤OSAKA?

suatu hari aku berjalan keluar rumah untuk mencari udara segar, hari itu cuaca panas sekali namun angin sejuk mengalir, membuatku menyanyikan SOUFU-SAWAKAZE lalu Aku melihat ke atas langit biru, yg nyaris tanpa awan.
Eh? Osaka? Aku tidak tahu kenapa kata itu terbersit dalam pikiranku secara spontan.
Yang pastinya tahun ini aku harus kesana….

Akupun memutuskan membuat sebuah video yang tak akan kutonton sampai aku berada di bandara, sebuah video tentang aku yg lalu bersuka cita dan bersenang hati atas diriku yang di masa depan........

Penulis: Ainun Hidayah