Kata Sifat + Sa (Menominakan Kata Sifat)

menominakan, N4-5Kata Sifat, Tata Bahasa

PenjelasanKosakataLatihan

 

1. Me-nomina-kan KS-i

 

Pola Kalimat

 KS-i(i → sa) 
 Me-nomina-kan KS-i 

 

Struktur kalimats-201

 

Penjelasan

Dengan cara akhiran “i” diubah menjadi “sa”, kata sifat-i dapat membentuk kata benda, dan berfungsi sebagai kata benda yang menunjukkan taraf, keadaan, atau sifat secara abstrak.

 

Contoh 

暑い(atsu-i: panas) → 暑さ(atsu-sa: panasnya / kepanasan)

寒い(samu-i: dingin) → 寒さ(samu-sa: dinginnya / kedinginan)

速い(haya-i: cepat) → 速さ(haya-sa: cepatnya / kecepatan)

高い(taka-i: tinggi) → 高さ(taka-sa: tingginya / ketinggian)

広い(hiro-i: luas) → 広さ(hiro-sa: luasnya / keluasan)

おいしい(oishi-i: enak) → おいしさ(oishi-sa: enaknya / keenakan)

やさしい(yasashi-i: ramah/mudah) → やさしさ(yasashi-sa: ramahnya / keramahan・mudahnya / kemudahan)

 

Contoh Kalimat

富士山ふじさんたか3,776メートルです。
Fuji-san no taka-sa wa 3,776 meetoru desu.
Tingginya gunung Fuji adalah 3.776 meter.

 

トバひろ1,103 km2です。
Toba-ko no hiro-sa wa 1,103 heehoo kiro meetoru desu.
Luasnya danau Toba adalah 1.103 km2.

 

あなたのやさしさ感謝かんしゃします。
Anata no yasashi-sa ni kansha shi-masu.
Saya berterima kasih atas keramahan Anda.

 

ここのラーメンのおいしさわすれられません。
Koko no raamen no oishi-sa wa wasure-rare-masen.
Enaknya ramen di sini tak bisa dilupakan.

 

2. Me-nomina-kan KS-na

 

Pola Kalimat

 KS-na( + sa) 
 Me-nomina-kan KS-na 

 

Penjelasan

Sama halnya, kata sifat-na juga dapat membentuk kata benda dengan cara membubuhkan “sa” di belakangnya. Namun, beberapa kata sifat-na tertentu tidak dapat menjadi kata benda.

 

Contoh

大切(taisetsu: penting) → 大切さ(taisetsu-sa: pentingnya)

豪華(gooka: mewah) → 豪華さ(gooka-sa: mewahnya/kemewahan)

不思議(fushigi: ajaib) → 不思議さ(fushigi-sa: ajaibnya/keajaiban)

大変(taihen: susah/berat) → 大変さ(taihen-sa: susahnya/kesusahanberatnya/keberatan)

 

Contoh Kalimat

今回こんかい家族かぞく大切たいせつまなびました。
Konkai, kazoku no taisetsu-sa o manabi-mashita.
Kali ini saya belajar pentingnya keluarga.

 

宮殿きゅうでん豪華ごうかおどろきました。
Kyuuden no gooka-sa ni odoroki-mashita.
Saya terkejut dengan kemewahan istana.

 

仕事しごと大変たいへんりました。
Shigoto no taihen-sa o shiri-mashita.
Saya mengetahui susahnya kerja.

 

KS-na yang Tidak Dapat Menjadi KB

Hampir semua kata sifat-i dapat menjadi kata benda, dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, beberapa kata sifat-na tidak dapat menjadi kata benda, dan kata sifat-na yang dibubuhkan akhiran -sa tidak begitu sering digunakan jika dibandingkan dengan “kata sifat-i + sa”.

Pada umumnya, KS-na yang diakhiri dengan “teki” atau yang mengandung unsur kata kerja, dan lain-lain tidak dapat membentuk kata benda. Misalnya, dentoo-teki (tradisional), kokusai-teki (internasional), seeshin-teki (mental), oshaberi (cerewet), usotsuki (bohong), dan lain-lain.

 

Kata Sifat-na sekaligus Kata Benda

Selain itu, pada dasarnya, kebanyakan KS-na merupakan kata sifat sekaligus "kata benda" juga tanpa melalui perubahan bentuk.

 

KS
わたし健康けんこうです
Watashi wa kenkoo desu.
saya sehat. (sebagai kata sifat)

KB
健康けんこう大切たいせつです。
Kenkoo wa taisetsu desu.
kesehatan adalah penting. (sebagai kata benda)

 

KS
とても心配しんぱいです
Totemo shinpai desu.
saya sangat khawatir. (sebagai kata sifat)

KB
心配しんぱいえました。
Shinpai ga fue-mashita.
Kekhawatiran bertambah. (sebagai kata benda)

 

 

Fuji-san: gunung Fuji → https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Fuji
meetoru: meter
Toba-ko: danau toba
kansha shi-masu: →kansha suru(berterima kasih/bersyukur)
wasure: →wasureru(lupa)
manabu: belajar
kyuuden: istana
odoroki: →odoroku(terkejut)
fue: →fueru(bertambah)

 

 

tunggu