Kata Kerja(Bentuk Te) + Sashiageru (Sashiage-masu), Yaru (Yari-masu), Kudasaru (Kudasai-masu), Itadaku (Itadaki-masu) 「さしあげる、やる、くださる、いただく」

itadaku, KK.Bentuk Te, kudasaru, N4-5, Perbedaan, sashiageru, yaruMemberi & Menerima, Tata Bahasa, kudasaru, N4-5, Perbedaan, sashiageru, yaru

PenjelasanKosakataLatihan

 

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pola kalimat “KK(Bentuk Te) + age-masu /kure-masu/morai-masu” digunakan untuk menunjukkan bahwa memberi atau menerima “sebuah perbuatan” yang dilakukan oleh pelaku dengan baik hati untuk menguntungkan penerima.

Sama halnya, pola kalimat “KK(Bentuk Te) + sashiageru/yaru/kudasaru/itadaku” juga menunjukkan bahwa memberi atau menerima “sebuah perbuatan”, tetapi sesuai dengan hubungan atau pangkat di antara pemberi dengan penerima.

Perbedaan di antara KK(Bentuk Te) + “sashiageru”, “yaru”, “kudasaru”, dan “itadaku” hampir sama dengan perbedaan di antara KB o + “sashiageru”, “yaru”, “kudasaru”, dan “itadaku”. Penjelasan yang lebih detail sebagai berikut di bawah ini.

* Untuk mengetahui hubungan kata kerja “sashiageru”, “yaru”, “kudasaru”, dan “itadaku”, silakan baca ⇒ Klik DI SINI.

 

1. Memberi Perbuatan I (kepada orang lain)

 

1-1. KK(Bentuk Te) sashiage-masu

★やる (ke rendah) >> ★あげる(ke sepangkat) >> ☆さしあげる (ke tinggi)

 

Pola kalimat

 Pemberi は Penerima* に/を KK(Bentuk Te) さしあげます 
 Pemberi wa Penerima* ni/o KK(Bentuk Te) sashiage-masu 
 Pemberi memberikan perbuatan(KK) kepada penerima 

*penerima = berpangkat lebih tinggi drpd pemberi

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

“KK(Bentuk Te) sashiage-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa pemberi memberikan suatu perbuatan kepada orang yang berpangkat lebih tinggi daripada pemberi tesebut. Subjeknya adalah pemberi. Biasanya, pemberi tersebut adalah pembicara (atau orang yang hubungannya dekat dengan pembicara), dan pembicara tersebut menunjukkan penghormatan kepada penerima dengan menggunakan kata kerja merendahkan diri, yaitu “sashiage-masu (sashiageru)” dari asal kata “age-masu(ageru)”.

Hati-hati, sebenarnya, ungkapan ini hampir tidak diucapkan kepada orang “secara langsung” karena pada dasarnya kata “ageru” sudah mengandung makna “memberikan sesuatu secara sengaja” sehingga lawan bicara yang posisinya tinggi daripada pembicara kurang enak mendengarnya. Oleh karena itu, gunakanlah “sashiage-masu” secara tidak langsung (membicarakan hal kepada orang ketiga).

 

Contoh Kalimat 

(わたしは) 部長ぶちょうおくりました。
(Watashi wa) Buchoo o okuri-mashita.
*hanya menyatakan fakta “saya mengantar kepala bagian”.

 

↓ + さしあげました sashiage-mashita

 

(わたしは) 部長ぶちょうおくってさしあげました
(Watashi wa) Buchoo o okutte sashiage-mashita.
Saya mengantarkan kepala bagian. (saya memberikan pengantaran kepada kepala bagian dengan baik hati)

 

 

(わたしは) 社長のしゃちょう奥様おくさま日本語にほんごおしえました。
(Watashi wa) shachoo no okusama ni nihon-go o oshie-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Saya mengajar istri Presiden Direktur bahasa Jepang”.

 

↓ + さしあげました sashiage-mashita

 

(わたしは) 社長しゃちょう奥様おくさま日本語にほんごおしえてさしあげました
(Watashi wa) shachoo no okusama ni nihon-go o oshiete sashiage-mashita.
Saya mengajarkan bahasa Jepang kepada istri kepala kantor. (saya memberikan pelajaran kepada istri Presiden Direktur dengan baik hati)

 

 

 

1-2. KK(Bentuk Te) yari-masu

☆やる (ke rendah) >> ★あげる(ke sepangkat) >> ★さしあげる (ke tinggi)

 

Pola kalimat

 Pemberi は Penerima* に/を KK(Bentuk Te) やります 
 Pemberi wa Penerima* ni/o KK(Bentuk Te) yari-masu 
 Pemberi memberikan perbuatan(KK) kepada penerima* 

*penerima = hewan, tumbuh-tumbuhan, anak keluarga sendiri

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

“KK(Bentuk Te) yari-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa pemberi memberikan suatu perbuatan kepada hewan, tumbuh-tumbuhan atau anak keluarga sendiri. Subjeknya adalah pemberi. Selain “yari-masu”, ungkapan “age-masu” juga dapat digunakan sebagai penganti “yari-masu”, dan “age-masu” bernuansa lebih halus daripada “yari-masu”.

 

Contoh Kalimat 

(わたしは) 息子むすこおもちゃをいました。
(Watashi wa) Musuko ni omocha o kai-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Saya membeli mainan kepada anak laki-laki saya”.

 

↓ + やりました yari-mashita

 

(わたしは) 息子むすこおもちゃをってやりましたあげました)。
(Watashi wa) Musuko ni omocha o katte yari-mashita (age-mashita).
Saya membelikan anak laki-laki saya mainan. (saya memberikan pembelian kepada dia dengan baik hati)

 

 

(わたしは) 子犬こいぬからだあらいました。
(Watashi wa) Ko-inu no karada o arai-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Saya mencuci tubuh anak anjing”.

 

↓ + やりました yari-mashita

 

(わたしは) 子犬こいぬからだあらってやりました
(Watashi wa) Ko-inu no karada o aratte yari-mashita.
Saya mencucikan tubuhnya anak anjing. (saya memberikan kebersihan tubuh kepada anak anjing dengan baik hati)

 

 

(わたしは) 観葉植物かんようしょくぶつてました。
(Watashi wa) Kanyoo-shokubutsu ni hi o ate-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Saya menjemur tanaman dekoratif”.

 

↓ + やりました yari-mashita

 

(わたしは) 観葉植物かんようしょくぶつててやりました
(Watashi wa) Kanyoo-shokubutsu ni hi o atete yari-mashita.
Saya menjemur tanaman dekoratif (saya memberikan penjemuran untuk tanaman dekoratif dengan baik hati).

 

 

 

2. Memberi Perbuatan II (kepada pembicara atau org yg hubungannya dekat dengan pembicara)

 

KK(Bentuk Te) kudasai-masu

★くれる (ke rendah) >> ★くれる(ke sepangkat) >> ☆くださる (ke tinggi)

 

Pola kalimat

 Pemberi が Penerima に/を KK(Bentuk Te) くださいます 
 Pemberi ga Penerima ni/o KK(Bentuk Te) kudasai-masu 
 Pembeli memberikan perbuatan(KK) kepada penerima* 

*pemberi = berpangkat lebih tinggi drpd penerima
*Penerima = pembicara atau orang yg dekat pembicara

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

“KK(Bentuk Te) kudasai-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa pemberi yang berpangkat lebih tinggi memberikan suatu perbuatan kepada pembicara (atau orang yang hubunganya dekat dengan pembicara seperti anggota keluarga, rekan sekantor dan seterusnya). Subjeknya adalah pemberi, dan pembicara menunjukkan penghormatan kepada pemberi tersebut dengan menggunakan kata kerja hormat, yaitu “kudasai-masu (kudasaru)” dari asal kata “kure-masu (kureru).

 

Contoh Kalimat  

部長ぶちょうわたしおくりました。
Buchoo ga watashi o okuri-mashita.
*hanya menyatakan fakta “kepala bagian mengantar saya”

 

↓ + くださいました kudasai-mashita

 

部長ぶちょうわたしおくってくださいました
Buchoo ga watashi o okutte kudasai-mashita.
Kepala bagian mengantarkan saya. (kepala bagian memberikan pengantaran kepada saya dengan baik hati)

 

 

社長しゃちょう奥様おくさまわたし日本語にほんごおしえました。
Shachoo no okusama ga watashi ni Nihon-go o oshie-mashita.
*hanya menyatakan fakta “Istri Presiden Direktur mengajar saya bahasa Jepang”.

 

↓ + くださいました kudasai-mashita

 

社長しゃちょう奥様おくさまわたし日本語にほんごおしえてくださいました
Shachoo no okusama ga watashi ni nihon-go o oshiete kuduasai-mashita.
Istri Presiden Direktur mengajarkan bahasa Jepang kepada saya. (Istri Presiden Direktur memberikan pelajaran kepada saya dengan baik hati)

 

 

 

3. Menerima Perbuatan (dari orang lain)

 

KK(Bentuk Te) itadaki-masu

★もらう (dari rendah) >> ★もらう(dari sepangkat) >> ☆いただく (dari tinggi)

 

Pola kalimat

 Penerima は Pemberi* に KK(Bentuk Te) いただきます 
 Penerima wa Pemberi* ni KK(Bentuk Te) itadaki-masu 
 Penerima menerima perbuatan(KK) dari pemberi* 

 
*pemberi = berpangkat lebih tinggi drpd penerima

 

Struktur kalimat

 

Penjelasan

“KK(Bentuk Te) itadaki-masu” digunakan untuk menyatakan bahwa penerima menerima suatu perbuatan dari orang yang berpangkat lebih tinggi daripada penerima tersebut. Subjeknya adalah penerima sekaligus pembicara (atau orang yang hubungannya dekat dengan pembicara), dan pembicara tersebut menunjukkan penghormatan kepada pemberi dengan menggunakan kata kerja merendahkan diri, yaitu “itadaki-masu (itadaku)” dari asal kata “morai-masu (morau)”.

 

Contoh Kalimat 

(わたしは) 部長ぶちょうおくっていただきました
(Watashi wa) Buchoo ni okutte itadaki-mashita.
Saya diantarkan oleh kepala bagian (saya menerima pengantaran dari kepala bagian dengan baik hati).

 

(わたしは) 社長しゃちょう奥様おくさま日本語にほんごおしえていただきました
(Watashi wa) Shachoo no okusama ni Nihon-go o oshiete itadaki-mashita.
Saya diajari oleh istri Presiden Direktur bahasa Jepang (saya menerima pelajaran dari ibu Presiden Direktur dengan baik hati).

 

 

buchoo: kepala bagian
okusama: istri (orang lain)
shachoo: kepala kantor
okutte: oku-ru(mengantar)
omocha: mainan
aratte: arau(mencuci)
kanyoo-shokubutsu: tanaman dekoratif
hi o atete: hi o ateru(menjemur)

 

 

tunggu