Introduksi Kala (Tense) dalam bahasa Jepang 日本語の時制

Bentuk Desu, Bentuk Ru, Bentuk Ta, KK.Bentuk Masu, N4-5Kala dan Aspek, Tata Bahasa, Tense, KK.Bentuk Masu, N4-5

 

PenjelasanLatihan

 

 

Kala (Tense)

 

 

Penjelasan

Pada dasarnya, bahasa Jepang hanya dapat mengekspresikan dua kala, yaitu masa lampau dan masa non-lampau. Bentuk masa lampau disebut sebagai “Bentuk Ta: タ形(Ta-kee)” karena kebanyakan kalimat diakhiri dengan “Ta”, sedangkan bentuk masa non-lampau disebut sebagai “Bentuk Ru: ル形(Ru-kee)” karena beberapa kalimat kata kerja diakhiri dengan “Ru”.

Kala dalam bahasa Jepang menyatakan hubungan antara “waktu saat pembicara menyatakan” dengan “waktu saat hal terjadi atau dilakukan”. Jika pembicara menyatakan hal-hal yang telah terjadi, maka kala tersebut dinyatakan sebagai masa lampau, sebaliknya, jika pembicara menyatakan hal-hal yang sedang atau akan terjadi, maka kala tersebut dinyatakan sebagai masa non-lampau.

 

 

1. Bentuk Ta (Bentuk Lampau)

★1-1. KK

Positif
Halus: ~ました(mashita)
Biasa: ~た(ta)

Negatif
Halus: ~ませんでした(masen deshita)
Biasa: ~なかった(nakatta)

 

★1-2. KS-i

Positif
Halus: ~かったです(katta desu)
Biasa: ~かった(katta)

Negatif
Halus: ~く(は)ありませんでした(ku (wa) ari-masen deshita)、~くなかったです(ku nakatta desu)
Biasa: ~くなかった(ku nakatta)

 

★1-3. KS-na/KB

Positif
Halus: ~でした(deshita)
Biasa: ~だった(datta)

Negatif
Halus: ~ではありませんでした(dewa ari-masen deshita)
Biasa: ~ではなかった (dewa nakatta)

 

 

 

2. Bentuk Ru

★2-1. KK

Positif
Halus: ~ます(masu)
Biasa: ~u (Bentuk Kamus)

Negatif
Halus: ~ません(masen)
Biasa: ~ない (Bentuk Nai)

 

★2-2. KS-i

Positif
Halus: ~です(desu)
Biasa: ~い(i)

Negatif
Halus: ~く(は)ありません(ku (wa) ari-masen)、くないです(ku nai desu)
Biasa: ~くない(ku nai)

 

★2-3. KS-na/KB

Positif
Halus: ~です(desu)
Biasa: ~だ(da)

Negatif
Halus: ~ではありません(dewa ari-masen)
Biasa: ~ではない(dewa nai)

 

 

 

tunggu